Wednesday, November 12, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisBaru Naik ke Peringkat 3, Chelsea Langsung Dicoret dari Pacuan Gelar Premier...

Baru Naik ke Peringkat 3, Chelsea Langsung Dicoret dari Pacuan Gelar Premier League

Chelsea baru saja menikmati momen bahagia setelah naik ke peringkat ketiga klasemen sementara Premier League 2025/2026. Namun, kebahagiaan itu ternyata tidak bertahan lama. Mantan pemain West Ham United, Shaka Hislop, justru menilai bahwa The Blues sama sekali tidak memiliki peluang untuk menjadi juara musim ini.

Kritik Tajam dari Shaka Hislop

Komentar mengejutkan itu muncul dalam diskusi pasca pertandingan akhir pekan di ESPN. Saat itu, perbincangan seputar pacuan gelar semakin panas karena Arsenal, yang berada di puncak klasemen, gagal menang melawan tim promosi Sunderland.

- Advertisement -
asia9QQ

The Gunners sebenarnya sempat unggul, tetapi pertandingan berakhir imbang 2-2. Hasil tersebut menghentikan laju 11 kemenangan beruntun Arsenal di semua kompetisi. Karena itu, banyak pihak menilai momentum ini bisa dimanfaatkan oleh Chelsea untuk mendekatkan diri pada posisi puncak.

Namun, Hislop berpikir sebaliknya. Ia menyebut peluang Chelsea untuk menjuarai Premier League nyaris tidak ada. “Tidak, tidak ada peluang. Perlukah saya memberi persentase? 0,5%,” ujarnya tegas. Ia bahkan menambahkan, “Jika Anda menawari saya 1000 banding 1 untuk Chelsea memenangkan liga, saya tetap tidak akan mengambil taruhan itu saat ini.”

Menurutnya, kemenangan 3-0 Chelsea atas Wolves tidak bisa dijadikan tolak ukur. Meskipun kemenangan itu mengantarkan mereka naik ke posisi ketiga, performa tim secara keseluruhan belum cukup stabil untuk bersaing dengan Arsenal atau Manchester City.

Pendapat Berbeda dari Steve Nicol

Meski komentar Hislop terdengar sangat keras, pandangan berbeda datang dari legenda Liverpool, Steve Nicol. Ia tidak sepakat dengan penggunaan kata “mustahil”.

Menurut Nicol, sepak bola adalah olahraga yang penuh kejutan. Karena itu, menyatakan sesuatu sebagai hal yang tidak mungkin adalah tindakan berisiko. “Anda bisa bilang tidak akan pernah, tapi saya akan sangat terkejut jika Chelsea memenangkan Premier League,” kata Nicol.

Pendapat Nicol memperlihatkan bahwa peluang memang kecil, tetapi bukan berarti tidak ada sama sekali. Karena bagaimanapun juga, musim masih panjang dan masih banyak pertandingan tersisa yang bisa mengubah situasi klasemen.

Namun, Hislop tetap pada pendiriannya. Ia menilai bahwa Chelsea belum menunjukkan kestabilan performa yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. “Ya, Anda bisa berharap, tapi kenyataannya tidak,” tegasnya.

Arsenal Tergelincir, Persaingan Kembali Panas

Pernyataan kontroversial Hislop terjadi setelah hasil imbang Arsenal melawan Sunderland di Stadium of Light. Pertandingan itu berlangsung dramatis. Arsenal sempat berbalik unggul lewat gol Bukayo Saka dan Leandro Trossard, tetapi Brian Brobbey mencetak gol penyama di masa injury time.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengaku frustrasi dengan hasil tersebut. Ia menyebut gol penyeimbang itu sebagai “pukulan di perut” bagi timnya. “Kami seharusnya memenangkannya. Mereka membuatnya sangat sulit, tapi itu bukan alasan,” ujarnya.

Arteta menambahkan bahwa Sunderland tampil sesuai rencana. “Itu jenis permainan yang mereka inginkan untuk menjebak Anda, dan kami gagal mengatasinya,” tambahnya. Karena hasil tersebut, Arsenal gagal memperlebar jarak menjadi delapan poin di puncak klasemen.

Analisis Arteta Tentang Persaingan Liga

Setelah pertandingan, Arteta juga memberikan pandangan lebih luas tentang ketatnya kompetisi Premier League musim ini. Menurutnya, banyak tim menampilkan gaya bermain yang semakin sulit ditebak. “Ada banyak pertandingan seperti ini sekarang. Kami kebobolan dari situasi yang sudah kami pelajari sebelumnya. Mereka melakukannya dengan sangat baik,” ungkapnya.

Meskipun kecewa, Arteta tetap memuji reaksi timnya setelah tertinggal. “Kami bereaksi dengan baik, mencetak dua gol, dan mendominasi permainan. Tapi di Premier League, kesalahan kecil bisa berakibat besar. Setiap lemparan jauh atau pelanggaran bisa menjadi ancaman serius,” tutup sang manajer.

Peluang Chelsea Masih Ada, Tapi Kecil

Di sisi lain, kemenangan besar Chelsea atas Wolves memang menjadi sinyal positif bagi tim asuhan Mauricio Pochettino. Karena kemenangan tersebut membawa mereka naik ke posisi tiga besar, banyak pendukung berharap momentum ini bisa terus berlanjut.

Namun, Hislop menilai bahwa performa Chelsea masih terlalu inkonsisten untuk bersaing dengan dua tim teratas. Selain itu, faktor pengalaman juga menjadi pembeda utama. Arsenal dan Manchester City sudah terbiasa menghadapi tekanan dalam perebutan gelar, sementara Chelsea masih dalam fase membangun kembali identitas tim mereka.

Meskipun begitu, Nicol tetap optimis. Ia menilai jika Chelsea bisa menjaga performa hingga pertengahan musim, peluang untuk mengejutkan masih terbuka. “Semuanya mungkin terjadi di sepak bola. Jika mereka bisa menemukan kestabilan, siapa tahu?” katanya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments