Tuesday, March 4, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsAmorim Akui Rasmus Hojlund Kesulitan Mencetak Gol Akibat Permainan MU

Amorim Akui Rasmus Hojlund Kesulitan Mencetak Gol Akibat Permainan MU

Rasmus Hojlund menghadapi tantangan besar dalam musim perdananya bersama Manchester United (MU). Striker muda asal Denmark itu belum menunjukkan performa yang diharapkan sejak didatangkan dengan harga mahal dari Atalanta. Dalam 21 penampilannya di Premier League musim ini, ia baru mencetak dua gol, sebuah catatan yang jauh dari ekspektasi penggemar dan manajemen klub.

Pelatih Ruben Amorim menyoroti bahwa permasalahan ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh Hojlund sendiri. Menurutnya, kegagalan sang striker dalam mencetak banyak gol lebih berkaitan dengan cara tim bermain secara keseluruhan. MU tidak memberikan dukungan maksimal untuk membantu Hojlund berkembang dan mencetak lebih banyak gol.

- Advertisement -
asia9QQ

Masalah Serangan MU Tidak Hanya Tanggung Jawab Hojlund

Performa Manchester United musim ini memang kerap menuai kritik. Lini serang mereka terlihat kurang agresif dan tidak mampu menciptakan peluang dalam jumlah yang cukup. Amorim menegaskan bahwa kesulitan Hojlund dalam mencetak gol lebih disebabkan oleh lemahnya kreativitas tim daripada kemampuan individu sang striker.

MU sering kali kehilangan momentum di sepertiga akhir lapangan. Mereka gagal memberikan suplai bola berkualitas ke dalam kotak penalti, sehingga Hojlund jarang mendapatkan peluang matang. Bahkan dalam pertandingan-pertandingan di mana tim mendominasi penguasaan bola, United tetap kesulitan mengonversi peluang menjadi gol.

“Saya pikir ini sudah sangat jelas: kami sebagai tim tidak memberikan dukungan yang cukup untuk Rasmus. Kami kurang menciptakan peluang dan kurang mengancam di sepertiga akhir lapangan. Ini bukan hanya masalah seorang striker, tetapi bagaimana tim berfungsi secara keseluruhan,” ujar Amorim.

Amorim juga menyoroti minimnya variasi serangan dari para gelandang dan winger MU. Dalam banyak pertandingan, mereka terlihat hanya mengandalkan umpan silang tanpa strategi alternatif yang lebih efektif. Hal ini tentu menyulitkan seorang penyerang seperti Hojlund, yang membutuhkan suplai bola berkualitas agar bisa memaksimalkan peluang.

Potensi Besar Hojlund yang Belum Dimaksimalkan

Meski sedang mengalami periode sulit, Amorim tetap yakin bahwa Hojlund memiliki potensi besar untuk menjadi striker kelas dunia. Pemain berusia 22 tahun itu memiliki kecepatan, teknik, serta kemampuan mengeksekusi peluang dalam situasi sulit. Namun, tanpa sistem yang mendukung, talenta tersebut sulit untuk berkembang maksimal.

Hojlund juga kerap terlihat terlalu bersemangat ketika mendapatkan peluang. Dalam beberapa momen, ia membuat keputusan yang kurang tepat, baik dalam pergerakan tanpa bola maupun saat mengeksekusi peluang. Amorim mengakui bahwa tekanan untuk membuktikan diri di usia muda bisa menjadi faktor yang membuatnya kurang tenang di depan gawang.

“Rasmus masih sangat muda dan berada dalam tahap perkembangan. Jika kami bisa meningkatkan cara bermain tim, dia akan mendapatkan lebih banyak peluang emas. Menjadi striker utama di klub sebesar Manchester United di usia 22 tahun bukan hal yang mudah,” tambah Amorim.

Sang pelatih juga menekankan bahwa kesuksesan seorang striker sangat bergantung pada dukungan dari rekan-rekannya. Jika MU ingin melihat Hojlund mencetak lebih banyak gol, mereka harus memperbaiki pola permainan tim secara keseluruhan.

Manchester United Diprediksi Cari Striker Baru

Dengan kondisi lini serang yang kurang produktif, Manchester United diperkirakan akan mencari penyerang baru pada bursa transfer musim panas mendatang. Nama-nama seperti Victor Osimhen dan Benjamin Sesko disebut-sebut masuk dalam radar klub untuk memperkuat sektor serangan mereka.

Namun, Amorim tetap percaya bahwa Hojlund memiliki potensi besar jika diberikan kesempatan yang tepat. Ia yakin bahwa dengan sedikit penyesuaian dalam strategi tim, Hojlund bisa menjadi striker andalan yang konsisten mencetak gol bagi MU.

Di sisi lain, jika klub memutuskan untuk merekrut striker baru, persaingan di lini depan akan semakin ketat. Ini bisa menjadi tantangan bagi Hojlund untuk membuktikan dirinya sebagai pilihan utama dalam skema permainan MU.

Dukungan untuk Pemain Muda dan Perkembangan Pemain Cedera

Selain Hojlund, Amorim juga memberikan perhatian pada beberapa pemain muda yang mulai menunjukkan potensinya. Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Patrick Dorgu, pemain muda asal Denmark yang mulai mendapatkan menit bermain lebih banyak. Amorim menilai bahwa Dorgu memiliki kualitas fisik dan teknik yang baik, meskipun ia lebih nyaman bermain di sisi kiri lapangan.

“Patrick memiliki kemampuan yang sangat kami butuhkan di tim ini. Dia masih harus belajar banyak, tetapi sudah menunjukkan tanda-tanda positif, terutama dalam situasi sulit,” ungkap Amorim.

Selain itu, Amorim juga memberikan pembaruan mengenai kondisi beberapa pemain yang sedang mengalami cedera. Mason Mount dikabarkan semakin dekat untuk kembali ke lapangan, sementara Luke Shaw masih dalam proses rehabilitasi dan diperkirakan akan absen lebih lama.

Dengan skuat yang masih dalam tahap perkembangan, Manchester United harus menemukan cara untuk memaksimalkan potensi pemainnya. Jika mereka bisa memperbaiki gaya permainan dan memberikan dukungan lebih baik kepada striker mereka, bukan tidak mungkin Hojlund akan segera menemukan ketajamannya kembali.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments