Sunday, November 23, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaPSIM Yogyakarta Libas Bhayangkara FC 1-0: Gol Rakhmatsho Antar Laskar Mataram Masuk...

PSIM Yogyakarta Libas Bhayangkara FC 1-0: Gol Rakhmatsho Antar Laskar Mataram Masuk Empat Besar

PSIM Yogyakarta kembali menunjukkan konsistensi mereka di ajang BRI Super League 2025/2026 atas Bhayangkara FC. Pada laga pekan ke-13 yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (22/11/2025) sore WIB, Laskar Mataram sukses menekuk Bhayangkara FC dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini terasa sangat penting karena mengantar PSIM naik ke posisi empat besar klasemen sementara.

Selain itu, keberhasilan PSIM menjaga keunggulan hingga peluit akhir menunjukkan efektivitas permainan mereka meski pertandingan berlangsung alot. Bhayangkara FC tampil agresif, tetapi PSIM mampu mengontrol ritme pertandingan di momen-momen krusial. Karena itu, hasil akhir terasa cukup mencerminkan kerja keras mereka sepanjang laga.

- Advertisement -
asia9QQ

Jalannya Pertandingan: Tempo Tinggi Sejak Awal

Sejak menit pertama, PSIM memilih memulai laga dengan pendekatan yang lebih berhati-hati. Mereka menunggu celah sambil menjaga kedisiplinan lini tengah. Sebaliknya, Bhayangkara FC langsung mencoba mengambil alih tempo permainan. Pendekatan ini membuat ritme pertandingan meningkat dengan cepat.

Peluang pertama bahkan tercipta pada menit ke-4. Nermin Haljeta menerima umpan matang dari Pulga Vidal dan melepaskan sepakan jarak dekat. Namun, Aqil Savik tampil sigap dan berhasil mengamankan bola. Momen ini memberi sinyal bahwa PSIM siap memanfaatkan setiap celah.

Bhayangkara tidak tinggal diam. Karena itu, tekanan balasan langsung datang. Rio Hardiawan yang melakukan solo run pada menit ke-16 hampir membuka skor, tetapi Aqil lagi-lagi melakukan penyelamatan penting. Selain itu, tembakan keras Ze Valente yang membentur mistar menambah dramatis jalannya laga.

Gol Tunggal Rakhmatsho Pecahkan Kebuntuan

Setelah beberapa peluang gagal membuahkan hasil, kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-37. Fahreza Sudin melepaskan umpan cerdas ke arah Rakhmatsho Rakhmatzoda. Tanpa banyak menguasai bola, Rakhmatsho segera melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihentikan Aqil. Gol ini memantik semangat pemain PSIM yang sebelumnya kesulitan menembus pertahanan rapat Bhayangkara.

Karena kedua tim menambah intensitas permainan setelah gol tersebut, dua menit tambahan waktu di akhir babak pertama berjalan cukup sengit. Meskipun demikian, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga turun minum.

Babak Kedua: PSIM Kontrol, Bhayangkara Tekan Balik

Memasuki babak kedua, PSIM lebih nyaman memegang bola. Mereka mengatur tempo sambil memaksa Bhayangkara menunggu peluang lewat serangan balik. Pendekatan ini cukup efektif karena Bhayangkara kesulitan membangun serangan terstruktur.

Meski begitu, Bhayangkara mulai lebih agresif pada menit ke-51. Sebuah bola mati dari Firza Andika disambut sundulan Nehar Sadiki. Sundulan itu mengarah tepat ke gawang, tetapi Cahya Supriadi bergerak cepat dan menepis bola tersebut. Selain penyelamatan itu, Cahya juga tampil stabil di sepanjang babak kedua, terutama ketika Bhayangkara meningkatkan tekanan di menit-menit akhir.

Upaya Bhayangkara yang mencoba menembus pertahanan PSIM terus meningkat hingga memasuki injury time. Walau demikian, kedisiplinan Yusaku Yamadera dan Franco Ramos di lini belakang membuat serangan Bhayangkara terbilang buntu. Oleh karena itu, skor 1-0 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.

Dampak pada Klasemen

Kemenangan ini sangat penting untuk PSIM Yogyakarta. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini mengemas 22 poin dari 12 pertandingan dan berhak masuk ke jajaran empat besar BRI Super League. Prestasi ini menjadi bukti bahwa PSIM semakin matang dari segi organisasi permainan maupun mental bertanding.

Di sisi lain, Bhayangkara FC yang mengumpulkan 18 poin harus puas berada di posisi ketujuh. Mereka masih berpeluang memperbaiki posisi, tetapi konsistensi menjadi pekerjaan rumah utama yang perlu segera dibenahi.

Laga Berikutnya

PSIM akan menghadapi Persija Jakarta pada 28 November 2025. Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk menjaga posisi di papan atas. Sementara itu, Bhayangkara FC akan menjamu Persebaya Surabaya di hari yang sama. Duel tersebut bisa menjadi momentum kebangkitan bagi The Guardians.

Dengan demikian, kemenangan atas Bhayangkara FC bukan hanya menambah kepercayaan diri PSIM, tetapi juga membuka peluang mereka menjaga posisi di zona empat besar. Oleh karena itu, konsistensi harus tetap mereka pertahankan di laga-laga selanjutnya.

Selain itu, kemenangan ini dapat menjadi modal penting bagi PSIM untuk menghadapi jadwal padat di pekan-pekan berikutnya. Karena persaingan di papan atas semakin ketat, setiap poin sangat berarti. Dukungan suporter dan performa stabil para pemain tentu akan menjadi faktor penentu dalam menjaga tren positif mereka.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments