Liverpool berhasil meraih tiga poin krusial dalam perjalanan mereka di Liga Inggris dengan kemenangan tipis 2-1 atas Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu (21/12/2025). Kemenangan ini didapat meski tim asuhan Arne Slot harus melalui pertandingan yang sangat menegangkan.
Alexander Isak menjadi pencetak gol pembuka pada menit ke-56. Hugo Ekitike kemudian menggandakan keunggulan sepuluh menit berselang. Tottenham sempat membalas lewat gol Richarlison di menit ke-83, namun Liverpool bertahan hingga akhir. Kemenangan ini semakin berharga karena Liverpool harus berjuang keras meski lawan bermain dengan sepuluh orang.
Perjuangan Berat Meski Lawan Berkurang Pemain
Laga ini berjalan sangat ketat sejak awal. Tottenham menunjukkan niat besar bermain menyerang di hadapan pendukungnya. Namun, momentum pertandingan berubah pada menit ke-33. Gelandang andalan Spurs, Xavi Simons, menerima kartu merah langsung akibat tekel keras.
Situasi itu tampaknya menguntungkan Liverpool. Akan tetapi, kenyataannya justru berbeda. Tottenham malah bermain dengan semangat dan agresi yang lebih tinggi. Mereka menekan dengan intens, memaksa para pemain Liverpool bermain dengan disiplin ekstra.
Hugo Ekitike mengakui hal tersebut setelah pertandingan. Ia menyebut keunggulan jumlah pemain tidak serta-merta membuat permainan jadi mudah. Atmosfer panas dari tribun justru mengobarkan semangat para pemain Tottenham.
“Tidak pernah mudah bermain melawan sepuluh pemain. Mereka bermain di kandang sendiri dan penggemar memberi mereka energi luar biasa,” ujar Ekitike kepada BBC Sport. Ia menambahkan bahwa timnya harus bermain cerdas dan berjuang untuk setiap bola.
Gol Penentu dan Tekanan Hingga Akhir
Memasuki babak kedua, Liverpool mulai menemukan celah. Mereka membuka keunggulan melalui kerja sama rapi di lini depan. Alexander Isak berhasil menuntaskan sebuah peluang matang pada menit ke-56.
Sepuluh menit kemudian, Hugo Ekitike memperlebar jarak. Gol itu menjadi penyempurna dari performa tim yang mulai menguasai alur permainan. Namun, Tottenham sekali lagi membuktikan mental tempur mereka.
Di menit ke-83, Richarlison berhasil memanfaatkan momen kacau di kotak penalti Liverpool. Gol tersebut membawa suasana pertandingan kembali menegangkan. Tottenham terus menyerang untuk mencari gol penyama kedudukan.
Tekanan puncak terjadi pada masa injury time. Bek Tottenham, Cristian Romero, menerima kartu merah kedua untuk klubnya. Meski bermain dengan sembilan pemain, Spurs tetap memberikan perlawanan sengit hingga peluit akhir berbunyi.
Ekitike Puas dengan Kontribusi dan Kemenangan
Di tengus perjuangan berat tim, Hugo Ekitike tampil menjadi salah satu pahlawan kemenangan. Penyerang asal Prancis itu tidak hanya mencetak gol penting, tetapi juga aktif membangun serangan. Golnya ke gawang Tottenham menjadi yang kelima dalam tiga laga terakhirnya.
Ekitike mengungkapkan kepuasan bisa berkontribusi bagi tim. Baginya, kepercayaan diri dan kemenangan kolektif adalah hal yang utama. Kinerja gemilangnya ini melanjutkan tren positif setelah ia mencetak gol ke gawang Leeds United dan Brighton.
“Perasaan terbaik bagi seorang striker adalah mencetak gol. Yang terpenting adalah kemenangan dan bermain dengan percaya diri,” tegas Ekitike. Ia juga menekankan pentingnya membantu tim sebisa mungkin, baik dengan gol maupun umpan.
Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi Liverpool dalam perburuan puncak klasemen. Mereka menunjukkan karakter untuk bertahan dalam kondisi sulit. Di sisi lain, Tottenham harus mengevaluasi kedisiplinan setelah mendapatkan dua kartu merah dalam satu laga.
Pelajaran Berharga dari Kemenangan Ketat
Laga ini memberikan pelajaran berharga bagi kedua tim. Liverpool belajar untuk mengelola permainan dengan lebih baik meski unggul jumlah pemain. Mereka harus lebih efektif dalam menutup pertandingan.
Sementara itu, Tottenham patut diacungi jempol atas semangat pantang menyerah. Sayangnya, kedisiplinan yang buruk merusak peluang mereka untuk meraih hasil positif. Kekalahan ini menjadi pukulan untuk catatan mereka di kandang sendiri.
Bagi Arne Slot, tiga poin adalah pencapaian utama. Namun, ia pasti menyadari ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Pertahanan harus lebih solid dan konsentrasi penuh diperlukan hingga detik terakhir. Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menjalani jadwal padat di akhir tahun.
Lantas, bagaimana kelanjutan performa Liverpool di tahun yang akan datang? Mari kita tunggu dan saksikan bersama-sama.






