Ajang Piala Wali Kota Solo 2021, Begini Jadwal Lengkapnya – Jadwal Piala Wali Kota Solo 2021 akhirnya sudah dirilis. Pementasan Ajang pramusim ini mesti diundur dari jadwal yang sudah direncanakan.
Piala Wali Kota Solo 2021 seharusnya kickoff pada 20 Juni. Namun, akibat kasus COVID-19 melonjak di Indonesia, jadwal tersebut harus diundur.
Dewa United malah mengundurkan diri dari ajang pramusim tersebut. Untungnya, Sriwijaya FC bersedia untuk mengisi slot kosong tersebut.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan laga ini bakal dipentaskan di tengah kasus pandemi seperti saat ini. Meski begitu, ia tetap memantau perkembangan terkini kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Pertandingan Persis Solo vs AHHA PS Pati bakal jadi laga pembuka ajang Piala Wali Kota Solo 2021 di Stadion Manahan, Selasa (29/6/2021). Laga selanjutnya akan diteruskan dengan pertandingan Persib Bandung vs Arema FC.
Pada Rabu (30/6/2021), giliran Sriwijaya FC vs Rans Cilegon FC yang akan pentas. Selanjutnya, ada laga Bali United vs Bhayangkara FC.
Babak semifinalnya akan diselenggarakan pada 2 Juli. Untuk babak final, laga akan dipentaskan dua hari berselang.
Ajang Piala Wali Kota Solo 2021 akan memberikan hadiah berupa uang tunai total Rp 1,1 miliar untuk klub empat besar. Ada juga match fee yang akan diberikan per laga, yaitu sebesar Rp 115 juta.
Berikut ini adalah jadwal baru Piala Wali Kota Solo 2021:
1. Selasa (29/6)
a. Persis Solo vs AHHA PS Pati
b. Persib Bandung vs Arema FC
2. Rabu (30/6)
a. Sriwijaya FC vs Rans Cilegon FC
b. Bali United vs Bhayangkara FC
3. Jumat (2/7)
a. Semifinal
4. Minggu (4/7)
a. Final
Ajang Piala Wali Kota Solo 2021 Tetap Tampil di Tengah Pandemi?
Meski situasi pandemi di Indonesia kembali mengalami lonjakan, Piala Wali Kota Solo 2021 akan segera dipentaskan dalam waktu dekat ini. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Ajang pramusim ini sudah pasti bakal digelar, pak Kapolda sendiri sudah merilis perizinannya,” ujar Gibran kepada wartawan ditemui di Balaikota, Sabtu (26/6/2021).
Ajang Piala Wali Kota Solo 2021 merupakan agenda pra-musim, yang semula akan diselenggarakan pada 29 Juni – 4 Juli 2021 di Stadion Manahan, Solo. Akibat angka Covid-19 yang terus meroket, rencana tersebut diundur menjadi 20 Juni.
Tidak mau ambil resiko, Dewa United sampai mengundurkan diri dari ajang ini. Slot tersebut akirnya diisi oleh Sriwijaya FC.
Putra sulung Presiden Indonesia itu menegaskan bahwa ajang bakal tetap dipentaskan dengan protokol kesehatan yang ketat. “SOP-nya tidak akan jauh berbeda dengan Piala Menpora. Suporter hanya bisa menyaksikan ajang ini dari rumah saja, tidak perlu ke stadion.”
Petugas gabungan dari TNI dan Polri nantinya akan menjaga ketat kawasan stadion Manahan Solo. Salah satunya adalah untuk mengawasi jika ada suporter yang nekad datang ke stadion. Pemain dan ofisial pun akan dijadwalkan untuk tes swab secara rutin.
“Saya sudah mengimbau suporter untuk tidak datang ke lokasi hajatan. Untuk pengamanannya sendiri sama seperti ajang piala Menpora.”
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan panitia. Semua pihak yang terlibat akan menjalani tes swab secara rutin,” imbuhnya menyoal pemain dan ofisial tim peserta Piala Wali Kota Solo 2021.
“Turnamen ini hanya akan digelar selama lima hari. Semoga saja tidak ada kendala untuk gelaran ajang Piala Wali Kota Solo 2021 ini,” pungkas Gibran Rakabuming Raka terkait penyelenggaraan Piala Wali Kota Solo 2021.
Sementara itu, pengamanan yang akan menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak masih belum memberikan keterangan secara jelas. “Nanti saja, pertandingannya juga belum dimulai,” katanya.
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 tercatat mengalami kenaikan yang signifikan di beberapa wilayah termasuk Jateng, khususnya Solo. Pada tengah pekan, para Bupati dan Wali Kota se-Solo Raya menggelar pertemuan tatap muka untuk membahas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ajang Piala Wali Kota Solo 2021 sendiri merujuk pada Piala Menpora 2021 lalu. Semula, tidak ada suporter yang melanggar protokol kesehatan. Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi saat babak final big match antara Persija Jakarta dan Persib Bandung yang menimbulkan kerumunan.