Baru-baru terdapat informasi bahwa satu lagi pemain Timnas Indonesia resmi akan bergabung dan bermain di negara lain.
Dia adalah pemain bek belakang PSIS Semarang yaitu Pratama Arhan. Dia akan bermain untuk Jepang yakni Tokyo Verdy.
Pemain timnas Indonesia yang bergabung di klub luar negeri
Selain Pratama terdapat beberapa pemain lainnya yang bergabung,
dan bermain membela tim sepak bola negara lain, berikut ulasannya.
Elkan Baggot (Ipswich Town)
Elkan Baggot merupakan salah satu pemain yang awalnya berkarir di Timnas U-19.
Dia juga sempat beberapa kali ikut dalam laga uji coba di Kroasia.
Elkan lahir pada 23 Oktober 2002 di Bangkok, Thailand. Pada tahun ini dia genap berusia 20 tahun.
Walaupun Elkan lahir di Thailand, dia merupakan keturunan Indonesia dari ibunya.
Dia dibesarkan di Indonesia dan tentu saja kewarganegaraannya adalah Indonesia.
Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC)
Asnawi adalah salah satu pemain Timnas Indonesia yang berkarir di luar negeri juga.
Keturunan Indonesia asli yang lahir di Makassar pada 4 Oktober 1999. Tahun ini dia akan berumur 23 tahun.
Posisi Asnawi di Timnas Indonesia adalah sebagai bek kanan dan gelandang bertahan.
Kemampuannya yang tidak diragukan lagi terbukti dari beberapa kali dia mencetak gol.
Pada Januari 2021, Asnawi memiliki kesempatan untuk bergabung dan bermain dengan Ansan Greeners,
yang adalah tim sepak bola asal Korea Selatan.
Asnawi secara terbuka mendapat rekomendasi dari pelatih Timnas Indonesia sekarang yaitu Shin Tae-yong.
Kesempatan ini tentu saja tidak diabaikan oleh Asnawi.
Shin Tae-yong juga sangat mendukung Asnawi untuk melebarkan sayapnya,
dan memperkuat diri dengan bergabung dengan tim sepak bola yang lain.
Dengan kondisi seperti itu, berharap Asnawi akan memperoleh pengalaman yang berharga,
dan tidak lupa untuk kembali ke Timnas Indonesia.
Witan Sulaeman (FK Senica)
Witan Sulaeman adalah pemain Timnas Indonesia yang juga berkarir di luar negeri.
Berposisi sebagai gelandang ini merupakan keturunan asli Indonesia yang lahir di Palu, Sulawesi Tengah.
Witan lahir pada 8 Oktober 2001 dan pada tahun ini genap 21 tahun.
Witan yang juga merupakan asuhan dari Shin Tae-yong merekomendasikan dia,
untuk bermain di luar negeri dan menambah pengalamannya di lapangan.
Di usianya yang masih sangat muda ini, dia sudah beberapa kali mencetak gol untuk Timnas Indonesia.
Dia bergabung dalam Timnas Indonesia U-19 dengan tercatat pernah mencetak sembilan kali gol.
Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa.
Penampilan Witan yang bagus membuat dia pindah ke Senica dengan status pinjaman dari Lechia Gdansk.
Sudah tidak heran lagi dia menjadi rebutan klub.
Bagus Kahfi (Jong Utrecht)
Bagus Kahfi, namanya pasti tidak asing lagi untuk para peminat bola.
Nama lengkapnya Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri merupakan pesepakbola asal Magelang.
Dia lahir pada 16 Januari 2002 dan tahun ini dia sudah genap berusia 20 tahun.
Posisi Bagus Kahfi sebagai penyerang membuatnya melebarkan sayap ke Belanda yaitu di klub Jong FC Utrecht.
Awalnya Bagus Kahfi berada pada Timnas Indonesia U-19 dengan sejarah pernah mencetak gol sebanyak tujuh kali.
Di samping itu, awalnya dia bergabung dengan Timnas Indonesia U-16 dan pernah mencetak gol sebanyak 20 kali.
Bagus Kahfi dijuluki sebagai pencetak top skor Piala Soeratin U-15 pada tahun 2017,
dan juga top skor pada Piala AFF U-16 pada tahun 2018.
Kemampuannya yang sangat handal ini menjadikan dia tidak mudah berpuas diri,
dan ingin melatih kembali kemampuannya dengan berkarir di negara Belanda.
Kerja kerasnya yang tidak mengkhianati hasil terbukti dari selama dia bermain di klub Jong FC Utrecht,
tercatat dia mencetak gol sebanyak empat kali. Sangat luar biasa.
Pratama Arhan (Tokyo Verdy)
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa Pratama Arhan resmi akan pindah ke klub Tokyo Verdy (16/02/2022).
Dia akan memulai pertandingan pertamanya di Jepang pada turnamen J-League 2.
Pratama yang adalah pesepakbola Timnas Indonesia U-19 yang lahir di Gulag, Uni Soviet.
Dia merupakan keturunan Indonesia yang lahir pada 21 Desember 2001. Tahun ini dia akan genap berusia 21 tahun.
Posisi Pratama sebagai bek kiri dan terkenal dengan lemparannya yang jauh.
Sebelum bergabung dengan klub Tokyo Verdy, Pratama bergabung dengan klub Liga 1 PSIS Semarang.
Demikianlah beberapa ulasan pesepakbola asal Indonesia yang berkarir di luar negeri.
Tentu saja kita harus mendukung mereka untuk memantapkan karir,
dan tentunya berharap untuk mereka kembali ke Indonesia dan membawa kemenangan untuk Timnas Indonesia.