Atletico Madrid Kembali ke puncak dan Barcelona di posisi lima, berdasarkan hasil laga dini hari 4 Januari 2021 waktu setempat. Keduanya berhasil memenangkan pertandingan dengan tipis. Atletico menang dari Deportivo Alaves 2-1 dan Barcelona meraih poin dari Huesca 1-0.
Dengan demikian, Real Madrid yang kemarin sempat ada di peringkat pertama tergeser. Selisih poin dengan sang pemuncak klasemen sementara musim 2020-2021 menjadi 2 poin.
Real Madrid sampai pekan ke-17 La Liga sudah menyelesaikan 16 pertandingan. Sementara, rekan sekotanya, Atletico Madrid baru 14 kali turun lapangan.
Atletico Madrid Kembali ke Puncak dan Barcelona ke Posisi Lima
Pada pertandingan melawan Alaves, Los Rojiblancos memegang kendali pertandingan alias menguasai bola. Meskipun demikian, sampai laga berjalan 30 menit, anak asuh Diego Simeone belum berhasil menghasilkan gol.
Barulah di menit ke-41, Marcos Llorente berhasil membobol gawang lawan. Hasil 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Setelah turun minum, salah seorang pemain Alaves melakukan pelanggaran. Pemain tersebut menekel pemain Athetico Madrid dan dilihat oleh wasit. Akibatnya, dia mendapat kartu kuning dari wasit dan klub harus bermain dengan 10 pemain.
Menghadapi lawan yang bermain dengan 10 orang, tim asal kota Madrid masih belum dapat menciptakan gol tambahan.
Di menit ke-70, Luis Suarez sempat menembakkan bola ke gawang dan masih gagal.
Sebaliknya, Alaves mendapat keuntungan dari gol bunuh diri pada menit ke-84. Hampir saja kedudukan sama bertahan sampai akhir babak kedua.
Luis Suarez kembali menjadi pahlawan untuk klubnya. Di menit ke-90 dia berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Gol dari Luis Suarez membuat Atletico Madrid kembali ke puncak. Poin milik klub menjadi 38, selisih dua dengan rival sekota yang ada di posisi tepat di bawahnya.
Barcelona Meraih Poin Penuh Melawan Huesca
Tidak hanya Atletico Madrid kembali ke puncak dengan kemenangan di laga pekan ke-17. Beberapa hasil pertandingan dini hari tadi yaitu: Atheetic Bilbao kontra Elche 1-0. Eibar kontra Granada 2-0, Real Sociedad kontra Osasuna 1-1, dan terakhir laga yang menjadi perhatian Barcelona kontra Huesca 1-0.
Barcelona berhasil menang tipis dari Azulgranas, julukan Huesca. Kemenangan diperoleh dari gol Frenkie de Jong yang mendapatkan umpan dari Lionel Messi di menit ke-27.
Laga tidak berjalan sesuai dengan harapan Ronald Koeman.
La Blaugrana menciptakan banyak peluang dalam laga. Namun, mereka gagal pula dalam banyak penyelesaian.
Menurut Koeman, seharusnya tim yang dia asuh dapat menghasilkan gol lebih banyak saat melawan tim papan bawah. Tim Catana membutuhkan seorang striker tambahan. Tidak hanya mengandalkan Lionel Messi.
Pada musim transfer lalu, Pelatih Camp Nou asal Belanda ini membidik Memphis Depay. Dikabarkan bahwa Depay sendiri sudah setuju datang ke Spanyol. Namun, manajeman Barca tidak berhasil mendapatkan kesepakatan harga dengan Lyon, klub asal Depay.
Bagaimana pun kemenangan atas Huesca merupakan sejarah tersendiri.
Dalam catatan laga La Liga, Barcelona sering kali gagal menang di pertandingan awal tahun baru. Paling tidak, itu yang terjadi saat melawan Real Sociedad tahun 2015 dengan skor 0-3; kontra Espanol tahun 2016 dengan skor 0-0; Villareal 1-1; dan kembali melawan Espanol di tahun 2020 dengan skor 2-2.
Laga tahun baru paling muram terjadi di tahun 2003-2004. Saat itu, Barcelona yang masih digawangi Ronaldinho, Luis Enrique, Philip Coor, dan Rustu Recber kalah te;ak 0-3 dari Racing Sartander.
Jika di laga lain Barca masih meraih trofi tertinggi antar klub Spanyol, di tahun 2003-2004, klub yang saat itu di asuh Frank Rijkaard terpuruk di posisi 12. Di akhir musim Real Madrid menjadi juara.
Tentu kondisi tersebut tidak diharapkan terjadi lagi di musim ini. Kemenangan atas Huesca menjadi ajang pembuka, harapan bagi fans dan tentu saja pemain,
Lionel Messi mencatatkan sejarah kembali saat laga melawan Huesca. La Pulga menjadi pemain asing yang diturunkan dalam ajang pertandingan sebanyak 500 kali sejak pertama kali tampildi Spanyol 16 Oktober 2004. Dari seluruh penampilaan. Dari seluruh penampilan, dia berhasil mencatatkan Namanya di papan skor sebanyak 451 kali dan memberikan 200 assist.
Jika dia masih main sampai akhir musim, berarti catatannya akan mengalahkan Xavi Hernandez. Pemain yang paling banyak berlaga untuk Barcelona, yaitu 505 kali.
Tentu saja semua hasil pertandingan pekan ke-17 yang menempatkan Atletico Madrid kembali ke puncak masih mungkin berubah. Laga baru berjalan setengah musim.