Bruno Fernandes mengonfirmasi ketertarikan serius Al-Hilal yang telah berlangsung sejak 2023. Kapten Manchester United itu mengakui bahwa raksasa Saudi Pro League tersebut terus berupaya memboyongnya dari Old Trafford. Oleh karena itu, pengakuan Bruno Fernandes soal Al-Hilal kembali membuka diskusi mengenai masa depannya bersama Manchester United.
Pada musim panas lalu, rumor kepindahan Fernandes ke Arab Saudi sempat menguat. Al-Hilal disebut siap menebusnya dengan nilai transfer besar serta gaji fantastis. Namun demikian, sang gelandang memilih bertahan dan melanjutkan perannya sebagai pemimpin di skuad Setan Merah.
Al-Hilal Lakukan Pendekatan Secara Langsung
Bruno Fernandes mengungkap bahwa pendekatan Al-Hilal dilakukan secara personal. Presiden klub Arab Saudi tersebut disebut langsung menghubunginya. Kontak itu menunjukkan keseriusan Al-Hilal dalam rencana transfer.
Selain itu, Fernandes juga mendapat pesan dari Ruben Neves. Rekan setimnya di Timnas Portugal itu turut menyampaikan keinginan Al-Hilal. Mereka ingin Fernandes bergabung untuk memperkuat tim di ajang besar.
Pendekatan ini bukan sekadar wacana biasa. Al-Hilal ingin menjadikan Fernandes sebagai figur sentral di lini tengah. Oleh karena itu, komunikasi dilakukan dari level tertinggi manajemen klub.
Ketertarikan Al-Hilal Sudah Sejak 2023
Fernandes menegaskan bahwa minat Al-Hilal bukan hal baru. Ketertarikan tersebut sudah muncul sejak 2023. Saat itu, Jorge Jesus masih menjabat sebagai pelatih Al-Hilal.
Menurut Fernandes, Jorge Jesus sempat menghubunginya secara langsung. Ajakan pindah ke Saudi Pro League sudah disampaikan sejak dua tahun lalu. Namun, Fernandes belum tertarik meninggalkan Eropa.
Keputusan bertahan di Manchester United diambil dengan pertimbangan matang. Selain faktor kompetisi, Fernandes masih merasa memiliki tanggung jawab besar di klub. Karena itu, tawaran tersebut belum ia respons secara positif.
Loyalitas Fernandes kepada Manchester United
Sebagai kapten, Fernandes memegang peran penting di Manchester United. Ia menjadi penghubung antara pemain dan staf pelatih. Selain itu, kontribusinya di lapangan masih sangat vital.
Fernandes menilai Manchester United masih menjadi tempat terbaik baginya saat ini. Ia ingin terus membantu tim bersaing di level tertinggi. Oleh karena itu, loyalitas menjadi faktor utama dalam keputusannya.
Meski godaan finansial sangat besar, Fernandes menegaskan bahwa uang bukan segalanya. Ia masih menikmati tekanan dan tantangan di Premier League. Sikap ini memperkuat posisinya sebagai pemimpin tim.
Al-Hilal Tawarkan Proyek Ambisius
Di sisi lain, Al-Hilal menawarkan proyek yang sangat ambisius. Klub tersebut ingin mengumpulkan pemain top Eropa. Target mereka bukan hanya dominasi domestik, tetapi juga prestasi internasional.
Al-Hilal bahkan disebut ingin menggunakan Fernandes di Piala Dunia Antarklub. Turnamen tersebut menjadi panggung global bagi klub Saudi. Karena itu, mereka membutuhkan pemain berpengalaman.
Selain itu, Saudi Pro League terus meningkatkan daya tariknya. Banyak bintang dunia telah hijrah ke sana. Situasi ini membuat Al-Hilal percaya diri dalam mendekati pemain sekelas Fernandes.
Isu Transfer 2026 Mulai Menguat
Meski bertahan pada musim panas lalu, rumor kepindahan Fernandes belum sepenuhnya mereda. Gosip di Inggris menyebut tahun 2026 sebagai momen potensial. Manchester United dikabarkan mulai realistis terkait masa depan sang kapten.
Manajemen United disebut siap mendengar tawaran besar. Faktor usia dan nilai pasar menjadi pertimbangan utama. Oleh karena itu, keputusan besar bisa terjadi jika proposal tepat datang.
Namun, hingga saat ini belum ada langkah resmi. Fokus Fernandes tetap pada performa bersama United. Ia ingin menjaga konsistensi dan memimpin tim meraih hasil positif.
Sikap Tenang Fernandes Hadapi Rumor
Fernandes menunjukkan sikap tenang dalam menyikapi rumor transfer. Ia memilih fokus pada pertandingan dan tanggung jawabnya sebagai kapten. Pendekatan profesional ini mendapat apresiasi internal klub.
Ia juga menyadari bahwa rumor adalah bagian dari sepak bola modern. Namun, Fernandes menegaskan bahwa prioritasnya masih jelas. Komitmen terhadap Manchester United belum berubah.
Dengan sikap tersebut, Fernandes tetap menjadi figur sentral di ruang ganti. Kepemimpinannya dinilai penting di tengah fase transisi tim. Oleh karena itu, masa depannya masih menjadi perhatian besar.
Penutup
Pengakuan Bruno Fernandes menegaskan bahwa Al-Hilal telah lama mengincarnya sejak 2023. Pendekatan serius dan tawaran besar menunjukkan ambisi klub Saudi tersebut. Namun, Fernandes memilih bertahan dan menunjukkan loyalitasnya kepada Manchester United. Yang terpenting, masa depan sang kapten masih terbuka, dengan tahun 2026 berpotensi menjadi titik penentu berikutnya.






