Ezra Walian Latihan Perdana Bareng Persib, Ini Komentarnya – Ezra Walian sudah menginjakkan kaki di Bandung pada Kamis (18/3/2021). Pemain berdarah Manado-Belanda itu langsung ikut latihan bersama Febri Hariyadi dan kawan-kawan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, usai beristirahat selama empat jam.
“Saya baru saja istirahat empat jam, dan langsung ikut latihan, rasanya ya capek. Terakhir latihan dengan PSM Makassar saja tidak tahu kapan, sudah lama pokoknya. Tapi tidak apa-apa, saya senang bisa kembali merumput,” ujar Ezra dalam jumpa pers virtual usai latihan perdananya.
Sebelum Ezra Walian latihan perdana bersama Persib, ia sudah melakukan latihan mandiri di rumah. Suasana latihan diakuinya lebih seru jika dilakukan bersama tim di lapangan. “Performa bermain mereka sangat oke, level mereka sudah bagus, dan saya takjub dengan permainan mereka di lapangan,” kata eks PSM Makassar tersebut.
Ezra adalah pemain kedua yang didatangkan oleh Persib Bandung musim ini. Jejeran pemain asal Belanda yang berada di tubuh Maung Bandung atau ‘Dutch Connection’ kini semakin bertambah.
“Komunikasinya tidak sulit karena kita bisa ngobrol pakai bahasa Belanda. Ngobrol dengan pelatih juga tidak sulit. Saat ini, saya tidak hanya bertemu dengan koneksi Belanda, tapi saya juga memiliki koneksi Indonesia dengan pemain Indonesia,” katanya.
“Pelatih dan pemain asal Belanda ada disini. Meski begitu, koneksi saya dengan pemain Indonesia juga malah semakin oke,” tutur pria yang berusia 23 tahun itu.
Saat Ezra Walian latihan perdana di Persib, sang pelatih maung Bandung Robert Alberts masih memberikan menu latihan ringan kepada Ezra. Jebolan Jong Ajax itu diberikan kesempatan oleh Robert untuk beraklimatisasi dengan iklim di Bandung yang cenderung lebih panas dibandingkan dengan Negara Kincir Angin.
“Ezra baru sampai jam dua dini hari. Namun, ia hanya istirahat empat jam dan menyatakan siap untuk latihan. Itu tentu saja menunjukan mentalitas profesional dan menggunakan waktunya untuk beraklimatisasi. Pemain yang datang dari Eropa seperti Nick dari Belanda dan Ezra lebih terbiasa dengan cuaca dingin. Dan di sini, suhu 30 derajat saat jam delapan pagi itu lumayan panas dan mereka belum terbiasa,” kata Robert.
“Oleh karena itu, Ezra Walian latihan perdana di Persib dengan materi yang tidak berat agar dia bisa bersantai dulu dan beradaptasi di lingkungan baru,” imbuh Robert.
Ezra Walian Latihan Perdana di Persib, Ini Targetnya untuk Piala Menpora 2021
Ezra Walian yang baru saja didatangkan Persib bandung mematok menit bermain sebagai target di Piala Menpora 2021. Robert Rene Alberts turut memuji kondisi fisiknya.
Ezra sangat senang bisa kembali merumput dan merasakan suasana pertandingan kembali. Sebelumnya, ia hanya melakukan latihan mandiri saja di rumah selama satu tahun vakum dari dunia sepakbola.
“Minimal saya bisa ikut main beberapa menit. Saya ingin merasakan atmosfir lapangan lagi. Sepakbola sudah jadi kesukaan saya dan saya suka bekerjasama dengan pemain lainnya. Jadi, target awalnya tentu harus punya badan yang fit,” ujar Ezra dalam sesi jumpa pers virtual, Kamis (18/3/2021).
Deretan pemain di lini depan Persib kini semakin bertambah dengan adanya Ezra. Ia menjadi penyerang keenam, di samping duo asing Wander Luiz-Geoffrey Castillion, striker gaek Ferdinand Sinaga, Frets Butuan, dan pemain muda Ravil Savik.
“Saya ingin menyumbangkan gol untuk Persib. Dan target saya adalah ingin membantu tim. Tapi yang paling penting adalah bisa mengenal tim lebih baik, terus ikut latihan, dan menjaga stamina,” katanya.
Usai Ezra Walian latihan perdana, ia mendapatkan pujian langsung dari pelatih Persib Robert Alberts. Selama satu tahun kompetisi vakum, ia masih giat berlatih mandiri di rumahnya.
“Sebelum Ezra Walian latihan perdana dengan Persib, ia sudah melakukan latihan mandiri selama kompetisi vakum. Meski dia sudah berlatih di gym dengan kondisi tubuh yang lebih fit dan kuat, tapi tentu ada perbedaan saat ia kembali merumput,” kata Robert.
“Latihan secara mandiri tentu saja tidak akan merasakan pergerakan, sentuhan bola, cara berpikir, dan mengatur keseimbangan seperti latihan di lapangan. Tidak sedikit pemain yang kehilangan sentuhannya, kehilangan penguasaan bola, dan koordinasi. Vakum latihan satu tahun itu bukan waktu yang sebentar,” ucap pelatih Persib asal Belanda itu.