Perbandingan gaji antara Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappé pada tahun 2025 menghadirkan fakta mengejutkan. Meski usianya sudah menginjak 40 tahun, Ronaldo masih memuncaki daftar pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Sementara itu, Mbappé yang berusia 26 tahun dan disebut-sebut sebagai pewaris tahta sepak bola dunia, justru tertinggal jauh secara finansial.
Perbedaan pendapatan mereka mencapai 185 juta dolar. Angka yang begitu besar ini tidak hanya menggambarkan selisih kontrak, tetapi juga menunjukkan perbedaan era, strategi karier, dan arah prioritas masing-masing bintang.
Dominasi Finansial Cristiano Ronaldo di Usia 40 Tahun
Cristiano Ronaldo terus menjadi simbol daya tahan dan ambisi tanpa batas. Di usia yang bagi sebagian besar pemain sudah memasuki masa pensiun, bintang asal Portugal itu masih mampu memimpin panggung global.
Menurut laporan Forbes, Ronaldo mencatat pendapatan fantastis mencapai 280 juta dolar per tahun bersama Al Nassr. Dari jumlah tersebut, sekitar 50 juta dolar berasal dari kesepakatan komersial di luar lapangan — seperti sponsor, merek pribadi, dan kolaborasi global.
Performa impresifnya di Liga Arab Saudi semakin memperkuat posisinya. Ia masih tampil tajam dan sukses menjadi top skor kompetisi. Karena itu, Al Nassr tidak ragu memperpanjang kontraknya hingga tahun 2027. Dengan kontrak baru ini, Ronaldo berpeluang menorehkan sejarah sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub.
Selain itu, daya tarik Ronaldo tidak hanya berasal dari prestasi di lapangan, tetapi juga dari pengaruh besarnya di dunia bisnis dan media sosial. Ia menjadi ikon global yang tak tergantikan, karena mereknya memiliki nilai ekonomi yang luar biasa besar bagi klub maupun sponsor.
Kylian Mbappé dan Pengorbanan Finansial di Real Madrid
Berbeda dengan Ronaldo, Kylian Mbappé memilih jalur yang lebih idealis. Setelah sekian lama menjadi pusat proyek ambisius Paris Saint-Germain, Mbappé akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Real Madrid pada 2025. Namun, keputusan itu datang dengan harga yang mahal — bukan dalam bentuk uang, melainkan pengorbanan finansial besar.
Kontrak barunya di Madrid “hanya” bernilai 95 juta dolar per tahun, jauh di bawah yang ia dapatkan sebelumnya di PSG. Selisihnya bahkan lebih dari separuh pendapatan Ronaldo di Arab Saudi.
Padahal, pada tahun 2022, Mbappé sempat dinobatkan Forbes sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di dunia dengan total penghasilan mencapai 120 juta dolar per tahun. Meski demikian, keputusan meninggalkan kenyamanan finansial tersebut tidak lepas dari ambisinya yang lebih besar: mengejar trofi Ballon d’Or dan kejayaan Eropa bersama Real Madrid.
Karena itu, kepindahannya ke Santiago Bernabéu mencerminkan perubahan prioritas seorang pemain muda yang kini mulai lebih fokus pada warisan prestasi ketimbang nilai kontrak semata.
Tren Perubahan Peta Finansial Sepak Bola Dunia
Fenomena perbedaan gaji Ronaldo dan Mbappé sebenarnya mencerminkan tren yang lebih luas. Dunia sepak bola modern sedang mengalami pergeseran pusat kekuatan finansial. Kini, liga-liga Timur Tengah dan Amerika mulai menyalip Eropa dalam hal kemampuan membayar pemain dengan gaji super besar.
Buktinya, tiga dari lima pemain dengan pendapatan tertinggi di dunia saat ini bermain di luar Eropa. Setelah Ronaldo, ada Lionel Messi di posisi kedua dengan penghasilan 130 juta dolar per tahun bersama Inter Miami, dan Karim Benzema yang memperoleh 104 juta dolar di Al Ittihad.
Di sisi lain, hanya Mbappé (95 juta dolar) dan Erling Haaland dari Manchester City (80 juta dolar) yang menjadi wakil dari liga top Eropa. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa faktor ekonomi kini tidak lagi didominasi oleh Eropa seperti satu dekade lalu. Klub-klub Timur Tengah, dengan dukungan dana besar, berhasil menarik banyak bintang dengan tawaran yang sulit ditolak.
Uang vs Ambisi: Dua Jalan yang Berbeda
Perbandingan ini bukan sekadar tentang angka, tetapi juga filosofi karier. Ronaldo memilih jalur komersial dan tetap menjadi magnet global di usianya yang ke-40. Ia berhasil membuktikan bahwa nilai seorang pemain tidak hanya diukur dari usia, tetapi juga dari daya tarik dan konsistensi performa.
Di sisi lain, Mbappé memilih jalan yang lebih idealis. Ia rela kehilangan puluhan juta dolar demi membuktikan dirinya di panggung sepak bola Eropa. Keputusan ini memperlihatkan perbedaan generasi — Ronaldo berjuang mempertahankan supremasi globalnya, sedangkan Mbappé sedang membangun warisan baru sebagai calon legenda.
Selain itu, perbedaan besar dalam pendapatan juga menunjukkan betapa berubahnya dunia sepak bola modern. Kini, loyalitas terhadap prestasi dan ambisi pribadi sering kali berbenturan dengan tawaran finansial luar biasa dari klub-klub kaya di luar Eropa.
Namun, baik Ronaldo maupun Mbappé sama-sama menjadi simbol dedikasi. Ronaldo menunjukkan bahwa usia bukan batas untuk tetap relevan, sementara Mbappé membuktikan bahwa ambisi bisa lebih kuat daripada uang.