Chelsea kalah ditangan Juventus memang jadi pemberitaan paling menghebohkan. Klub garapan Thomas Tuchel tersebut selama ini dikenal kuat dan tak terkalahkan. Akan tetapi laga berhadapan Juventus pekan lalu mereka justru tampil melempem.
Kemenangan yang diharapkan gagal diwujudkan dan The Blues menuai ktirik pedas dari sejumlah pihak. Salah satunya datang dari mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Setelah laga The Blues kontra Si Nyonya Tua selesai dihelat, Antonio Conte angkat bicara.
Ia mengomentari penampilan skuad garapan Thomas Tuchel di matchday kedua fase grup Liga Champions 2021-2022. Selain itu Antonio Conte juga melontarkan kritik tajam sebab Chelsea dianggap tidak tahu bagaimana caranya memanfaatkan Romelu Lukaku secara maksimal.
Seperti diketahui bahwa Chelsea kalah ditangan Juventus di Liga Champions musim 2021-2022 pada Kamis 30/9/2021 dini hari WIB. Laga tersebut tersaji di markas Juventus, Stadion Allianz dan ditutup skor tipis 0-1, dimenangkan tim tuan rumah.
Romelu Lukaku merupakan salah satu pemain top dunia. Ia kembali ke Stamford Bridge usai ditebus mencapai 97,5 juta poundsterling atau setara Ro 2 miliar lewat bursa transfer musim panas 2021 ini. Setelah berseragam Chelsea, penampilan Romelu Lukaku justru dianggap menurun.
Sejauh ini mantan pemain Inter Milan tersebut baru mencatatkan namanya di papan skor empat kali saja dari delapan pertandingan bersama The Blues seluruh level kompetisi. Tim yang digarap Thomas Tuchel kalah dari Manchester City skor 0-1 di Liga Inggris di akhir pekan lalu.
Kemudian di susul Chelsea kalah ditangan Juventus. Sementara striker berkebangsaan Belgia, Romelu Lukaku gagal total menjebol gawang lawannya. Terakhir kali di laga teranyar mereka, The Blues harus menanggung malu bertandang ke Turin skor 0-1.
Di satu sisi lain Antonio Conte juga menyinggung soal pelatih Chelsea. Ia mengatakan bahwa seorang pelatih berkualitas harusnya mampu meningkatkan performa para pemainnya sema seperti yang telah ia lakukan kepada Romelu Lukaku saat masih membela Inter Milan.
Chelsea Kalah Ditangan Juventus, Komentar Conte
Jika diminta untuk berkata jujur, Antonio Conte mengaku bahwa Lukaku merupakan pemain paling berbahaya di area kotak penalti sekaligus sangat sulit untuk menemukan pemain macam itu. Dalam sebuah sesi wawancara, Antonio Conte mengatakan bahwa,
“Seorang pelatih bagus jika ia bisa mengingkatkan performa pemainnya, saya pikir kami melakukan pekerjaan hebat dengan Romelu selama dua tahun,” ungkap Conte seperti dikuti dari Goal Internasional edisi 2/10/2021.
“Ia dalah striker yang sangat spesifik, menempatkan Lukaku ke dalam kotak penalti, ia berbahaya. Namun ketika ia bermain lebih ke belakang, ia bisa sangat cepat. Sangat sulit untuk menembukan pemain yang bisa main sama baiknya ketika menjadi target man dan juga berlari dari tengah,”
Setelah berkomentar soal Romelu Lukaku dan Chelsea kalah ditangan Juventus, selebihnya Conte mengungkapkan fakta terkait Chelsea sepanjang musim lalu yang tidak mempunyai pemain penyerang tengah yang dapat di andalkan.
Akan tetapi kini mereka telah dibela Romelu Lukaku, meski ia merasa bahwa Thomas Tuchel sebagai juru taktik Chelsea belum mengerti bagaimana cara menggunakannya. Antonio Conte kembali bicara kepada awak media bahwa,
“Musim lalu, mereka (Chelsea) tidak punya penyerang tengah yang mumpuni, jadi mereka merotasi posisi pemain, sedangkan Romelu Lukaku adalah titik referensi nyata dalam serangan. Jika mereka tahu bagaimana caranya menggunakan Lukaku, maka Chelsea bisa menjadi tim yang jelas wajib diwaspadai di Liga Champions musim 2021-2022 ini,”
Sebelum Chelsea kalah ditangan Juventus, Romelu Lukaku memang pernah menjadi anak didik Antonio Conte. Tak heran jika pelatih itu paham betul bagaimana karakteristik Lukaku. Dibawah asuhan Conte, Lukaku selalu tampil menggila.
Pemain asli Belgia tersebut sukses mengukir 24 gol dari 36 penampilan di Liga Italia sepanjang musim 2020-2021 lalu. Lantas kini bersama Chelsea, Romelu Lukaku memang dianggap belum bisa tampil moncer.
Hal itu disebabkan karena hingga saat ini Romelu Lukaku masih perlu beradaptasi dengan skuad The Blues. Meskipun ia sendiri beberapa tahun silam memang pernah menjadi bagian Chelsea, tetap saja ia butuh waktu menyesuaikan diri dengan gaya permainan The Blues.
Usai Chelsea kalah ditangan Juventus, banyak pihak berharap The Blues bisa kembali tampil ciamik bersama Romelu Lukaku baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.