Pertandingan antara Bali United dan Persikabo 1973 pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, akan menjadi laga yang sangat penting bagi kedua tim.
Bali United, meskipun memiliki sejumlah pemain berkualitas, telah menghadapi kesulitan dalam meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Saat ini, mereka mengoleksi 18 poin, sama dengan Persija Jakarta, PSM Makassar, Persis Solo, dan PSS Sleman. Mereka ingin meraih kemenangan untuk meningkatkan posisi mereka dalam klasemen.
Sementara itu, Persikabo 1973 berada dalam situasi yang sulit. Mereka masih berada di zona degradasi, berada di posisi ke-17 dengan hanya sembilan poin dari 11 pertandingan yang sudah mereka lakoni. Tim yang diasuh oleh Aji Santoso ini belum pernah meraih kemenangan sejak Aji Santoso mengambil alih sebagai pelatih.
Ketidakstabilan kinerja Persikabo dalam lima pertandingan terakhir, dengan empat kekalahan dan satu hasil imbang, menjadi perhatian utama. Namun, mereka tidak akan ingin kehilangan lebih banyak poin. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat, terutama bagi Persikabo, untuk mencari kemenangan pertama di bawah kepemimpinan Aji Santoso.
Dengan bermain di kandang, Bali United diharapkan akan lebih percaya diri, sementara Persikabo akan berusaha keras untuk meraih hasil positif. Pertandingan ini akan menjadi ajang adu kekuatan dan keterampilan antara kedua tim, dan tentu saja menjadi sorotan bagi para penggemar sepak bola.
Penjaga Gawang
Laga antara Bali United dan Persikabo 1973 akan menampilkan dua penjaga gawang dengan performa yang berbeda.
Adilson Maringa, yang menjadi penjaga gawang utama Bali United, telah tampil cukup baik dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia menunjukkan penampilan solidnya saat Bali United bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta, dengan melakukan tiga penyelamatan penting. Meskipun harus menghadapi gol dari Ondrej Kudela dalam pertandingan itu, Adilson Maringa berusaha untuk tampil konsisten dalam menjaga gawangnya bersih saat menghadapi Persikabo.
Di sisi lain, Husna Al Malik Riwani Saputra, penjaga gawang Persikabo, belum memiliki catatan penampilan yang sekuat Adilson Maringa. Dengan hanya satu pertandingan di mana Persikabo tidak kebobolan gol dalam 13 pertandingan, penampilan Husna Al Malik mungkin menjadi perhatian bagi timnya.
Pertandingan ini bisa menjadi tantangan bagi Husna Al Malik Riwani Saputra, mengingat Bali United memiliki beberapa pemain berkualitas, termasuk Ilija Spasojevic, yang mampu mencetak gol-gol penting. Di sisi lain, Adilson Maringa akan berusaha untuk menjaga gawangnya tetap aman dan memberikan kontribusi positif bagi timnya.
Lini Belakang
Pertandingan antara Bali United dan Persikabo 1973 akan menampilkan komposisi pertahanan yang menarik.
Elias Dolah akan memimpin pertahanan Bali United di jantung pertahanan mereka. Dalam laga ini, absennya Haudi Abdillah karena akumulasi kartu dan Kadek Arel Priyatna yang sedang bermain untuk Timnas U-24 membuat pilihan duet pertahanan jatuh pada Jajang Mulyana. Ini adalah momen bagi Jajang untuk menunjukkan kemampuannya dalam mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain absen.
Di sisi sayap pertahanan, Ardi Idrus dan Novri Setiawan akan menjadi tumpuan bagi Bali United. Mereka akan memiliki tugas penting dalam mendukung serangan tim mereka, sambil tetap menjaga pertahanan yang kokoh.
Sementara itu, di kubu Persikabo, Nikola Kovacevic akan menjadi pilihan utama dalam pertahanan mereka. Didik Wahyu, Syahrul Lasinari, dan Frengky Missa akan bergabung dengannya di sektor sayap. Mereka juga akan menjadi kunci dalam menjaga para pemain Bali United yang mencoba menembus pertahanan Persikabo.
Peran pertahanan akan sangat penting dalam pertandingan ini, dan para pemain di lini belakang kedua tim akan berusaha untuk menjaga gawang mereka tetap aman, sambil memberikan kontribusi dalam serangan tim mereka.
Lini Tengah
Kedua tim, Bali United dan Persikabo 1973, akan menghadapi tantangan di sektor tengah lapangan dalam pertandingan ini.
Bali United akan kehilangan beberapa pemain tengah kunci seperti Kadek Agung Widnyana Putra yang cedera, serta I Made Tito Wiratama yang mengalami cedera ketika berlaga di AFC Cup. Meskipun begitu, pilihan di sektor tengah masih tetap kuat, dengan kehadiran pemain seperti Mohammed Rashid dan Eber Bessa yang diharapkan untuk mengisi peran penting di lini tengah. Mereka kemungkinan akan ditemani oleh Ramdani Lestaluhu, yang juga bisa memberikan kontribusi signifikan dalam pertandingan ini.
Di pihak Persikabo, mereka memiliki sejumlah pemain tengah yang andal, seperti Kaishu Yamazaki, Manahati Lestusen, dan Pedrinho. Mereka memiliki tugas berat untuk meredam serangan dari lini tengah Bali United, sambil mencoba untuk menciptakan peluang bagi tim mereka sendiri.
Pertarungan di sektor tengah lapangan akan menjadi salah satu aspek kunci dalam pertandingan ini, dan bagaimana kedua tim mengendalikan lini tengah mereka akan memengaruhi jalannya pertandingan secara keseluruhan.
Lini Depan
Lini depan akan menjadi penentu dalam mencetak gol dan menentukan hasil pertandingan antara Bali United dan Persikabo 1973.
Bali United memiliki beberapa opsi di lini depan. Jika Ilija Spasojevic tidak dalam performa terbaiknya, maka solusi lain adalah memainkan Jefferson de Assis sebagai ujung tombak. Di sisi sayap, Privat Mbarga kemungkinan akan dicadangkan, dan pelatih lebih memilih untuk menduetkan Rahmat Arjuna dengan M. Rahmat. Privat tidak banyak memberikan kontribusi saat menghadapi Persija, dan demikian juga dengan Spasojevic. Mereka akan berusaha untuk menciptakan peluang gol dan menjadi ancaman bagi pertahanan Persikabo.
Sementara itu, di pihak Persikabo, Yandi Sofyan menjadi andalan di lini depan. Ia adalah mantan pemain Bali United di Liga 1 2017-2018, dan memiliki pengalaman bermain di klub tersebut. Komarudin akan menjadi mitranya di lini depan, bersama dengan Jose Varela. Mereka akan berusaha untuk mencetak gol dan mengancam gawang Bali United.
Lini depan kedua tim akan menjadi fokus utama dalam mencari peluang gol, dan peran para penyerang akan sangat penting dalam menentukan hasil akhir pertandingan ini.
