Menjelang Piala Dunia 2026, nama Neymar kembali menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola Brasil. Setelah lama absen karena cedera serius, banyak pihak mulai meragukan kontribusinya bagi tim nasional. Namun, di tengah suara skeptis itu, Casemiro justru maju memberikan pembelaan penuh. Ia menilai bahwa Neymar masih merupakan pemain paling berpengaruh dan belum tergantikan di skuad Selecao.
Casemiro, yang kini bermain untuk Manchester United, menegaskan bahwa Brasil perlu menyesuaikan taktik agar memberi kebebasan lebih kepada Neymar — seperti yang dilakukan Argentina terhadap Lionel Messi di Piala Dunia 2022. Most importantly, menurutnya, Neymar akan tampil luar biasa jika diberi ruang untuk mengekspresikan kreativitasnya.
Neymar Masih Dalam Proses Pemulihan
Saat ini, Neymar memang belum kembali ke performa terbaiknya. Sejak mengalami cedera ligamen lutut pada laga melawan Uruguay pada Oktober 2023, ia harus menepi hampir satu tahun penuh. Cedera itu memaksanya absen dari sebagian besar kompetisi internasional dan klub. Meski sudah kembali berlatih bersama Santos, sang bintang baru bermain selama beberapa menit dalam laga imbang 1-1 melawan Fortaleza.
Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti, menegaskan bahwa pintu tim nasional tetap terbuka untuk Neymar, but dengan satu syarat: ia harus benar-benar bugar dan konsisten. “Saya belum berbicara dengannya akhir-akhir ini,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers. “Kami akan menunggu sampai dia bermain secara reguler dan mencapai level kompetitif.”
Dengan pendekatan yang realistis itu, Ancelotti tampak berhati-hati agar tidak terburu-buru membawa Neymar kembali ke panggung besar. Therefore, tanggung jawab kini ada pada sang pemain untuk membuktikan kesiapan fisik dan mentalnya.
Casemiro: Neymar Adalah Pemain Penentu
Meski banyak yang meragukan, Casemiro tetap yakin bahwa Neymar bisa menjadi pembeda bagi Brasil. Ia menyebut bahwa kemampuan teknik dan visi bermain Neymar berada di level yang tak bisa disamai pemain lain. “Kalau dia fit secara fisik dan mental, dia jauh yang terbaik,” kata Casemiro kepada Globo.
Selain itu, Casemiro menegaskan bahwa pengalamannya bermain bersama banyak bintang dunia memberinya perspektif yang jelas. “Saya pernah bermain dengan pemain luar biasa di Real Madrid dan Manchester United, tapi Neymar punya sesuatu yang berbeda. Dia bisa menentukan hasil pertandingan kapan saja.”
Keyakinan Casemiro ini bukan tanpa alasan. Sejak debutnya di tim nasional pada 2010, Neymar telah mencetak lebih dari 75 gol untuk Brasil. Ia juga menjadi salah satu pemain paling produktif di sejarah Selecao, menyalip rekor milik Pele dalam jumlah gol internasional. Besides that, Neymar selalu tampil sebagai motor serangan utama, bahkan saat Brasil sedang dalam performa menurun.
Hubungan Panjang Sejak Remaja
Menariknya, hubungan antara Casemiro dan Neymar sudah terjalin sejak mereka masih berusia belasan tahun. Casemiro mengenang masa-masa itu dengan hangat. “Saya mengenalnya sejak umur 12. Dia di Santos, saya di Moreira. Sejak dulu, dia sudah sangat berbeda,” ujarnya.
Perbedaan gaya hidup mereka juga sering menjadi bahan perbandingan publik. Casemiro dikenal lebih tertutup dan disiplin, sementara Neymar kerap menjadi sorotan karena kehidupan glamornya di luar lapangan. Namun, Casemiro menilai bahwa gaya hidup pribadi tak seharusnya menghapus nilai profesional seseorang. “Semua orang punya cara hidup sendiri, tapi jika dia bermain baik, tak ada yang bisa mengalahkannya,” katanya tegas.
Pernyataan itu menjadi bukti bahwa Casemiro melihat sisi lain dari Neymar yang jarang disorot media: kerja keras dan dedikasi tinggi. “Saya tahu bagaimana dia bekerja, bagaimana timnya beroperasi. Semua yang dia capai bukan hanya karena bakat, tapi juga karena usaha yang tak terlihat,” tambahnya.
Neymar dan Masa Depan di Tim Nasional
Bagi banyak pendukung Brasil, masa depan Neymar di tim nasional masih menjadi tanda tanya besar. Namun, dengan dukungan figur penting seperti Casemiro, harapan itu tetap menyala. Jika Neymar mampu kembali ke kondisi prima, Brasil akan memiliki salah satu kombinasi paling mematikan di lini depan — terutama jika dipadukan dengan generasi baru seperti Vinícius Jr, Rodrygo, dan Endrick.
Because of that, kehadiran Neymar di Piala Dunia 2026 akan sangat penting, bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai inspirasi. Ia membawa pengalaman, karisma, dan kepercayaan diri yang dibutuhkan tim muda Brasil untuk bersaing di level tertinggi.
Selain itu, comeback Neymar juga berpotensi memberi semangat baru bagi klubnya, Santos, yang kini berusaha bangkit di kompetisi domestik. Performa impresif di klub tentu akan membuka peluang besar baginya untuk kembali ke skuad asuhan Ancelotti.






