Pada tahun 2022, Chelsea menunjuk Graham Potter untuk menggantikan Thomas Tuchel dengan harapan membawa kesuksesan. Sayangnya, setelah hanya tujuh bulan, Potter dipecat karena hasil yang kurang memuaskan, meskipun klub telah mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan sejumlah pemain. Salah satu sorotan terbesar selama masa kepemimpinan Potter adalah kedatangan delapan pemain di jendela transfer. Banyak dari mereka yang gagal memberikan dampak seperti yang diharapkan. Berikut adalah delapan rekrutan di era Graham Potter dan nasib mereka di Chelsea.
1. Mykhaylo Mudryk
Mykhaylo Mudryk menjadi salah satu rekrutan termahal Chelsea pada Januari 2023, dengan biaya transfer mencapai 70 juta euro, ditambah 30 juta euro dalam bonus. Pemain asal Ukraina ini sebelumnya tampil mengesankan bersama Shakhtar Donetsk dan di Liga Champions. Debutnya di Chelsea, terutama di Anfield, memberikan banyak harapan. Namun, setelah hampir dua tahun, Mudryk belum mampu menjadi starter reguler dan hanya mencetak 10 gol dalam 73 pertandingan. Saat ini, ia tengah menghadapi skorsing sementara setelah gagal dalam tes doping, yang menambah ketidakpastian mengenai masa depannya.
2. Benoit Badiashile
Benoit Badiashile dibeli dengan nilai transfer £35 juta, tetapi perjalanan kariernya di Chelsea belum mulus. Pemain berusia 21 tahun ini tampil hanya 45 kali untuk klub, dengan masalah cedera yang mengganggu dan penurunan performa yang signifikan. Meski terkadang menunjukkan kualitas, Badiashile kesulitan mendapatkan tempat di starting eleven. Chelsea bahkan dikabarkan tengah mencari bek tengah baru, yang mungkin menjadi sinyal bahwa masa depannya di Stamford Bridge tidak pasti.
3. Noni Madueke
Noni Madueke, yang dibeli dengan harga 30 juta pounds dari PSV Eindhoven, sempat menunjukkan potensi besar. Dengan 68 pertandingan dan 15 gol bersama Chelsea, ia menunjukkan momen brilian, termasuk hat-trick melawan Wolves. Namun, konsistensi menjadi tantangan besar bagi Madueke. Saat ini, ia bersaing dengan pemain seperti Pedro Neto dan Jadon Sancho untuk mendapatkan tempat di tim utama. Meskipun baru-baru ini dipanggil ke tim nasional Inggris, ia belum menjadi bagian dari rencana jangka panjang Chelsea.
4. Malo Gusto
Malo Gusto direkrut sebagai bintang masa depan, dengan dipinjamkan ke Lyon hingga akhir musim 2022-2023. Dalam satu setengah musim terakhir, Gusto berkembang menjadi pemain penting di Chelsea, terutama dalam posisi bek kanan dan kiri. Kehadirannya sangat berarti mengingat masalah kebugaran Reece James. Meskipun performanya sempat menurun, ia tetap dianggap sebagai aset berharga untuk masa depan klub. Gusto juga semakin solid di bawah asuhan Mauricio Pochettino musim lalu.
5. Enzo Fernandez
Enzo Fernandez dibeli dengan harga rekor transfer 105 juta pounds setelah tampil cemerlang bersama Argentina di Piala Dunia 2022. Sejak bergabung, ia menjadi bagian penting dari lini tengah Chelsea meskipun tim mengalami masa-masa sulit. Pada musim 2023-2024, meskipun kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya, Fernandez mulai menunjukkan perbaikan dengan mencetak tiga gol dan memberikan delapan assist di bawah Enzo Maresca. Dengan usianya yang baru 23 tahun, banyak yang berharap kita akan melihat potensi terbaiknya dalam waktu dekat.
6. Andrey Santos
Andrey Santos, yang dijuluki sebagai bintang masa depan, belum bermain untuk Chelsea meskipun ia dibeli pada 2023. Pemain muda asal Brasil ini dipinjamkan ke Nottingham Forest namun pinjamannya dihentikan setelah hanya dua pertandingan. Musim ini, Santos tampil impresif bersama Strasbourg di Ligue 1 dengan tujuh gol dalam 18 pertandingan. Meskipun ada pembicaraan mengenai kemungkinan kembali ke Chelsea pada Januari, ia mungkin baru akan bergabung pada musim panas mendatang. Santos masih memiliki perjalanan panjang untuk membuktikan dirinya di Stamford Bridge.
7. David Datro Fofana
David Datro Fofana adalah salah satu pembelian yang paling membingungkan dari era Graham Potter. Meskipun menandatangani kontrak enam tahun, Fofana hanya tampil empat kali untuk Chelsea sebelum dipinjamkan ke Union Berlin, Burnley, dan kini bermain di Göztepe S.K. di Turki. Meskipun menunjukkan potensi, seperti gol jarak jauh melawan West Ham saat dipinjamkan ke Burnley, Fofana sepertinya tidak akan kembali ke Chelsea. Masa depannya di klub ini tampaknya telah berakhir, mengingat minimnya kesempatan yang diberikan kepadanya.
8. Joao Felix
Joao Felix datang ke Chelsea pada Januari 2023 dengan status pinjaman, dan meskipun debutnya cukup menjanjikan, dia lebih sering tampil sebagai pemain cadangan. Setelah menghabiskan sebagian besar musim 2023-2024 di tim utama, Felix akhirnya dibeli oleh Chelsea pada musim panas 2024 dengan harga sekitar 46,3 juta pounds. Meskipun sempat bersinar di Piala FA, ia kesulitan mendapatkan tempat utama di Premier League. Perjuangannya untuk tampil reguler terus berlanjut, dan ia lebih sering tampil di tim ‘B’ Chelsea di UEFA Conference League. Meskipun memiliki potensi, Felix masih harus bersaing keras untuk mendapat kesempatan di tim utama.