PSM Makassar vs Persija, Macan Kemayoran Ditumbangkan 0-2 – Persija Jakarta harus menelan kekalahan 0-2 saat berduel dengan PSM Makassar di Piala Menpora 2021. Berkat kemenangan ini, Juku Eja bertengger di puncak klasemen sementara grup B.
Laga tersebut dipentaskan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/3/2021). PSM Makassar mengancam lebih dulu pada menit ke-12. Tendangan keras Muhammad Arfan masih melambung di atas gawang Persija.
Macan Kemayoran baru bisa melakukan percobaan di menit ke-20. Marco Motta mengirim crossing matang kepada Marko Simic yang berdiri tepat di kotak penalti PSM. Namun, pemain asal Kroasia itu gagal menyambar bola tersebut. Bola malah dikuasai Osvaldo Haay, tapi bola masih belum mendarat di gawang.
Juku Eja hampir saja mencatatkan gol di menit ke-26 laga PSM Makassar vs Persija Jakarta. Rizky Eka melakukan ancaman terhadap gawang Persija, tapi bola masih bisa diamankan oleh Andritany.
PSM Makassar kembali melakukan serangan terhadap Sang Macan Kemayoran. Juku Eja selalu mantap dalam melakukan tembakan jarak jauh, salah satunya seperti yang dilakukan Abdul Rachman di menit ke-34. Bola tendangannya masih meleset dari gawang.
PSM mendulang gol pertamanya di injury time babak pertama. Usai menyambar umpan Yakob Sayuri, Patrich Wanggai bersiap-siap di depan kotak penalti untuk melesakkan gol ke gawang. Bola sukses mendarat di pojok kiri gawang Andritany. PSM unggul 1-0 sampai turun minum.
Di babak kedua laga PSM Makassar vs Persija, Macan Kemayoran melakukan percobaan di menit ke-50. Sundulan Marco Motta bisa saja mencatatkan skor jika bola tidak melambung di atas gawang PSM.
Di menit ke-67, Yann Motta melakukan blunder yang cukup fatal. Bek asal Brasil itu mengalami kesalahan komunikasi dengan Andritany sehingga bola berhasil direbut Sayuri yang sudah mengincar bola dari belakang. Sayuri berhasil mengecoh Andritany, dan langsung mengarahkan bola ke gawang kosong. PSM memimpin 2-0.
Persija berusaha bangkit usai tertinggal dua gol. Otavio Dutra mencoba peruntungannya di menit ke-70 usah memanfaatkan kemelut dalam situasi tendangan bebas tepat di depan gawang PSM. Bola sepakannya masih melenceng dari gawang.
Meski unggul dua gol, PSM tetap bermain agresif. Pada menit ke-80, Wanggai harus berhadapan dengan tiga pemain belakang Persija. Beruntung, Andritany masih bisa mengamankan gawangnya.
Juku Eja masih terus melayangkan ancaman ke gawang Persija. Menit ke-86 laga PSM Makassar vs Persija, Zulkifli Syukur melakukan tendangan bebas yang mengarah tepat ke gawang Persija. Andritany melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tersebut.
Di menit-menit akhir, Persija mulai menaikkan serangannya demi memperkecil ketertinggalannya. Namun, usahanya belum juga merobek gawang Juku Eja sampai peluit panjang berbunyi.
Usai memenangkan laga PSM Makassar vs Persija, Juku Eja sukses bertengger di puncak klasemen sementara Grup B Piala Menpora. Poin mereka sama dengan Bhayangkara Solo FC, namun unggul selisih gol. Sedangkan Persija sendiri ada di posisi buncit dengan catatan 0 poin.
Susunan pemain
Persija Jakarta: Andritany, Rezaldi (Novri Setiawan 46′), Yann Motta, Dutra, Thiago Motta, Tony, Ramdani (Braif Fatari 46′), Klok, Osvaldo, Riko Simanjuntak (Heri Susanto 78′), Marko Simic.
PSM Makassar: Hilman Syah, Zulkifli, Abdul Rahcman, Hasyim Kipuw, Erwin Gutawa, Arfan, Rizky, Rasyid, Sutanto Tan, Wanggai (Saldy 84′), Sayuri.
Kunci Kemenangan Juku Eka di Laga PSM Makassar vs Persija
Laga PSM Makassar vs Persija dipentaskan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/3/2021). Juku Eja keluar sebagai pemenang 2-0 berkat gol Patrich Wanggai dan Yakob Sayuri.
Pelatih PSM, Syamsudin, bersyukur timnya bisa memenangkan laga. Anak-anak asuhnya sudah bekerja keras melawan tim dengan pemain yang berkualitas.
“Anak-anak sudah bekerja keras melawan pemain-pemain oke dan hasilnya terbukti memuaskan. Saya bangga anak-anak bisa menjalankan instruksi kami dengan baik dan bisa mengatasi serangan Persija Jakarta dengan apik,” kaya Syamsudin.
“Saya selalu bilang, saat hilang bola siapa yang terdekat dengan pemain itu, pemain itu yang harus merebutnya. Itulah kunci dari kemenangan kami di laga tersebut,” ungkapnya.
“Saya selalu menyemangati anak-anak untuk selalu optimis meski berhadapan dengan pemain-pemain bagus dan pemain asing. Kita pemain lokal semua, tapi bisa mengatasi semua serangan hingga laga tuntas,” Syamsudin menegaskan.