Absennya Alejandro Garnacho dari skuad pramusim Manchester United ke Amerika Serikat menjadi sorotan hangat dan memunculkan banyak spekulasi. Dalam pengumuman resmi yang dirilis klub, nama Garnacho tidak tercantum dalam daftar 32 pemain yang dibawa pelatih Ruben Amorim. Langkah ini semakin memperkuat dugaan bahwa pemain asal Argentina tersebut tidak masuk dalam rencana utama pelatih anyar Setan Merah untuk musim 2025/2026.
Sejak berakhirnya musim lalu, hubungan antara Garnacho dan Amorim dikabarkan memburuk. Keduanya sempat berselisih di ruang ganti pada akhir kompetisi, dan konflik itu tampaknya belum mereda hingga kini. Bahkan, Garnacho menjalani sesi latihan pramusim secara terpisah di kompleks latihan Carrington. Ketidakhadirannya di dalam skuad pramusim bukan hanya sekadar keputusan teknis, melainkan sinyal kuat bahwa proses perpisahan antara sang pemain dan Manchester United tengah berlangsung.
Tak sedikit klub top Eropa yang mengintai situasi ini. Garnacho adalah pemain muda berbakat yang telah menarik perhatian tim seperti Napoli, Atletico Madrid, Chelsea, dan Aston Villa. Dengan kontrak yang masih tersisa, Manchester United awalnya mematok harga tinggi. Namun, tekanan dari calon pembeli bisa membuat klub menurunkan banderol agar kesepakatan segera tercapai.
Garnacho Tak Masuk Daftar Tur ke Amerika Serikat
Manchester United resmi mengumumkan skuad yang akan menjalani tur pramusim ke Amerika Serikat. Dari daftar 32 pemain, absennya nama Alejandro Garnacho menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan suporter dan pengamat. Ini bukan pertama kalinya rumor tentang masa depan sang winger berhembus kencang.
Pelatih Ruben Amorim disebut sengaja mengecualikan Garnacho dari daftar karena alasan teknis dan non-teknis. Salah satu pertimbangan utama adalah konflik internal yang belum terselesaikan. Sang pelatih juga menginginkan skuad yang solid dan bebas dari potensi gangguan dalam persiapan musim baru.
Ketegangan dengan Amorim dan Latihan Terpisah
Sumber dari internal klub menyebutkan bahwa ketegangan antara Garnacho dan Amorim sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Puncaknya terjadi pada akhir musim 2024/2025 saat keduanya terlibat perdebatan terkait taktik dan peran di tim utama. Sejak saat itu, hubungan keduanya memburuk.
Garnacho kemudian tidak pernah lagi tampil sebagai starter reguler. Dalam sesi pramusim saat ini, ia juga tampak menjalani latihan terpisah dari tim utama. Latihan dilakukan di lapangan berbeda, dengan staf khusus yang mengawasi perkembangan fisiknya. Hal ini menjadi pertanda bahwa Garnacho tak lagi menjadi bagian dari rencana besar Amorim di musim mendatang.
Diminati Klub Elit, MU Mulai Realistis soal Harga
Meski hubungannya dengan klub menegang, pasar untuk Alejandro Garnacho tetap terbuka lebar. Beberapa klub papan atas Eropa sudah menyatakan ketertarikan mereka terhadap pemain berusia 20 tahun itu. Di antara peminatnya, Chelsea disebut paling serius memburu jasa Garnacho.
Manchester United awalnya mematok harga 70 juta pounds untuk melepas sang pemain. Namun, angka itu dianggap terlalu tinggi oleh sejumlah klub peminat. Chelsea dan Atletico Madrid bahkan dilaporkan siap menunggu MU menurunkan harga menjadi 50 juta pounds.
Napoli juga ikut bersaing dalam perburuan. Mereka melihat Garnacho sebagai penerus ideal bagi winger yang kemungkinan hengkang musim panas ini. Jika MU bersedia bernegosiasi, transfer Garnacho bisa menjadi salah satu transaksi besar musim panas 2025.
Unggahan Media Sosial Jadi Sinyal Kepergian
Salah satu indikasi paling kuat bahwa Garnacho siap meninggalkan Old Trafford muncul dari unggahan media sosialnya. Beberapa waktu setelah MU mengumumkan perekrutan Bryan Mbeumo, Garnacho mengunggah video latihan pribadi ke Instagram. Dalam video itu, ia tampak menjalani sesi kebugaran secara intensif.
Yang menarik perhatian adalah narasi yang menyertai video tersebut. Dalam latar suara, Garnacho berkata, “Tidak ada rahasia. Hanya kerja keras dan dedikasi. Itu rahasia saya.” Pesan tersebut seolah menjadi pernyataan personal bahwa dirinya sedang bersiap menghadapi tantangan baru di luar Manchester United.
Unggahan itu mendapat respons dari beberapa rekan setimnya. Nama-nama seperti Marcus Rashford, Antony, Fernandes, dan Ayden Heaven memberikan tanda suka. Ini memperkuat spekulasi bahwa mereka mengetahui kabar internal soal potensi kepergian Garnacho.
Masa Depan Garnacho di Titik Persimpangan
Dengan semua indikasi yang ada—mulai dari absen di tur pramusim, konflik dengan pelatih, hingga kode di media sosial—masa depan Alejandro Garnacho di Manchester United terlihat semakin tidak pasti. Ia adalah pemain muda berbakat, namun hubungannya yang memburuk dengan pelatih serta kebijakan baru Amorim membuatnya tidak lagi punya tempat di skuad utama.
Jika Manchester United benar-benar membuka pintu keluar, maka klub peminat hanya tinggal menyepakati harga. Garnacho sendiri tampaknya sudah siap untuk memulai petualangan baru. Keputusan final mungkin hanya tinggal menunggu waktu sebelum jendela transfer resmi ditutup.