Pasti sudah banyak yang tahu tentang grup sepak bola ini, bahkan warga malang sudah tidak asing. Grup sepak bola ini berasal dari Malang, Jawa Timur. Arema FC yang sudah punya Bus Sendiri ini merupakan Grup sepak bola yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan, dan Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur.
Stadion yang berkapasitas 40.000 penonton ini menjadi kandang bagi Singo Edan. Lebih tepatnya Arema sudah berdiri sejak 11 Agustus 1987. Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987 sebagai Arema Malang.
Karena berdirinya pada bulan Agustus itulah kemudian simbol Singo (Singa) muncul. Maksudnya, bulan Agustus itu sesuai horoskop identik dengan Zodiak Leo atau Singo.
Pada tahun 2009, Arema berganti nama menjadi Arema Indonesia. Kemudian pada tahun 2013, Arema Indonesia berganti nama menjadi Arema Cronus setelah diakuisisi oleh Bakrie Grup. Terakhir pada tahun 2017, Arema Cronus berganti nama menjadi Arema FC hingga sekarang.
Sejak mengikuti Liga Indonesia, Arema tercatat sudah tujuh kali masuk pada putaran kedua. Pertama sekali ke babak 12 besar (1996/1997) dan enam kali masuk 8 besar (1999/2000, 2001, 2002, 2005, 2006 dan 2007).
Walaupun berprestasi lumayan, Arema tidak pernah lepas dari masalah dana. Hampir setiap musim kompetisi masalah ini selalu menghantui sehingga tak heran hampir setiap musim, manajemen klub selalu berganti.
Bahkan lebih mengejutkan lagi Arema FC atau biasa disebut Singo Edan akan melakukan perjalanan liga 1 2022. Wah, apa saja ya persiapan mereka?
Perjalanan Liga 1 2022
Tim dan jersey juga diperkenalkan sebelum pertandingan Liga 1 2022/2023 pada Rabu, 20 Juli 2022 mereka juga mempersembahkan bus baru mereka. Mungkin sudah banyak yang mengetahui tentang Juragan99Trans bukan?
Nah, ternyata Arema FC berkolaborasi dengan Juragan99Trans merilis bus baru yang bernama Jen99ala. Wah, unik sekali ya namanya. Nah, bus inilah yang akan membawa Arema FC dalam perjalanan liga 1 2022. Bus ini juga terlihat sangat gagah dan garang seperti Singo tentunya ornamen khas Arema FC
Arema FC punya Bus Sendiri, Desainnya bagaimana?
Dominasi warna khas yaitu biru dan merah. Bagian sisi samping di belakang terdapat logo Arema FC. Terdapat juga di bagian tengah gambar khas singa putih yang mengaum dengan cakarnya yang tajam membuat siapa saja takjub akan desainnya.
Pada badan bus terdapat tahun kelahiran Arema yaitu 1987 dan tulisan Arema Football Club yang sangat besar. Bus ini juga ada campur tangan secara langsung Aremania dalam membuat desain. Dengan harapan semangat dan totalitas Aremania akan terpancar juga pada tim Arema. Hal ini menunjukkan betapa antusiasnya Aremania dalam Liga 1 2022 ini.
Arti Dari Desain Bus
Dengan adanya kobaran warna merah menunjukkan antusiasme dan semangat untuk menang pada pertandingan Liga 1 2022 – 2023 ini.
Setelah sukses meraih kemenangan dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Arema berhasil meraih skor 1 – 0 dengan Borneo FC pada final tanggal 14 Juli 2022. Eduardo Almeida sangat senang dengan kemenangan anak asuhnya ini.
Melalui gol yang di dapatkan oleh pemain Abel Camara pada leg pertama. Arema menang dengan skor 1 – 0. Pada leg kedua, Arema FC mempertahankan agar tuan rumah Borneo FC tidak mengimbangi mereka, dan memastikan agar mendapat gelar juara serta mempunyai gelar untuk ketiga kalinya pada Piala Presiden.
Dengan adanya bus terbaru ini diharapkan semangat baru dari pemain yang semakin lama semakin membara dan memanas. Sehingga, pemain akan lebih giat lagi dalam berlatih agar bisa menang.
Para Aremania juga harus memilik semangat yang membara agar para pemain semakin di hargai saat usaha mereka yang menginginkan kemenangan tercapai.
Diharapkan juga para Aremania saat menonton Liga di Stadion secara langsung dapat tertib agar bisa menjadi contoh yang baik untuk suporter yang lainnya.
Menang ataupun kalah harus tetap suportif agar pertandingan yang sedang berlangsung berjalan dengan lancar. Diharapkan juga para suporter lain atau dari pemain lawan juga tertib dan tetap dalam aturan yang sudah di tentukan oleh panitia acara pertandingan sepak bola.