Persib Bandung bersiap melanjutkan tren positif saat melakoni laga tandang penting ke markas Persik Kediri. Pertandingan pekan ke-16 BRI Super League 2025/2026 ini akan digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Senin, 5 Januari 2026. Laga tersebut menjadi ujian krusial bagi Maung Bandung dalam upaya mempertahankan posisi puncak klasemen.
Saat ini, Persib berada di urutan pertama setelah berhasil menggeser Borneo FC Samarinda. Namun, keunggulan itu masih sangat tipis. Oleh karena itu, kemenangan di laga tandang menjadi target mutlak agar Persib tidak kehilangan momentum di awal tahun baru.
Status Juara Jadi Beban Sekaligus Motivasi
Persib Bandung datang ke Kediri dengan status juara liga dua musim berturut-turut. Status tersebut, menurut bek Persib Julio Cesar, justru membuat setiap lawan tampil dengan motivasi berlipat. Karena itu, setiap pertandingan Persib selalu berjalan sulit, terutama ketika bermain di kandang lawan.
Julio Cesar menilai bahwa tidak ada lawan yang menghadapi Persib setengah hati. Setiap tim ingin menjadikan laga melawan Maung Bandung sebagai panggung pembuktian. Therefore, konsentrasi dan disiplin menjadi aspek yang tidak boleh turun sedikit pun, terlebih pada laga tandang yang atmosfernya selalu menekan.
Tekad Kuat Menjaga Puncak Klasemen
Menjelang laga kontra Persik Kediri, Julio Cesar menegaskan bahwa fokus tim tetap terjaga. Ia menyadari betul bahwa bermain di Stadion Brawijaya bukan perkara mudah. Dukungan penuh suporter tuan rumah dan karakter permainan Persik menjadi tantangan tersendiri.
Namun demikian, optimisme tetap tinggi di kubu Persib. Julio Cesar menegaskan bahwa target utama tim hanyalah tiga poin. Because posisi puncak belum sepenuhnya aman, Persib tidak memiliki ruang untuk kehilangan angka, terutama saat pesaing terdekat terus menempel ketat.
Momentum Positif Usai Akhir Tahun
Persib Bandung menutup tahun 2025 dengan hasil positif. Kemenangan tersebut menjadi modal berharga untuk menghadapi rangkaian pertandingan berikutnya. Menurut Julio Cesar, momentum ini harus dijaga dengan konsistensi performa di setiap laga.
Ia menekankan bahwa kemenangan tidak akan berarti jika tidak diikuti hasil positif selanjutnya. Oleh sebab itu, Persib dituntut tampil dengan mentalitas yang sama, baik saat bermain di kandang maupun tandang. Besides that, rotasi pemain dan kedalaman skuad juga menjadi faktor penting dalam menjaga performa tetap stabil.
Ancaman Nyata dari Borneo FC
Meski berada di puncak klasemen, posisi Persib masih sangat rawan. Selisih poin dengan Borneo FC Samarinda belum tercipta. Maung Bandung hanya unggul dalam catatan head-to-head. Situasi ini membuat setiap laga Persib bernilai sangat krusial.
Jika Persib terpeleset di Kediri, peluang Borneo FC untuk kembali merebut posisi teratas akan terbuka lebar. Therefore, laga tandang melawan Persik bukan sekadar soal tiga poin, tetapi juga tentang menjaga kendali penuh atas persaingan gelar.
Tantangan Laga Tandang yang Selalu Sulit
Bermain tandang di BRI Super League dikenal penuh tantangan. Faktor perjalanan, kondisi lapangan, hingga tekanan suporter tuan rumah kerap memengaruhi performa tim tamu. Persib pun tidak menutup mata terhadap realita tersebut.
Namun, pengalaman menjadi pembeda. Sebagai tim dengan mental juara, Persib diharapkan mampu mengelola tekanan dengan baik. Julio Cesar menyebut bahwa komunikasi antarpemain dan ketenangan dalam mengambil keputusan akan menjadi kunci agar Persib mampu keluar dari situasi sulit.
Fokus Penuh ke Persik Kediri
Di tengah padatnya agenda kompetisi, Persib memilih fokus penuh pada satu pertandingan terdekat. Persik Kediri dipandang sebagai lawan yang harus dihadapi dengan keseriusan maksimal. Setiap detail persiapan, mulai dari taktik hingga kondisi fisik pemain, menjadi perhatian utama tim pelatih.
Persib menyadari bahwa kemenangan tidak datang dengan mudah. Namun, keyakinan terhadap kualitas skuad membuat target tiga poin tetap realistis. Dengan pendekatan disiplin dan determinasi tinggi, Maung Bandung berharap bisa membawa pulang hasil maksimal dari Kediri.
Penutup
Laga tandang melawan Persik Kediri menjadi ujian penting bagi Persib Bandung di awal 2026. Tren positif, status pemuncak klasemen, dan tekanan dari pesaing membuat pertandingan ini sarat makna. Jika Persib mampu menjaga konsistensi dan fokus, peluang mempertahankan posisi puncak akan semakin besar.
Sebaliknya, satu kesalahan kecil bisa membuka jalan bagi rival untuk mengambil alih kendali klasemen. Oleh karena itu, laga di Stadion Brawijaya bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan penentu arah perjalanan Persib dalam perburuan gelar musim ini.






