Wednesday, October 1, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaArema FC Gagal Amankan Kemenangan, Persis Solo Paksa Imbang Lewat Gol Menit...

Arema FC Gagal Amankan Kemenangan, Persis Solo Paksa Imbang Lewat Gol Menit Akhir

Arema FC vs Persis Solo di lanjutan BRI Super League 2025/2026 berakhir dengan drama menegangkan. Pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/9/2025) sore WIB itu menghasilkan skor imbang 2-2. Hasil ini terasa menyakitkan bagi Arema karena kemenangan yang sudah di depan mata buyar akibat gol telat tim tuan rumah.

Persis Solo unggul lebih dulu melalui gol cepat Kodai Tanaka di menit ke-12. Arema FC kemudian berusaha bangkit dan sempat membalikkan keadaan lewat Dalberto di menit ke-78 serta gol brilian Arkhan Fikri di menit ke-88. Sayangnya, Gervane Kastaneer mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+3, membuat laga berakhir dengan skor imbang.

- Advertisement -
asia9QQ

Tambahan satu poin ini tidak banyak membantu posisi kedua tim di klasemen. Arema FC masih tertahan di peringkat ke-10 dengan koleksi sembilan poin. Sementara itu, Persis Solo tetap harus berjuang keluar dari zona merah karena baru mengoleksi lima poin dari tujuh pertandingan. Meski begitu, pertandingan ini menunjukkan determinasi kedua tim yang sama-sama tampil penuh semangat hingga menit akhir.

Babak Pertama: Persis Solo Buka Keunggulan

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi. Arema mencoba menguasai bola lebih lama, tetapi Persis Solo yang justru lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Pada menit ke-12, Kodai Tanaka berhasil membuka keunggulan untuk tuan rumah melalui tembakan dari sudut sempit yang gagal diantisipasi kiper Lucas Frigeri.

Tertinggal cepat membuat Singo Edan meningkatkan tempo permainan. Mereka menciptakan beberapa peluang, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor tidak berubah. Muhammad Riyandi tampil sebagai pahlawan Persis di babak pertama dengan serangkaian penyelamatan gemilang. Setidaknya tiga peluang emas berhasil digagalkan oleh sang penjaga gawang, termasuk sepakan jarak dekat Bayu Setiawan.

Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Persis Solo tetap unggul 1-0. Arema FC harus puas menutup paruh pertama dengan posisi tertinggal meski secara statistik mereka lebih mendominasi penguasaan bola.

Babak Kedua: Arema Balikkan Keadaan

Memasuki babak kedua, Arema langsung melancarkan tekanan. Dalberto nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-52 lewat tendangan jarak dekat, namun Riyandi kembali menunjukkan refleks cepat.

Gol penyeimbang sempat tercipta di menit ke-60 melalui sundulan Dalberto. Sayangnya, VAR menunjukkan ia berada dalam posisi offside. Kekecewaan Arema semakin besar, tetapi dukungan suporter membuat mereka terus menekan.

Usaha keras itu akhirnya berbuah manis di menit ke-78. Dalberto kembali mendapatkan peluang sundulan, kali ini memanfaatkan umpan akurat Johan Ahmad Farizi. Bola meluncur deras ke gawang tanpa bisa dihalau Riyandi, skor menjadi 1-1.

Momentum Arema berlanjut. Hanya berselang sepuluh menit kemudian, Arkhan Fikri membawa Singo Edan berbalik unggul. Ia dengan cerdik melewati hadangan Riyandi setelah menerima assist dari Paulinho, lalu menceploskan bola ke gawang yang kosong. Skor berubah 2-1 untuk Arema, dan suporter tim tamu bersorak merayakan keunggulan dramatis tersebut.

Drama Injury Time: Gol Kastaneer Gagalkan Kemenangan

Kemenangan Arema yang sudah di depan mata buyar di masa injury time. Pada menit ke-90+3, Persis Solo mendapatkan peluang terakhir melalui pergerakan Gervane Kastaneer. Penyerang asal Belanda itu dengan tenang memanfaatkan celah di lini pertahanan Arema dan sukses menaklukkan Lucas Frigeri. Skor menjadi 2-2.

Gol tersebut sontak membuat Stadion Manahan bergemuruh. Para pemain Persis merayakan gol penyama itu dengan penuh emosi, sementara kubu Arema terlihat terpukul. Tak lama kemudian, wasit meniup peluit panjang dan laga berakhir tanpa pemenang.

Hasil ini menjadi tamparan bagi Arema yang sebenarnya sudah bermain disiplin di babak kedua. Sementara itu, Persis Solo menunjukkan semangat juang tinggi hingga detik terakhir yang membuat mereka terhindar dari kekalahan.

Susunan Pemain

Persis Solo (4-3-3): Muhammad Riyandi; Xandro Schenk, Kodai Tanaka, Gio Numberi, Jordy Tutuarima; Cleylton, Gervane Kastaneer, Sutanto Tan; Adriano Castanheira, Eky Taufik, Zanadin Fariz.

Arema FC (4-3-3): Lucas Frigeri; Arkhan Fikri, Salim Tuharea, Valdeci, Odivan Koerich; Luiz Gustavo, Paulinho, Matheus Blade; Dalberto, Bayu Setiawan, Johan Ahmad Farizi.

Laga antara Arema FC dan Persis Solo ini menjadi bukti betapa ketatnya persaingan di BRI Super League 2025/2026. Drama gol di menit akhir menegaskan bahwa fokus hingga peluit panjang sangat penting dalam sepak bola modern. Bagi Arema, kehilangan kemenangan karena kelengahan jelas menyakitkan, sedangkan bagi Persis Solo hasil imbang ini bisa menjadi modal semangat untuk bangkit dari zona merah.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments