Mantan pemain Chelsea, William Gallas, menilai bahwa klub London tersebut telah membuat keputusan yang keliru dengan melepas Connor Gallagher pada bursa transfer musim panas yang lalu. Gallagher, yang tampil secara reguler untuk Chelsea, menjadi salah satu tokoh kunci dalam skuad musim lalu dengan 50 penampilan dan menjabat sebagai salah satu kapten tim.
Gallagher, gelandang berusia 24 tahun, meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan klub Spanyol, Atletico Madrid. Transfer ini dilakukan dengan nilai mencapai 36 juta pounds. Dalam kesepakatan tersebut, Gallagher menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Atletico.
Menurut Gallas, kepergian Gallagher adalah langkah yang merugikan bagi Chelsea, mengingat perannya yang signifikan dalam tim. Gallagher, yang dikenal dengan kontribusi dan kemampuannya di lini tengah, dianggap sebagai aset berharga yang seharusnya dipertahankan. Gallas mengkritik keputusan klub yang dinilainya sebagai kesalahan besar, mengingat Gallagher telah menunjukkan performa yang konsisten dan potensi besar selama waktunya di Stamford Bridge.
William Gallas Sebut Penjualan Connor Gallagher Sebagai Kesalahan Besar oleh Chelsea
William Gallas, mantan pemain Chelsea, menilai bahwa keputusan klub untuk menjual Connor Gallagher pada bursa transfer musim panas lalu merupakan salah satu kesalahan terbesar yang terjadi selama periode transfer. Dalam komentarnya kepada Gambling Zone, Gallas menyatakan kebingungannya mengenai keputusan tersebut.
“Menjual Connor Gallagher adalah salah satu kesalahan terbesar di bursa transfer. Saya tidak tahu mengapa klub memutuskan untuk menjualnya,” ujar Gallas.
Gallas menyoroti peran Gallagher yang sangat penting di Chelsea, menyebut bahwa pemain muda Inggris tersebut pernah menjabat sebagai kapten klub dan merupakan sosok kunci dalam skuad. Gallas juga menekankan pentingnya memiliki pemain Inggris di tim, terutama di tengah situasi saat ini di mana hanya ada dua pemain Inggris yang mungkin bermain dalam starting XI, dengan Reece James mengalami cedera.
Komentar Gallas menegaskan ketidakpuasannya terhadap keputusan Chelsea, dan menunjukkan bahwa kehilangan Gallagher bisa menjadi kekurangan signifikan bagi tim.
William Gallas Kritik Keputusan Chelsea Jual Connor Gallagher: “Seharusnya Bertahan”
William Gallas, mantan pemain Chelsea, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan klub untuk menjual Connor Gallagher pada bursa transfer musim panas lalu. Gallas menganggap bahwa menjual Gallagher, yang dinilai sebagai salah satu pemimpin tim, merupakan langkah yang sulit dipahami dan merupakan keputusan yang salah.
“Sulit untuk dipahami jika harus mentransfer salah satu pemimpin Anda ke Atletico Madrid,” ujar Gallas dalam wawancara dengan Gambling Zone.
Gallas menambahkan, “Ia sangat penting bagi tim dan dia seharusnya bertahan.”
Pernyataan Gallas menyoroti pentingnya Gallagher bagi Chelsea, baik sebagai pemain maupun sebagai sosok pemimpin di lapangan. Keputusan untuk melepas Gallagher dinilai sebagai kehilangan besar bagi The Blues, terutama mengingat peran sentral yang dimainkan Gallagher dalam skuad musim lalu.
Conor Gallagher Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea: “Saya Masih Bisa Bersaing”
Conor Gallagher, yang baru-baru ini pindah dari Chelsea ke Atletico Madrid, mengungkapkan bahwa alasan utama kepindahannya bukanlah kurangnya kemampuan teknis, melainkan ketidakpastian masa depan di Stamford Bridge. Meskipun Gallagher sempat menjabat sebagai kapten Chelsea, ia meninggalkan klub masa kecilnya setelah tidak berhasil mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak.
Gallagher menegaskan bahwa anggapan dirinya tidak cocok dengan gaya permainan pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca, adalah keliru. “Saya rasa itu tidak benar,” ujar Gallagher, menanggapi klaim bahwa ia tidak memenuhi standar teknis Maresca. “Saya pikir musim lalu saya menjalani musim yang baik bersama Chelsea. Mauricio Pochettino menunjukkan kepercayaannya kepada saya dengan memainkan saya di setiap pertandingan.”
Gallagher mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pochettino dan penggemar Chelsea atas dukungan yang diberikan. “Saya sangat bersyukur atas semua itu dan sangat berterima kasih kepada para penggemar,” tambahnya.
Namun, ketidakmampuan Chelsea untuk memberikan jaminan masa depan yang jelas menjadi faktor utama yang mendorong Gallagher untuk mencari peluang baru. “Chelsea membuat keputusan sendiri dan mendatangkan beberapa pemain top dengan kontrak jangka panjang,” jelasnya. “Itu bukanlah situasi yang terjadi pada saya, tetapi saya mulai membuka opsi-opsi yang ada dan melihat gambaran yang lebih besar. Saya sangat senang begitu mengetahui bahwa Atletico Madrid tertarik.”
Gallagher, yang kini bermain untuk Atletico, mengenang masa-masa di Chelsea dengan penuh nostalgia. “Bersama Chelsea, saya hanya bisa mengatakan hal-hal yang baik,” tuturnya. “Klub sepak bola yang luar biasa, klub masa kecil saya. Saya sangat bersyukur atas semua yang mereka lakukan untuk saya di akademi dan tim utama. Mimpi itu terwujud. Mimpi itu menjadi kenyataan.”
