Mantan pemain legenda AC Milan yang berasal dari Brazil, Cafu mengungkapkan bahwa tim Rosseneri
memiliki 1 kelemahan penting dalam persaingan gelar Scudetto musim 2021/22 ini.
Ac Milan hanya meraih hasil seri dalam 2 laga terakhirnya, termasuk ketika hanya bermain tandang 0-0 melawan
tuan rumah Torino, Senin (11/4/2022) dini hari kemarin.
Mereka dinilai tampak tidak bergairah dan tidak memiliki hasrat dalam mewujudkan gelar Scudetto itu.
Dari hasil ini memang belum membuat posisi Milan terlempar dari puncak klasemen.
Namun, kubu Rossoneri kini hanya berselisih 2 poin dari sang rival, Inter Milan yang memiliki tabungan 1 laga.
Hal itu seharusnya menjadi ancaman bagi Milan. Pasalnya, Inter yang belakangan ini sedang bermain dengan apik juga.
Mereka harus tampil lebih supaya bisa menjaga jarak dari sang rival.
Milan harus memiliki strategi matang dan rencana jitu supaya dapat mengamankan posisi puncaknya itu.
Cafu telah mendapatkan segudang prestasi selama berseragam Milan pada tahun 2003 sampai 2008 lalu.
Salah satunya adalah mendapatkan Scudetto pada musim 2003/04.
Kini, Cafu pun menilai bahwa Rosseneri saat ini kekurangan sosok yang memiliki jiwa pemimpin di lapangan.
Walaupun dihuni oleh beberapa pemain yang sudah berumur dan pemain senior, seperti Zlatan Ibrahimovic,
mereka belum dapat membawa Milan menjadi lebih gahar dari sebelumnya dan disegani oleh klub klub besar lainnya.
Maksud dari penilaian Cafu menyebutkan kekurangan seorang pemimpin ialah seseorang yang dapat membuat para
pemain mengerti bahwa mereka benar-benar fokus dapat meraih Scudetto.
Walaupun memiliki perbedaan kualitas antara skuat Milan pada era Cafu dengan skuat Milan yang sekarang,
tetapi jika mereka memililki pemain yang bermotivasi tinggi dan percaya diri,
semangat tim dapat meningkat sehingga dapat mewujudkan tujuan dengan sempurna.
Rosseneri Siaga 1
Cafu menyebut bahwa Milan wajib untuk waspada disebabkan oleh tren buruk mereka belakangan ini.
Pasalnya, beberapa sejumlah tim besar lainnya siap menyalip posisinya di klasemen Serie A Italia.
Milan saat ini memang mempunyai keuntungan besar dalam segala hal.
Sekarang mereka berjarak 2 poin dari sang rival, yaitu Inter Milan
sekota mereka, Inter Milan, dengan Raihan 68 poin dipuncak klasemen Serie A.
Cafu melihat Rossoneri tidak boleh melambat, mereka tidak boleh menyerah,
jika mereka berhenti, tim lain akan datang untuk menyusulnya.
Rossoneri Wajib Menang
Bek Milan asal Perancis, Theo Hernandez mengatakan AC Milan wajib mengamankan kemenangan di laga
lawan Genoa setelalh mereka cuma hanya meraih hasil imbang melawan Bologna dan Torino.
Milan sedang dalam perburuan Scudetto saat ini. Mereka bersaing melawan Napoli dan Inter Milan.
Walaupun tinggal beberapa langkah dan sudah didepan mata, Rossoneri tidak disarankan untuk bersantai santai.
Beberapa pekan terakhir Milan disebut memiliki peluang emas meraih Scudetto.
Sebab Inter dan Napoli sempat terjungkal di beberapa laga. Rosseneri pun dapat merasakan pucuk klasemen.
Sayangnya mereka kemudian dinilai tidak berhasil menjaga jarak dengan Inter dan Napoli
setelah cuma main imbang 0-0 lawan Bologna dan Torino. Hernandez menegaskan tidak ingin hal serupa terjadi lagi.
Jadi Milan harus menang di laga berikutnya saat kontra Genoa. Milan dinilai harus memberikan segalanya disisa laga musim ini.
Milan memiliki pertandingan lain yang harus mereka menangkan.
Ini merupakan tantangan berat bagi kubu Rossoneri untuk dapat memberikan permainan yang maksimal.
Semua orang ingin bermain bagus melawan Milan dan berharap meruntuhkannya dari posisi puncak.
AC Milan memang sedang berusaha tampil maksimal agar bisa terus meraih kemenangan.
Mereka tidak ingin kalah. Karena sekali saja mengalami seri atau kalah, posisi mereka terancam tergeser.
Dengan demikian peluang mereka untuk meraih Scudetto tetap terbuka dan tidak sepenuhnya juga menutup
kemungkinan tim lain yang juara. Theo Hernandez dan tim merasa yakin dan optimis Milan dapat meraihnya.
Sebab mereka punya bekal dan amunisi yang berkualitas untuk meraih poin penuh di tiap laga sisa di musim ini.
Mereka memiliki semua yang diperlukan untuk memenangkan semua pertandingan tersisa.
Walaupun memiliki catatan buruk dari 2 hasil terakhir kurang bagus, tetapi mereka tetap harus fokus pada pertandingan selanjutnya.
