Belum Ada Tanda Liga 1 Akan Digelar, APPI Surati Presiden Jokowi – Rahmad Darmawan selaku pelatih Madura United mengaku bahwa saat ini masih banyak pihak yang ingin supaya Liga 1 2021 digelar. Bahkan upaya yang dilakukan APPI surati presiden Jokowi terkait hal ini.
Pertandingan sepak bola di Indonesia sebenarnya bukan hanya untuk kepentingan pemainnya saja namun juga kepentingan para pecintanya yang berasal dari segala penjuru tanah air.
Kehadiran sepak bola sangat ditunggu-tunggu terlebih satu tahun lalu kompetisi serupa dihentikan di tengah perjalanan dikarenakan sedang dalam kondisi Covid-19. Banyak yang berasumsi juga bahwa sepak bola bisa meningkatkan imun para suporternya.
Terlebih seperti saat ini meningkatkan imun tubuh sangatlah penting. Tak hanya dengan menjaga kesehatan di rumah namun menjaga imun tubuh juga bisa dilakukan dengan cara mencari hiburan.
APPI surati Presiden Jokowi mengenai permintaan untuk menggelar kompetisi bukanlah jalan satu-satunya yang ditempuh. Sebelumnya APPI dan juga para pemain sudah melakukan aksi dengan tagar #kamisiapmain.
Tagar tersebut diposting oleh beberapa pemain dan juga netizen lainnya. aksi tersebut menunjukkan bahwa semangat masyarakat Indonesia di berbagai penjuru untuk melaksanakan kompetisi sebenarnya sudah sangat banyak.
Saat ini kondisi para pemain sepak bola banyak yang terkatung-katung karena menunggu kepastian. Wajar jika akhirnya APPI surati Presiden Jokowi perihal meminta izin untuk menggelar kompetisi Liga 1 dan 2.
Kondisi pemain Liga 2 sangat memprihatinkan. Tanpa adanya kompetisi yang berlangsung mereka kehilangan pendapatan yang berdasar dari sumber pertandingan sepak bola.
APPI Surati Presiden Jokowi, Apa Isinya?
Isi dari surat yang diberikan kepada Presiden tidaklah bersifat rahasia. Berikut ini pernyataan yang diberikan kepada Presiden dari APPI.
“Hari ini, 29 Juli 2021, APPI, sebagai satu-satunya Asosiasi Pesepakbola Profesional yang menjadi wadah perwakilan bagi para pesepakbola di Indonesia, mengirimkan surat terbuka kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo,” Tulis APPI dalam pernyataannya.
“Surat terbuka ini dibuat dan ditandatangani oleh perwakilan dari seluruh pemain, yang menyatakan aspirasi dan keinginan mereka sebagai bagian dari warga negara Indonesia kepada Bapak Presiden, agar dapat segera membukakan jalan untuk kompetisi sepakbola untuk dapat segera berjalan kembali,”
Aksi APPI surati Presiden Jokowi adalah aksi lanjutan yang mana sebelum ini terdapat aksi tagar di media sosial. Para pemain banyak mengeluarkan keluh kesahnya mengenai kompetisi di Indonesia.
Surat pernyataan di atas tidaklah sembarangan. Di bawahnya terdapat 18 tanda tangan yang menjadi perwakilan para pemain Liga 1. APPI dan para pemain ingin menjalani kembali profesinya untuk bermain bola.
APPI tak hanya memberikan tuntutan, mereka juga menyatakan untuk berjanji para pemain akan memenuhi protokol kesehatan apabila kompetisi bisa digelar. Bahkan protokol kesehatan ketat pasti akan dipenuhi.
Kekhawatiran Pemerintah saat ini pastinya akan terjadi kelonjakan penyebaran virus jika sampai sepak bola dilaksanakan. Namun, dengan perjanjian yang dibuat para pemain diharapkan bisa menjawab kekhawatiran Pemerintah.
Ketua umum PSSI juga akan melakukan aksi menemui Ketua BNBP untuk menanyakan perihal kompetisi. Jika aksi tersebut tak dilaksanakan ditakutkan kompetisi gagal.
APPI surati Presiden Jokowi karena memang kali ini sudah sangat mendesak. Terlebih adanya PPKM Darurat yang terus diperpanjang membuat banyak pihak merasa akan terjadi penundaan kompetisi.
Salah satu pelatih yang tak mau percaya lagi dengan janji Pemerintah dan PT Liga Indonesia Baru bahwa akan melangsungkan kompetisi di Bulan Agustus adalah pelatih Persib Bandung.
Ia tak akan percaya apapun sampai kick off dilaksanakan. Terlebih pengalaman sebelumnya pertandingan diberhentikan sebelum benar-benar selesai.
Jika aksi yang dilakukan oleh APPI dan juga para pemain ini tak kunjung memberikan hasil yang baik, maka kira-kira aksi apalagi yang akan dilakukan?.
Pastinya emosi para supporter dan juga pemain sudah tidak terbendung. Mereka memahami keadaan saat ini dan bukan bermaksud untuk menentang Pemerintah, namun meminta kelonggaran sedikit untuk jalannya kompetisi.
Para pemain dan klub sudah sangat siap untuk bertanding di Laga Bergengsi Indonesia ini. namun sayangnya, hingga kini persiapan mereka masih terbilang sia-sia karena belum mendapat kepastian.
Setelah APPI surati Presiden Jokowi, kira-kira apa tanggapan dari Pemerintah mengenai surat tersebut?. apakah ada aksi lain yang akan dilakukan jika sampai permintaan mereka tak diindahkan?.