Sunday, April 27, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisDe Bruyne Pindah ke Liverpool? 6 Transfer Premier League yang Pernah Bikin...

De Bruyne Pindah ke Liverpool? 6 Transfer Premier League yang Pernah Bikin Geger

Rumor Kevin De Bruyne pindah ke Liverpool mendadak menggegerkan dunia sepak bola. Walaupun belum ada tawaran resmi yang masuk, komentar sang gelandang soal masa depannya di Inggris memanaskan spekulasi.

De Bruyne menyiratkan masih ingin bertahan di kompetisi tertinggi Eropa, meski usianya tak muda lagi. Liverpool disebut sebagai opsi logis karena ia tidak perlu pindah rumah, mengingat jaraknya yang cukup dekat. Jika benar terjadi, transfer ini akan menjadi salah satu kejutan terbesar, mengingat panjangnya rivalitas De Bruyne dengan Manchester City.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun dalam dunia sepak bola, semua bisa berubah dalam sekejap. Sebelum membayangkan lebih jauh soal kemungkinan ini, mari kita melihat enam transfer Premier League yang sempat membuat dunia terkejut.

1. Frank Lampard Bergabung dengan Manchester City

Frank Lampard merupakan ikon Chelsea yang sudah mempersembahkan belasan trofi sepanjang kariernya di Stamford Bridge. Setelah kontraknya berakhir pada 2014, banyak yang mengira Lampard akan langsung pensiun atau pindah ke luar Inggris.

Namun kenyataannya berbeda. Lampard justru bergabung dengan Manchester City, rival berat Chelsea di Premier League. Kepindahan ini sempat membuat banyak fans Chelsea kecewa, walaupun Lampard tetap menunjukkan rasa hormat dengan tidak melakukan selebrasi ketika mencetak gol ke gawang mantan klubnya.

Meski sudah tak muda, Lampard masih mampu tampil kompetitif bersama City dan memberikan kontribusi penting di musim 2014/2015.

2. Raheem Sterling Menyeberang ke Chelsea

Kepindahan Raheem Sterling ke Chelsea pada tahun 2022 juga mengejutkan banyak pihak. Sterling dikenal sebagai salah satu pemain kunci Manchester City di era Pep Guardiola. Dengan catatan 131 gol dan 78 assist, perannya begitu vital dalam kesuksesan City.

Namun, perjalanan Sterling di Chelsea tidak berjalan mulus. Ia gagal tampil konsisten dan bahkan dikabarkan sempat akan dipinjamkan ke klub lain. Melihat penurunan performanya, banyak yang tidak menyangka Sterling yang dulu dielu-elukan sebagai salah satu winger terbaik, kini kesulitan mendapatkan tempat utama.

Situasi ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia sepak bola, perubahan nasib pemain bisa terjadi sangat cepat.

3. Rio Ferdinand Mengakhiri Karier di QPR

Setelah menjalani karier gemilang di Manchester United, Rio Ferdinand membuat keputusan mengejutkan dengan bergabung ke Queens Park Rangers (QPR) untuk musim 2014/2015.

Ferdinand telah menghabiskan masa keemasannya di Old Trafford dengan memenangkan enam gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions. Oleh karena itu, melihatnya bermain di klub papan bawah terasa janggal bagi banyak penggemar.

Di QPR, Ferdinand merasakan perbedaan besar dalam budaya tim. Ia bahkan sempat menyebut bahwa di ruang ganti QPR, pemain lebih fokus pada gaji ketimbang prestasi di lapangan. Keputusan pindah tersebut akhirnya disesalinya, terutama setelah QPR terdegradasi di akhir musim.

4. Fernando Torres Meninggalkan Liverpool untuk Chelsea

Transfer Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea pada Januari 2011 menjadi salah satu transaksi paling ikonik dalam sejarah Premier League. Dengan nilai transfer sebesar 50 juta pounds, Torres saat itu memecahkan rekor sebagai pembelian termahal di Inggris.

Sebagai pahlawan di Anfield, kepergian Torres sangat melukai hati pendukung Liverpool. Sayangnya, kariernya di Chelsea tidak berjalan sebaik di Liverpool. Ia sering mengalami cedera dan kesulitan menemukan ketajamannya.

Namun, di sisi lain, Liverpool menggunakan dana penjualan Torres untuk mendatangkan Luis Suarez. Keputusan itu kemudian terbukti lebih menguntungkan bagi The Reds dalam jangka panjang.

5. Robbie Fowler Menuju Leeds United

Robbie Fowler adalah legenda Liverpool yang dikenal dengan julukan ‘God’ oleh para fans Anfield. Karena itu, kepindahannya ke Leeds United pada tahun 2001 benar-benar membuat banyak orang terkejut.

Meski mengaku sebenarnya tidak ingin meninggalkan Liverpool, Fowler akhirnya menerima kenyataan bahwa klub menginginkan perubahan. Di Leeds, ia tetap tampil cukup baik, tetapi tidak pernah mencapai level yang sama seperti saat memperkuat Liverpool.

Kepergiannya dari Liverpool juga menjadi simbol perubahan besar di klub tersebut, yang saat itu mulai membangun era baru tanpa bergantung pada nama-nama besar.

6. John Terry Membela Aston Villa

John Terry dikenal luas sebagai kapten legendaris Chelsea, dan kepergiannya pada 2017 menjadi akhir dari sebuah era. Meski banyak yang mengira ia akan pensiun, Terry justru memilih melanjutkan kariernya bersama Aston Villa di Championship.

Keputusan itu mengejutkan karena Villa saat itu berjuang untuk kembali ke Premier League. Terry langsung dipercaya menjadi kapten dan membawa pengalaman berharga ke skuad muda Villa.

Meski gagal membawa Villa promosi pada musim pertamanya, kontribusi Terry di luar lapangan dinilai sangat penting. Ia memberikan keteladanan dan pengalaman bagi pemain-pemain muda Villa, serta tetap menjaga citranya sebagai salah satu bek terbaik Inggris sepanjang masa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments