Kylian Mbappe menulis sejarah baru bersama Real Madrid. Penyerang asal Prancis itu mencetak gol ke-59 pada tahun 2025 saat Madrid mengalahkan Sevilla 2-0. Gol penaltinya di menit ke-86 menyamai rekor legendaris Cristiano Ronaldo sebagai pencetak gol terbanyak Los Blancos dalam satu tahun kalender.
Kemenangan ini sangat penting bagi perburuan gelar LaLiga. Real Madrid kini mengumpulkan poin yang sama dengan Barcelona di puncak klasemen. Namun, selisih gol yang lebih rendah membuat mereka masih berada di posisi kedua. Tekanan terhadap pelatih Xabi Alonso pun sedikit mereda setelah meraih hasil positif.
Mbappe Tulis Sejarah dengan Penalti Tenang
Babak pertama pertandingan berjalan ketat. Real Madrid kesulitan menembus pertahanan Sevilla yang rapat. Jude Bellingham akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-38. Gelandang Inggris itu menyundul bola dengan sempurna usai menerima umpan silang Rodrygo.
Sevilla berusaha membalas sebelum babak pertama berakhir. Akan tetapi, upaya mereka tidak membuahkan hasil. Situasi pertandingan semakin panas jelang jeda. Pelatih Sevilla, MatÃas Almeyda, menerima kartu merah akibat protes berlebihan.
Memasuki babak kedua, Madrid berusaha mengamankan kemenangan. Mereka menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, kiper Sevilla, Odysseas Vlachodimos, tampil gemilang dengan sejumlah penyelamatan.
Momen krusial terjadi di menit ke-70. Bek Sevilla, Marcão, melakukan pelanggaran keras terhadap Bellingham. Wasit memberinya kartu kuning kedua, sehingga Sevilla harus bermain dengan sepuluh pemain.
Gol Penalti yang Penuh Makna
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Madrid dengan baik. Mereka mendominasi penguasaan bola dan terus menekan. Peluang emas datang di menit ke-86. Rodrygo dijatuhkan oleh Juanlu Sánchez di dalam kotak penalti.
Wasit langsung menunjuk titik putih. Kylian Mbappe maju sebagai eksekutor dengan penuh keyakinan. Tendangannya melesat ke sudut kanan gawang, mengalahkan Vlachodimos. Gol ini menjadi penentu kemenangan sekaligus momen bersejarah.
Mbappe merayakan golnya dengan cara khusus. Ia meniru selebrasi ikonik Cristiano Ronaldo secara singkat. Setelah itu, ia meniupkan ciuman ke arah kamera televisi. Gestur itu dianggap sebagai bentuk penghormatan kepada sang legenda.
Rekor 59 gol dalam setahun memang luar biasa. Cristiano Ronaldo mencetaknya pada tahun 2013. Kini, Mbappe menyamainya di tahun pertamanya bersama Madrid. Pencapaian ini memperkuat statusnya sebagai pemain terbaik dunia saat ini.
Tekanan untuk Barcelona Semakin Meningkat
Kemenangan Madrid ini berdampak besar pada papan atas klasemen. Mereka kini mengoleksi poin yang sama dengan Barcelona. Akan tetapi, selisih gol yang lebih rendah membuat El Clásico masih di posisi teratas.
Barcelona harus benar-benar waspada. Mereka akan menghadapi laga berat melawan Villarreal. Pertandingan itu berlangsung pada Minggu (21/12/2025) malam WIB. Kekalahan atau bahkan seri bisa membuat mereka kehilangan puncak klasemen.
Selain itu, performa tim Catalan belum sepenuhnya meyakinkan. Mereka sering kesulitan saat bermain di kandang lawan. Mental para pemain juga akan diuji dalam tekanan perburuan gelar yang ketat.
Situasi ini tentu menguntungkan Real Madrid. Mereka bisa memanfaatkan momentum positif untuk terus mengejar. Mental juara yang dimiliki skuad mereka menjadi aset berharga di sisa musim.
Sorotan Masih Terpusat pada Xabi Alonso
Kemenangan ini sedikit meredakan sorotan terhadap Xabi Alonso. Pelatih muda itu mendapat kritik tajam setelah beberapa hasil kurang memuaskan. Media Spanyol bahkan ramai memperbincangkan masa depannya di klub.
Namun, kemenangan atas Sevilla membuktikan kemampuannya. Alonso berhasil membangkitkan motivasi para pemain. Strategi yang ia terapkan juga mulai menunjukkan hasil. Dukungan dari manajemen klub masih sangat kuat baginya.
Kendati demikian, tantangan Alonso masih sangat besar. Tuntutan untuk meraih gelar selalu tinggi di Santiago Bernabeu. Setiap kekalahan atau hasil buruk akan kembali memicu kritik. Ia harus menjaga konsistensi tim hingga akhir musim.
Para pemain kunci seperti Mbappe dan Bellingham tampil menentukan. Keduanya menjadi motor serangan yang sangat produktif. Performa mereka akan menjadi kunci utama kesuksesan Madrid musim ini.
Laga-laga Lain yang Berpengaruh
Pekan ini juga menampilkan beberapa laga menarik lainnya. Osasuna meraih kemenangan telak 3-0 atas Alaves. Hasil ini membantu mereka menjauhi zona degradasi.
Valencia harus puas bermain imbang 1-1 melawan Mallorca. Pertandingan antara Levante dan Real Sociedad juga berakhir dengan skor yang sama. Hasil-hasil ini menunjukkan kompetisi yang sangat ketat di semua zona klasemen.
Dua laga besar masih akan berlangsung. Girona menjamu Atletico Madrid pada Minggu malam. Villarreal kemudian menghadapi Barcelona dalam pertandingan penutup pekan.
Setiap poin menjadi sangat berharga dalam perburuan gelar dan tempat di Liga Champions. Tim-tim papan atas tidak boleh lengah sedikitpun. Kejutan selalu bisa terjadi di Liga Spanyol.
Prospek Menjelang Akhir Tahun
Persaingan di puncak klasemen diprediksi akan semakin panas. Real Madrid dan Barcelona tampaknya akan berduel ketat hingga akhir musim. Kedalaman skuad dan mental juara akan diuji.
Bagi Sevilla, kekalahan ini memperburuk catatan mereka. Tim asuhan Almeyda harus segera bangkit jika ingin mencapai target. Mereka saat ini masih berada di papan tengah dengan poin yang tidak aman.
Mbappe tentu ingin memecahkan rekor Ronaldo sepenuhnya. Ia masih memiliki beberapa laga tersisa di tahun 2025. Pencapaian itu akan menjadi kado terindah untuk fans Madrid.






