Debut Ramadhan Sananta bersama DPMM FC pada ajang Liga Super Malaysia 2025/2026 langsung mencuri perhatian publik Negeri Jiran. Striker Timnas Indonesia itu tampil gemilang pada laga perdana yang berlangsung di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Sabtu (9/8/2025) malam WIB.
Bermain sebagai starter, Sananta menunjukkan ketajaman sejak menit awal dengan mencetak gol cepat pada menit ke-3. Gol tersebut tercipta dari situasi bola rebound yang ia manfaatkan dengan penyelesaian klinis. Tidak berhenti di situ, hanya tiga menit berselang, ia kembali menjadi sorotan setelah mengirimkan assist matang yang diselesaikan dengan baik oleh Miguel Oliveira.
Penampilan penuh kontribusi ini membuat namanya masuk dalam daftar pemain yang dipuji media besar Malaysia, New Straits Times. Media tersebut menyoroti peran Sananta dalam mengubah jalannya pertandingan di pekan pembuka musim. Meski laga berakhir dengan skor imbang 2-2, aksi Sananta di laga debut ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa ia siap bersaing di kancah sepak bola Malaysia. Keberhasilannya mencetak gol dan assist di pertandingan pertama menjadi modal penting bagi karier barunya bersama klub asal Brunei Darussalam tersebut.
Sorotan Media Malaysia
New Straits Times menempatkan Ramadhan Sananta sebagai salah satu pemain paling menonjol di pekan perdana Liga Super Malaysia musim ini. Dalam laporannya, media tersebut menyebutkan bahwa pembukaan musim 2025/2026 diwarnai oleh kontribusi penting sejumlah pemain, termasuk dua nama “Ramadhan” yang sama-sama mencuri perhatian.
“Pekan pembukaan musim baru Liga Super Malaysia tak hanya diwarnai hasil-hasil bersejarah, tetapi juga kontribusi penting dari beberapa pemain. ‘Joao Pedros’ dan ‘Ramadhans’ tampil gemilang dengan gol-gol krusial dan assist yang membantu tim mereka,” tulis NST.
Sananta menjadi perwakilan dari DPMM FC, sementara satu “Ramadhan” lainnya adalah pemain lokal Malaysia, Ramadhan Saifullah. Kedua pemain ini sama-sama memberikan kontribusi signifikan untuk timnya masing-masing di laga pembuka.
Pertandingan yang Berakhir Imbang
Meski tampil impresif, debut Sananta harus berakhir dengan hasil yang sedikit mengecewakan. Setelah unggul 2-0 melalui gol Sananta dan Oliveira, DPMM FC gagal mempertahankan keunggulan. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat dua gol cepat dari Park Tae-su pada menit ke-68 dan ke-72.
Perubahan momentum ini membuat pertandingan kembali terbuka. Meski kedua tim berusaha mencetak gol kemenangan, skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil imbang ini membuat DPMM FC harus puas dengan satu poin pada laga perdana.
Aksi Gemilang Ramadhan Saifullah
Selain Sananta, Ramadhan Saifullah juga menjadi bintang pekan pertama Liga Super Malaysia. Winger berusia 24 tahun itu sukses mencetak satu gol dan satu assist untuk Kuching FC saat menghadapi Kelantan The Real Warriors. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Negeri Sarawak tersebut berakhir dengan skor telak 4-0 untuk Kuching FC.
Kontribusi besar Saifullah turut mengantarkan Kuching FC memuncaki klasemen sementara. Bersama Johor Darul Takzim dan Kuala Lumpur FC, mereka menjadi tim yang meraih hasil maksimal di pekan perdana.
Posisi DPMM FC di Klasemen
Hasil imbang di laga pertama menempatkan DPMM FC di posisi keempat klasemen sementara Liga Super Malaysia 2025/2026. Mereka berada di bawah Kuching FC, Johor Darul Takzim, dan Kuala Lumpur FC. Meski demikian, performa positif Sananta di laga perdana menjadi kabar baik bagi klub.
Dengan dukungan lini serang yang solid dan strategi permainan yang terorganisir, DPMM FC berpeluang memperbaiki posisi di klasemen pada pekan-pekan berikutnya. Sananta diharapkan bisa terus menjadi motor serangan tim.
Pengalaman Pertama di Luar Negeri
Debut ini menjadi catatan penting dalam perjalanan karier Sananta. Bermain di DPMM FC merupakan pengalaman pertamanya merumput di luar negeri setelah sebelumnya memperkuat klub Liga 1 Indonesia. Adaptasinya yang cepat dengan gaya permainan tim baru menjadi nilai tambah yang disorot oleh pengamat.
Pengalaman internasional ini juga memberi peluang besar bagi Sananta untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan bermain, dan meningkatkan level kompetitifnya. Hal ini penting untuk menjaga peluangnya masuk skuad Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert.
Harapan untuk Musim Ini
Manajemen dan suporter DPMM FC tentu berharap Sananta bisa mempertahankan performa seperti pada laga debutnya. Konsistensi menjadi kunci agar ia mampu menjadi salah satu pencetak gol terbanyak di Liga Super Malaysia. Dengan mental bertanding yang kuat dan dukungan penuh dari rekan setim, target tersebut bukan hal mustahil.
Selain kontribusi di lapangan, Sananta juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia untuk berani mencoba peruntungan di liga luar negeri. Keberhasilan adaptasi dan performa gemilangnya dapat membuka jalan bagi pemain lain.
