Tuesday, December 2, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaTomas Trucha Meledak di PSM Makassar: “Jurgen Klopp dari Makassar” Raih Pelatih...

Tomas Trucha Meledak di PSM Makassar: “Jurgen Klopp dari Makassar” Raih Pelatih Terbaik Dua Pekan Beruntun

Performa PSM Makassar kembali menarik perhatian setelah Tomas Trucha mencetak prestasi gemilang. Pelatih asal Republik Ceko itu terpilih sebagai Pelatih Terbaik BRI Super League 2024/2025 untuk pekan ke-14. Penghargaan tersebut bukan hanya mengapresiasi hasil pertandingan, tetapi juga menegaskan betapa besar pengaruh Trucha di Juku Eja sejak hari pertama ia datang.

Menariknya, ini bukan penghargaan pertamanya. Pada pekan sebelumnya, ia juga menjadi pelatih terbaik. Karena itu, pencapaian dua kali beruntun ini semakin memperkuat reputasinya di mata publik, hingga para suporter mulai menjulukinya sebagai “Jurgen Klopp dari Makassar”. Julukan tersebut muncul karena gaya bermain PSM terlihat jauh lebih agresif dan penuh energi sejak ia mengambil alih tim.

- Advertisement -
asia9QQ

Kemenangan Dramatis atas Persis Solo Jadi Titik Sorotan

Momentum penghargaan pekan ke-14 datang setelah PSM meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Persis Solo di Stadion Manahan, Surakarta. Laga tersebut memperlihatkan bagaimana perubahan strategi Trucha mampu membuat PSM terus percaya diri meski sempat tertinggal. Selain itu, kemenangan itu memperpanjang tren positif yang mulai terlihat sejak ia memimpin tim.

Meskipun baru hitungan minggu, perubahan atmosfer langsung terasa. Para pemain bergerak lebih berani, lebih percaya diri, dan lebih siap menghadapi tekanan. Karena itulah, kemenangan atas Persis bukan sekadar tambahan tiga poin, tetapi juga bukti bahwa Trucha membawa sentuhan berbeda dibanding era sebelumnya.

Datang di Momen Sulit, Trucha Mengubah Wajah PSM

Trucha tiba di Makassar pada awal November 2025 dalam situasi berat. PSM terpuruk dan bahkan mendekati zona degradasi. Tim tidak stabil, permainan terlihat tumpul, dan moral pemain menurun. Karena itu, banyak pihak meragukan apakah pelatih baru bisa memberi perubahan cepat.

Namun, Trucha justru menjawab keraguan itu dengan kerja nyata. Ia langsung melakukan pembenahan dari sesi latihan pertama. Ia meminta skuad tampil lebih terstruktur, mengalirkan bola dengan lebih tenang, dan menjaga intensitas sejak peluit awal.

Dalam beberapa minggu, arahnya langsung terlihat. PSM yang sebelumnya kesulitan mempertahankan bola mulai menunjukkan keberanian dalam membangun serangan. Selain itu, mereka tampak lebih kompak saat bertahan. Tidak berlebihan jika publik menyebut wajah PSM berubah total sejak kedatangannya.

Ubah Filosofi Bermain: Dari Counter Attack Menjadi Tim Dominan

Perubahan paling mencolok terjadi pada filosofi bermain. Selama tiga musim terakhir, PSM sering mengandalkan counter attack. Gaya itu cukup efektif, tetapi membuat tim kesulitan ketika menghadapi lawan yang bermain pasif. Karena itu, Trucha memilih pendekatan baru.

Ia meminta Yuran Fernandes dan kolega untuk lebih dominan dalam penguasaan bola. Mereka dituntut lebih agresif saat membangun serangan, bukan sekadar menunggu momen serangan balik. Dengan pola ball progression yang rapi, PSM kini mampu mengendalikan tempo pertandingan.

Hasilnya terlihat jelas. PSM mencatat tiga kemenangan beruntun melawan Dewa United (pekan ke-12), PSBS Biak (pekan ke-13), dan Persis Solo (pekan ke-14). Selain memperbaiki posisi klasemen ke peringkat delapan, rangkaian kemenangan itu juga menunjukkan bahwa perubahan strategi berjalan efektif.

Sentuhan Trucha Mengangkat Kepercayaan Diri Tim

Perubahan taktik memang penting, tetapi peningkatan mental pemain tidak kalah menentukan. Trucha memberi pendekatan yang sederhana namun berdampak besar: setiap pemain harus percaya bahwa mereka mampu mengalahkan siapa pun. Karena itu, ia menekankan intensitas, disiplin, dan keberanian dalam setiap sesi latihan.

Para pemain merespons instruksi itu dengan cepat. Mereka bermain tanpa ragu, menekan lawan di area yang lebih tinggi, dan mengambil risiko terukur dalam membangun serangan. Selain itu, komunikasi antarlini terlihat lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Trucha bukan hanya memberi warna baru, tetapi juga memperkuat identitas tim.

Trucha sebagai Bukti Bahwa Perubahan Cepat itu Mungkin

Dalam waktu singkat, PSM Makassar berubah dari tim yang terpuruk menjadi skuad dengan kepercayaan diri tinggi. Oleh karena itu, banyak pihak menganggap keberhasilan Trucha meraih dua penghargaan pelatih terbaik secara beruntun sebagai bukti bahwa transformasi tak selalu membutuhkan waktu lama.

Fans PSM pun semakin yakin bahwa sang pelatih mampu membawa tim lebih jauh. Gaya bermain yang energik, penuh tekanan, dan agresif memberikan harapan baru untuk sisa musim. Meski tantangan ke depan tidak ringan, performa tiga pekan terakhir menunjukkan bahwa Juku Eja berada di jalur tepat.

Dengan kombinasi filosofi modern, keberanian mengambil risiko, dan sentuhan motivasi yang kuat, Tomas Trucha tampak benar-benar siap membawa PSM kembali bersaing di papan atas.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments