Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda merinding usai pertandingan kontra Persis Solo dalam Surabaya 729 Game.
Laga tersebut dimenangkan tim tamu dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/05/2022).
Azrul merasa sedikit kecewa karena Persebaya gagal memenangkan pertandingan.
Tapi, dia merinding dengan atmosfer stadion Gelora Bung Tomo yang dihadiri puluhan ribu suporter.
Azrul Ananda merinding saat di tengah lapangan
Azrul mengatakan di satu sisi tadi merinding di tengah lapangan karena enggak terasa sudah lama banget enggak di
tengah lapangan. Laga Persebaya vs Persis Solo menjadi pertandingan sepak bola pertama yang dihadiri suporter.
Sebanyak 33 ribu penonton memadati Stadion Gelora Bung Tomo. Menurut Azrul, sebenarnya Persebaya punya
peluang untuk memenangkan pertandingan. Tapi, mereka kehilangan momentum setelah pertandingan dihentikan
sejenak. Azrul menjelaskan terus terang tadi kalau misalnya setelah gol pertandingan tidak terhenti mungkin
momentumnya masih di Persebaya. Azrul menambahkan begitu mencetak gol kemudian pertandingan harus
dihentikan sejenak, itu momentumnya agak hilang, karena pemain muda itu kan belum bisa seperti yang senior.
Namun, terlepas dari kekalahan tersebut, Azrul menilai para pemain sudah tampil luar biasa dan membanggakan.
Mereka punya potensi untuk bisa bersaing di kompetisi nanti. Sekarang tinggal bagaimana Azrul mempertajam tim
ini, sekarang ia tahu modal pemain muda seperti apa, tim pelatih sudah tahu harus ngapain,manajemen sudah siap.
Tanggapan Samsul Arif Terkait 2 Gol ke Gawang Persebaya
Samsul Arif Munip tampil apik dalam Surabaya 729 Game. Dia mencetak 2 gol ke gawang Persebaya Surabaya dan
membuat Persis Solo menang tipis 1-2, Minggu (22/05/2022) petang. Bagi Samsul, 2 gol ke gawang Persebaya
sangat berkesan. Apalagi dia tampil di hadapan puluhan ribu Bonek Mania meskipun datang sebagai pemain tim lawan.
Usai laga berakhir, Samsul mengatakan selalu spesial bermain di hadapan Bonek ya karena musim Kemarin dirinya
di Persebaya, mereka nggak ada di stadion. Malam ini Samsul ke sini sebagai lawan tapi nggak masalah itulah sepak
bola dan ia pikir 2 golnya juga kerja keras semua tim. Samsul Arif sebenarnya mendapat tekanan dari suporter Persebaya.
Dia selalu diteror alias diteriaki oleh Bonek Mania saat memegang bola. Namun, Samsul yang musim lalu bermain
untuk Persebaya tak mempermasalahkan hal itu. Baginya sangat wajar. Terlepas dari kejadian itu, Samsul senang
akhirnya bisa bermain di hadapan suporter. Karena selama dua tahun, dia bermain tanpa kehadiran suporter.
Aji Santoso Buka Suara Terkait Jam Terbang dan 2 Gol Samsul Arif
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tetap mengapresiasi pemainnya usai ditaklukkan Persis Solo dalam Persebaya 729 Game.
Green Force kalah 1-2, Minggu (22/05/2022) petang. Persebaya sempat unggul lebih dulu melalui Januar Eka pada
menit 64′. Namun, Persis Solo membalas dua gol lewat Samsul Arif Munip pada menit 70′ dan 81′.
Aji Santoso mengungkapkan bahwa cukup menghibur ya meskipun timnya kalah tetapi dirinya merasa sangat
mengapresiasi pemain-pemain muda. Menurut Aji, para pemain Persebaya tidak canggung kendati baru pertama
kali tampil di hadapan suporter. Mereka dinilai punya prospek yang bagus. Aji menegaskan bagi dirinya ini sudah
luar biasa dan tim ini ia sangat yakin nanti apabila komplet, persiapan yang cukup, sangat prospek.
Aji juga mencoba banyak pemain baru pada laga tersebut. Menurutnya, mereka masih butuh jam terbang dan
pengalaman agar bisa semakin matang. Aji mencoba beberapa pemain baru tapi sudah menunjukkan 1 permainan
yang cukup menarik. Aji pun menegaskan bahwa dirinya tinggal memang dia butuh pengalaman dia butuh jam
terbang dan butuh persiapan yang lebih matang lagi, Soal dua gol yang dicetak Samsul Arif Munip,
Aji juga menilai bahwa itu tidak sepenuhnya kesalahan pemain. Terutama gol kedua yang dinilai akibat
keterlambatan pergantian pemain. Aji memperkirakan masuknya terutama gol kedua itu karena salah satunya
keterlambatan pergantian pemain. Artinya Zainuri yang cedera dia tidak memberikan satu tanda terutama si medis
tadi secara cepat akhirnya kemasukan. Setelah itu permainan dari Persebaya menurun seiring kekalahan yang diterimanya.