Friday, August 8, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBRI Super League 2025/2026: Gol Cantik Mariano Peralta Antarkan Borneo FC Tumbangkan...

BRI Super League 2025/2026: Gol Cantik Mariano Peralta Antarkan Borneo FC Tumbangkan Bhayangkara FC

BRI Super League 2025/2026 resmi dibuka dengan pertandingan menarik antara Borneo FC dan Bhayangkara FC. Laga ini berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, pada Jumat (8/8) petang WIB. Pertandingan perdana musim ini langsung menghadirkan tensi tinggi, di mana tuan rumah sukses mengamankan tiga poin berkat gol tunggal Mariano Peralta. Performa gemilang kiper Nadeo Argawinata juga menjadi salah satu kunci kemenangan Pesut Etam di depan pendukungnya.

Sejak menit awal, kedua tim menunjukkan intensitas tinggi. Bhayangkara FC, meskipun berstatus tim tamu, tidak ragu tampil menyerang. Mereka memanfaatkan kecepatan di sektor sayap, khususnya lewat aksi Andres Neto, untuk membangun tekanan ke pertahanan Borneo FC. Namun, Nadeo tampil solid di bawah mistar, menepis peluang demi peluang yang tercipta.

- Advertisement -
asia9QQ

Borneo FC yang bermain dengan formasi 4-3-3 mencoba membalas lewat serangan sayap dan umpan terobosan. Tekanan mereka mulai meningkat di paruh kedua laga, hingga akhirnya gol cantik Peralta pada menit ke-66 menjadi pembeda. Gol ini membuat Borneo FC membuka musim dengan kemenangan tipis 1-0, sekaligus menunjukkan ambisi mereka bersaing di papan atas musim ini.


Babak Pertama: Pertahanan Kokoh dan Peluang Terbuang

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Bhayangkara FC mengambil inisiatif menyerang lebih dahulu, mencoba memanfaatkan ruang di sisi kanan pertahanan Borneo FC. Frenky Missa menjadi salah satu pemain yang cukup aktif, bahkan sempat mendapatkan peluang emas dari situasi sepak pojok. Namun, Nadeo membaca arah bola dengan baik dan melakukan penyelamatan gemilang.

Borneo FC tidak tinggal diam. Mereka mengandalkan pergerakan Douglas Coutinho dan Maicon di lini depan untuk menguji pertahanan Bhayangkara FC. Meski begitu, rapatnya barisan belakang tim tamu membuat peluang yang tercipta belum berbuah gol. Hingga turun minum, skor tetap 0-0, dengan kedua tim sama-sama menunjukkan disiplin dalam bertahan.


Babak Kedua: Pergantian Pemain Ubah Jalannya Laga

Memasuki babak kedua, pelatih Paul Munster dari Bhayangkara FC mencoba melakukan perubahan strategi. Frenky Missa ditarik keluar dan digantikan oleh Sani Rizki pada menit ke-55. Sementara itu, Borneo FC juga melakukan rotasi, memasukkan Joel Vinicius menggantikan Maicon pada menit ke-63. Pergantian ini membuat permainan tuan rumah lebih agresif.

Hasilnya terlihat tiga menit kemudian. Pada menit ke-66, Kei Hirose mengirimkan umpan terukur kepada Mariano Peralta. Penyerang asal Argentina itu melakukan kontrol sempurna sebelum melepaskan tendangan mendatar ke pojok gawang Awan Setho. Gol tersebut disambut sorak gemuruh suporter Pesut Etam yang memadati Stadion Segiri.


Bhayangkara FC Tekan Hingga Akhir

Tertinggal satu gol, Bhayangkara FC meningkatkan intensitas serangan. Mereka mencoba memanfaatkan tinggi badan Shanyder Borgelin untuk duel udara, serta memaksimalkan pergerakan cepat dari sisi sayap. Pada menit ke-85, peluang emas datang lewat sundulan Nehar Sadiki. Namun lagi-lagi, Nadeo tampil sebagai penyelamat dengan refleks cepatnya.

Borneo FC bertahan dengan disiplin di menit-menit akhir. Christophe Nduwarugira dan Komang Teguh bekerja keras mematahkan serangan Bhayangkara FC. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan tuan rumah.


Analisis Kunci Kemenangan Borneo FC

Kemenangan ini tidak hanya soal gol Peralta, tetapi juga hasil dari kombinasi beberapa faktor penting:

  1. Performa Nadeo Argawinata
    Kiper timnas Indonesia ini tampil luar biasa, melakukan beberapa penyelamatan krusial yang menjaga gawang tetap steril.

  2. Efektivitas Serangan
    Meskipun tidak banyak peluang tercipta, Borneo FC mampu memaksimalkan kesempatan terbaik yang datang.

  3. Pergantian Pemain Tepat Waktu
    Masuknya Joel Vinicius memberi dimensi baru pada serangan, membuka ruang bagi Peralta untuk mencetak gol.


Susunan Pemain

Borneo FC (4-3-3): Nadeo Argawinata; Fajar Fathurrahman, Komang Teguh, Christophe Nduwarugira, Nogueira; Dwiki Hardiansyah, Kei Hirose, Juan Villa; Mariano Peralta, Maicon (Joel Vinicius 63’), Douglas Coutinho.
Pelatih: Fabio Lefundes.

Bhayangkara FC (4-2-3-1): Awan Setho; Putu Gede, Nehar Sadiki, Slavko Damjanovic, Ardi Idrus; Wolschick, Christian Ilic; Stjepan Plazonja, Frenky Missa (Sani Rizki 55’), Andres Nieto; Shanyder Borgelin.
Pelatih: Paul Munster.

Kemenangan tipis 1-0 ini menjadi modal berharga bagi Borneo FC untuk memulai BRI Super League 2025/2026. Gol indah Mariano Peralta menunjukkan kualitas finishing yang dimiliki tim asuhan Fabio Lefundes. Sementara itu, Bhayangkara FC meski tampil agresif, harus membenahi efektivitas serangan mereka agar tidak kembali kehilangan poin di laga berikutnya. Dengan penampilan solid seperti ini, Borneo FC layak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat kuat di musim baru.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments