Barcelona meraih kemenangan penting saat menjamu Atletico Madrid pada pekan ke-15 La Liga 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Camp Nou itu berakhir dengan skor 3-1. Meskipun laga berjalan sengit, Barcelona mampu menguasai ritme permainan pada sebagian besar waktu. Karena itu, kemenangan ini terasa layak bagi tim besutan Hansi Flick.
Tambahan tiga poin membuat Barcelona semakin kukuh di puncak klasemen dengan 37 poin. Sementara itu, Atletico gagal memperkecil jarak dan tertahan di posisi keempat dengan 31 poin. Hasil ini tentu memberi tekanan tambahan pada Diego Simeone yang sedang berupaya menjaga konsistensi timnya.
Babak Pertama: Jual Beli Serangan
Barcelona langsung tampil agresif sejak peluit pertama berbunyi. Namun, peluang pertama justru datang dari Atletico. Alex Baena memanfaatkan umpan terobosan Nahuel Molina untuk membawa tim tamu unggul 1-0 pada menit ke-19. Gol itu tercipta cepat karena lini belakang Barcelona terlalu maju dan memberi ruang bagi Baena.
Ketertinggalan tersebut mendorong Barcelona meningkatkan tempo. Tidak lama kemudian, Pedri mengirim bola matang ke kotak penalti. Raphinha mengontrolnya dengan baik, melewati Jan Oblak, lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-26.
Setelah gol itu, Barcelona semakin percaya diri. Mereka menguasai hampir seluruh aliran bola dan menekan pertahanan Atletico dari berbagai sisi. Walaupun begitu, organisasi bertahan Atletico tetap solid. Ruang untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan sulit ditemukan.
Drama terjadi pada menit ke-35 ketika Barcelona mendapat penalti usai Dani Olmo dijatuhkan. Robert Lewandowski maju sebagai eksekutor, tetapi tendangannya melambung tinggi. Kesempatan emas itu hilang begitu saja.
Menjelang turun minum, Barcelona kembali menciptakan dua peluang. Sundulan Lewandowski digagalkan Oblak, sementara tembakan Yamal melenceng tipis. Oleh karena itu, babak pertama ditutup dengan skor 1-1 meski Barcelona menguasai permainan hampir sepenuhnya.
Babak Kedua: Dominasi Barca Tak Terbendung
Atletico mencoba mengubah jalannya pertandingan dengan memasukkan Conor Gallagher. Perubahan itu sempat memberi mereka tambahan energi di lini tengah. Namun, Barcelona tetap tampil lebih dominan karena aliran bola mereka jauh lebih terstruktur.
Peluang kembali tercipta melalui kerja sama Raphinha dan Lewandowski. Sayangnya, bola tidak mengenai ujung kaki sang striker. Yamal juga melepaskan tembakan melengkung, meski bolanya kembali melebar dari gawang.
Momentum berubah pada menit ke-65. Olmo menemukan ruang setelah kombinasi cepat dengan Lewandowski. Ia melepaskan tembakan akurat ke tiang jauh untuk membawa Barcelona unggul 2-1. Gol ini membuat Camp Nou bergemuruh karena Barcelona akhirnya membalikkan keadaan.
Simeone merespons dengan memasukkan Alexander Sorloth dan Thiago Almada. Sayangnya, Atletico tetap kesulitan menembus pertahanan Barcelona. Almada sempat melewati tiga pemain, tetapi penyelesaiannya masih melenceng.
Barcelona lalu bermain lebih bebas. Marcus Rashford menjadi ancaman nyata dengan dua peluang yang memaksa Oblak bekerja keras. Di sisi lain, Atletico nyaris menyamakan kedudukan lewat Antoine Griezmann, namun bola masih melebar tipis.
Kemenangan Barcelona akhirnya dikunci pada menit ke-90+6. Balde melakukan pergerakan cepat di sisi kiri, mengirim umpan datar, dan Ferran Torres menuntaskan peluang tersebut menjadi gol. Karena itu, Barcelona menutup laga dengan skor 3-1 sekaligus mencatat kemenangan kelima beruntun.
Statistik Pertandingan
Statistik menunjukkan dominasi Barcelona. Mereka mencatat 18 tembakan, enam di antaranya tepat sasaran. Atletico hanya menghasilkan tujuh tembakan dan dua yang mengarah ke gawang.
Dalam hal penguasaan bola, Barcelona unggul 60 persen. Jumlah operan mereka juga lebih tinggi, mencapai 503 dengan akurasi 91 persen. Sebaliknya, Atletico hanya mengumpulkan 337 operan dengan akurasi 86 persen. Data ini menguatkan gambaran pertandingan bahwa Barcelona mengendalikan permainan sejak awal.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3):
Joan Garcia; Balde, Gerard Martin, Pau Cubarsi, Kounde; Olmo, Eric Garcia, Pedri; Raphinha, Lewandowski, Yamal.
Atletico Madrid (4-4-2):
Oblak; Hancko, Lenglet, Gimenez, Molina; Barrios, Johnny Cardoso, Baena, Nico Gonzalez; Giuliano Simeone, Julian Alvarez.
Barcelona Tampil Tajam Tanpa Tekanan Berarti
Pertandingan ini menunjukkan ketajaman Barcelona dalam mengelola tekanan. Mereka bangkit dengan cepat setelah tertinggal dan mampu menjaga intensitas hingga akhir. Selain itu, efektivitas mereka di babak kedua menjadi pembeda terbesar. Dengan kemenangan ini, Barcelona semakin mantap dalam perburuan gelar La Liga.
