Arsenal Ditahan Imbang Slavia Praha, Masalah Konsistensi – Arsenal bisa dibilang tidak mendapatkan hasil bagus ketika menjamu Slavia Praha di Emirates Stadium di laga leg pertama Liga Europa. Pertandingan yang digelar pada Jumat 9 April 2021 tersebut berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Skuad Mikel Arteta terlihat sangat kesulitan untuk bisa mendapatkan peluang mencetak gol di sepanjang pertandingan. Hingga akhirnya menjelang pertandingan berakhir, Nicolas Pepe berhasil mencetak gol. Dan sayangnya Slavia Praha berhasil mencetak gol penyeimbang di menit injury time melalui Tomas Holes.
Sehingga dengan hasil Arsenal ditahan imbang Slavia Praha ini cukup merugikan skuad Mikel Arteta. Karena hasil ini didapatkan ketika mereka melakoni laga kandang. Dan hal ini bisa berarti bahwa pertandingan di leg kedua akan menjadi lebih sulit lagi.
Arsenal Ditahan Imbang Slavia Praha, Lupa Cara Clean Sheet
Di babak pertama, Arsenal mengambil inisiatif untuk menyerang lebih dulu. Tim tamu juga tak mau kalah dari tim tuan rumah, sehingga pertandingan berjalan dengan tempo cukup tinggi dan intens.
Di menit ke 15, Slavia Praha mendapatkan kesempatan. Provod berhasil melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun tendangannya masih melambung tinggi di atas gawang Arsenal.
Di menit ke 30, giliran Arsenal menyerang melalui Saka. Ia mendapatkan peluang emas satu lawan satu. Namun tendangan yang dilepaskannya masih melebar ke sisi gawang Slavia Praha.
Skuad Mikel Arteta memang lebih banyak memiliki penguasaan bola. Namun tidak ada pemain Arsenal yang mampu menciptakan peluang. Sedangkan Slavia Praha memilih untuk bertahan dan menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Di menit ke 39, terjadi kemelut di mulut gawang Slavia Praha yang berawal dari tendangan bebas Lacazette. Namun Arsenal masih saja tak mampu memanfaatkan kemelut tersebut menjadi gol.
Hingga akhirnya wasit mengakhiri pertandingan babak pertama dengan kedudukan sementara imbang 0-0.
Di babak kedua, Arsenal masih terus mencoba menekan tim tamu. Di menit ke 49, Willian yang menjadi eksekutor tendangan bebas, berhasil melepaskan tembakan langsung ke gawang Slavia Praha. Namun tendangannya masih membentur mistar gawang.
Tim tamu tampil makin percaya diri di babak kedua. Hal ini membuat Arsenal semakin terpojok di daerah pertahanan sendiri.
Di menit ke 62, Lacazette mendapatkan peluang emas. Dimana ia hanya tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Slavia Praha. Namun ia gagal memanfaatkan kesempatan tersebut menjadi gol. Karena tendangannya masih membentur tiang gawang Slavia Praha.
Skuad Mikel Arteta terlihat mulai frustasi. Namun akhirnya Arsenal mendapatkan kesempatan melakukan serangan balik. Pepe yang melakukan penetrasi dari sisi kanan, berhasil mengecoh kiper Slavia Praha dan melepaskan tembakan ke tiang jauh Slavia Praha. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Arsenal di menit ke 86.
Namun sayang, kemenangan yang sudah ada di depan mata harus lenyap. Karena Slavia Praha berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui situasi tendangan pojok. Tomas Holes berhasil mencetak gol yang menyelamatkan Slavia Praha dari kekalahan di laga tandang. Kedudukan berubah menjadi 1-1 di menit ke 90+3.
Mikel Arteta harus menerima hasil bahwa Arsenal ditahan imbang Slavia Praha 1-1 usai wasit menghentikan babak kedua.
Usai laga Arsenal ditahan imbang Slavia Praha, Mikel Arteta mengungkapkan dan mengakui bahwa Slavia Praha bukan lawan yang mudah. Hal ini membuat anak asuhnya cukup kesulitan untuk bisa menciptakan peluang.
“Laga ini berjalan dengan sangat sulit karena mereka adalah tim yang bagus. Mereka sudah berhasil mengalahkan beberapa klub besar. Dan Slavia Praha adalah lawan yang merepotkan,” ujar Mikel Arteta pada BT Sport.
“Mereka sangat mengandalkan situasi man to man, dan kami harus bisa melewati ini. Dan situasi ini membuat para pemain sangat kesulitan untuk mengembangkan permainan dan menciptakan peluang,” sambung Mikel Arteta.
Sang pelatih juga mengungkapkan bahwa anak asuhnya tidak bermain dengan buruk. Namun mereka hanya kurang kreativitas. Kebobolan di ujung laga dan kehilangan kemenangan menjadi satu hal pahit yang harus diterima Mikel Arteta.
“Kami sudah cukup efektif dalam menerapkan garis tekanan yang tinggi. Mereka memiliki kemampuan serangan balik yang bagus. Dan kami berhasil mengatasi hal tersebut. Kami sudah berhasil mengendalikan pertandingan. Namun hasil akhir ini terasa pahit,” tutup Mikel Arteta usai laga dimana Arsenal ditahan imbang Slavia Praha.