Inilah Update Borneo FC, Reaksi Andy Harjito Usai Jadi Pahlawan Pesut Etam di BRI Liga 1 Lawan Bhayangkara FC. Tim Borneo FC berhasil mencuri poin saat bertandang ke markas Bhayangkara FC di Liga 1 BRI. Bahkan Borneo FC memimpin berkat gol Diego Michiels Tapi Bhayangkara FC bisa membalas lewat Dendy Sulistiawan
Bahkan Bhayangkara FC memimpin berkat gol Sani Rizky Fauzi. Beruntung, pemain muda Borneo FC Andy Hajito mampu menyamakan kedudukan di injury time. Gol Andy Hajito juga mencegah Borneo FC kalah dari Bayankara FC. Seperti yang kita ketahui bersama, gol telat Andy Hajito ke gawang Bayankara FC juga merupakan gol pertamanya untuk Borneo FC.
Ya, syukurlah Dia bisa mencetak gol di menit terakhir. Tapi yang terpenting bisa membantu klub mencetak poin penting di sini. Entah bagaimana ekspresi kegembiraan itu harus berakhir dengan air mata. Andy Harjito mengatakan gol debutnya didedikasikan untuk orang tuanya yang telah mendoakan dan mendukungnya untuk kerja kerasnya.
Tujuan ini untuk ibu dan ayah, dan untuk orang tua Dia, yang ada di sini untuk terus berdoa untuk anak – anak mereka. Alasan Milomir Seslija Setelah Borneo FC Gagal Kalahkan Bhayangkara FC di BRI Liga 1. Sebelumnya diberitakan Borneo FC bermain imbang 2 – 2 saat bertandang ke markas Bhayangkara FC di BRI Liga 1
Bahkan, Borneo FC justru unggul lebih dulu lewat gol cepat Diego Michiels. Namun, Bhayangkara FCÂ berhasil menyamakan kedudukan melalui Dendy Sulistiawan. Bahkan Bhayangkara FCÂ memimpin berkat gol Sani Rizky Fauzi. Untungnya, gol terakhir Andy Hajito di menit akhir menyelamatkan kekalahan Borneo FC.
Andy Harjito Jadi Pahlawan Borneo Saat Lawan Bhayangkara
Dia katakan dari awal bahwa pertandingan ini (kemarin) pasti berat. Tapi Mereka bisa keluar dari tekanan dan mencetak gol. Tapi keberuntungan tidak berpihak pada Mereka karena Mereka hanya meraih satu hasil imbang. Pelatih Milomir Seslija juga mengomentari rotasi pemain yang dilakukan Borneo FC melawan tuan rumah Bhayangkara FC.
Milomir Seslija memang menyimpan salah satu andalannya di bangku cadangan melawan Bhayangkara FC, Stefano Lilipaly. Stefano Lilipaly adalah partner Matheus Pato di ajang BRI Liga 1 2022 meski diketahui. Milomir Ceslia mengatakan rotasi dilakukan karena Borneo FC dan Bayankara FC menyesuaikan kebugaran para pemain.
Milomir Seslija mengatakan padatnya jadwal di BRI Liga 1 mengharuskannya dirotasi saat Borneo FC bertemu Bhayangkara FC. Rotasinya baik – baik saja. Mereka masih memiliki banyak peluang. Hanya saja Dia kecewa karena para pemain kehilangan fokus di babak kedua.  Milomir Seslija menjanjikan penilaian cepat segera setelah pengundian oleh Bhayangkara FC.
Ia berharap bisa memenangkan pertandingan berikutnya lagi untuk mendongkrak mentalitas tim. Tiga pekan tanpa kemenangan membuat Borneo FC masih kesulitan bersaing di papan atas. Posisi Pesut Etam tetap di peringkat ke – 4 dengan 20 poin. Sementara itu, Bhayangkara FC dengan 9 poin berada di peringkat ke – 14.
Perekat Tegal Tampilkan Pemain Naturalisasi di Liga 2, Eks Bhayangkara FC
Tim Perekat Tegal asal Jawa Tengah mendatangkan pemain naturalisasi Liga 2 musim 2022 – 2023. Musim ini, Perekat Tegal tengah berada di papan tengah Liga 2 musim ini dan masih berkutat di dasar klasemen. Dalam tiga pertandingan terakhir mereka, mereka hanya memiliki dua poin dengan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Hal itu membuat Perekat Tegal mengevaluasi dan mendatangkan satu pemain lagi musim ini. Perekat Tegal resmi mengakuisisi pemain naturalisasi, Khairallah Abdelkbir, melalui laman Instagram resmi klub. Pemain yang kini menjadi warga negara Indonesia dan mengenakan jersey Bhayangkara FC. Abdelkbir datang ke Indonesia pada tahun 2016 ketika dualisme muncul di Persebaya, di mana ia bergabung dengan Surabaya United.
Setahun kemudian, klub berubah nama menjadi Bhayangkara FC dan tidak lagi bermarkas di Surabaya. Tanpa klub sejak 2017, ia akan direkrut di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 Persis Solo pada 2021 oleh tim berlabel “Sultan”. Namun, baru setengah musim bergabung dengan Sriwijaya FC, tim asal Sumatera yang juga tampil di Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 membawa tim tersebut ke posisi 8 besar.
Meski berusia 38 tahun, ia memulai kembali karir sepak bolanya pada tahun itu ketika Liga 2 berakhir dan tampil bersama PSDS Deli Serdang. Ia juga akan bisa mengamankan tiket promosi Liga 2 musim 2022 – 2023 bersama PSDS Deli Serdang. Kali ini, Khairallah Abdelkbir akan bermain bersama Asri Akbar di lini tengah Perekat Tegal.
Ia juga memiliki misi untuk meningkatkan performa tim, dan juga membawa Laska Gigde Sebayu ke sebuah pesta dansa. (*)