Persita Tangerang sukses menciptakan salah satu momen paling menarik berupa comeback luar biasa di pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (20 April 2025), Pendekar Cisadane menundukkan Arema FC dengan skor dramatis 3-2.
Kemenangan ini tak hanya berarti tiga poin. Hasil tersebut juga mengantar Persita ke posisi sembilan klasemen sementara, mempertegas ambisi mereka untuk bersaing di papan tengah Liga 1 musim ini.
Awal Laga Menjanjikan, Persita Langsung Tancap Gas
Pertandingan baru berjalan delapan menit saat Persita Tangerang membuka keunggulan. Yardan Yafi berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan Arema FC dan mencetak gol cepat untuk tuan rumah. Gol tersebut seolah memberi suntikan semangat bagi skuat asuhan Fabio Lefundes.
Namun, semangat itu tak berlangsung lama. Arema FC bangkit dan mengambil alih kendali permainan di pertengahan babak pertama. Tim tamu tampil lebih agresif dan mengancam melalui serangan cepat serta pergerakan kombinatif di lini depan.
Arema FC Balik Unggul, Persita Diuji Ketangguhannya
Tanggapan Arema terhadap gol cepat Persita begitu luar biasa. Pada menit ke-26, Dedik Setiawan mencatatkan namanya di papan skor. Ia menyelesaikan peluang hasil kerja sama apik di lini tengah dengan sangat efektif.
Hanya enam menit berselang, gawang Persita kembali kebobolan. Kali ini, giliran striker asing Arema FC, Gustavo Dalberto, yang mencetak gol. Penyerang asal Brasil tersebut memanfaatkan bola liar dan menaklukkan kiper Persita dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Tertinggal 1-2 di kandang sendiri membuat mental para pemain Persita benar-benar diuji. Namun, mereka tidak larut dalam tekanan. Tim tuan rumah menunjukkan karakter kuat dan semangat pantang menyerah.
Babak Kedua Jadi Milik Persita, Perubahan Taktik Berbuah Manis
Memasuki babak kedua, Fabio Lefundes melakukan perubahan formasi dan taktik. Beberapa rotasi di sektor tengah memberi pengaruh signifikan terhadap alur permainan. Persita kembali mengontrol tempo dan mulai menekan pertahanan Arema dari berbagai sisi.
Hasilnya terlihat di menit ke-64. Bek jangkung Persita, Javlon Guseynov, memanfaatkan sepak pojok untuk mencetak gol penyeimbang. Tandukan kerasnya gagal dibendung oleh Lucas Frigeri, membuat skor menjadi imbang 2-2.
Pendekar Cisadane tak berhenti sampai di situ. Tujuh menit berselang, Marios Ogkmpoe muncul sebagai pahlawan kemenangan. Penyerang asal Yunani tersebut menaklukkan Frigeri lewat tembakan terarah yang memanfaatkan assist cerdik dari Bae Sin-yeong. Gol tersebut memastikan Persita berbalik unggul dan akhirnya mengamankan kemenangan.
Posisi Klasemen: Persita Naik, Arema Masih Tertahan
Tambahan tiga poin membawa Persita Tangerang naik ke posisi sembilan klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025. Mereka kini mengoleksi 42 poin, menyamai raihan Arema FC yang berada satu tingkat di atas dengan jumlah poin yang sama.
Namun, Arema masih unggul dalam hal selisih gol. Keunggulan tersebut menjadi satu-satunya faktor yang membuat mereka tetap berada di atas Persita.
Menariknya, tim berjuluk Singo Edan itu masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dibandingkan pesaing mereka di zona 10 besar. Ini bisa menjadi modal penting untuk memperbaiki posisi apabila mereka mampu meraih hasil positif dalam laga tunda tersebut.
Susunan Pemain Kedua Tim: Persita Lebih Variatif, Arema Fokus Pada Lini Tengah
Dalam laga ini, Persita Tangerang tampil dengan formasi 4-2-3-1 yang cukup dinamis. Rodrigues tampil di bawah mistar, diapit oleh kuartet pertahanan yang terdiri dari Toha, Ryuji Utomo, Bekzhan Kozubaev, dan Aldi Jardel.
Di lini tengah, Persita mengandalkan duet Bae dan Guseynov sebagai penyeimbang serangan dan pertahanan. Sementara di sektor kreatif, trio Yardan Yafi, Ezequiel Bessa, dan Dendi Hardianto mendukung striker tunggal, Marios Ogkmpoe.
Arema FC turun dengan formasi 4-4-2 yang cukup konvensional. Lucas Frigeri bertugas di posisi penjaga gawang, sementara lini belakang diisi oleh Syarif Wijianto, Sergio Guevara, Choi Hyun-woo, dan Johan Alfarizi.
Gelandang muda seperti Arkhan Fikri dan Bayu Putra diberi kepercayaan sebagai jenderal lapangan tengah. Dedik Setiawan dan Gustavo Dalberto menjadi andalan di lini depan untuk membobol pertahanan lawan.
Laga Emosional dan Momentum untuk Persita
Pertandingan ini menunjukkan kualitas mental dan strategi dari Persita Tangerang. Tertinggal satu gol di babak pertama, mereka tetap fokus dan mampu bangkit di babak kedua. Kemenangan atas tim kuat seperti Arema FC memberi sinyal bahwa Persita layak diperhitungkan dalam persaingan papan tengah Liga 1.
Bagi Arema FC, kekalahan ini menjadi peringatan bahwa rotasi pemain dan konsistensi performa tetap harus dijaga. Meskipun masih berada di atas Persita, mereka tidak boleh kehilangan poin lagi jika ingin menjaga posisi mereka tetap aman hingga akhir musim.