Timnas Indonesia mendapatkan kabar menggembirakan menjelang laga penting kontra Irak di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bomber utama Irak, Aymen Hussein, dipastikan absen membela timnya akibat cedera hamstring yang dialaminya saat bermain untuk klubnya, Al Karma. Absennya pemain berpengalaman itu menjadi keuntungan besar bagi Skuad Garuda yang tengah berjuang menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Minggu (12/10) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sport City, Arab Saudi. Duel ini sangat menentukan bagi Timnas Indonesia yang wajib meraih kemenangan demi memperpanjang napas di babak kualifikasi. Kekalahan atau hasil imbang akan menutup peluang Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya dan sekaligus mengubur impian tampil di Piala Dunia 2026.
Dalam pertemuan sebelumnya di Grup B, Indonesia harus menelan kekalahan 2-3 dari tuan rumah Irak, meski sempat memberikan perlawanan sengit. Oleh karena itu, absennya striker andalan Irak kali ini menjadi kabar yang menenangkan bagi pelatih Shin Tae-yong. Tanpa kehadiran Hussein, lini serang Irak diperkirakan tidak akan seganas biasanya.
Ketidakhadiran Aymen Hussein Memberikan Keunggulan Taktis
Sejak awal, peluang Aymen Hussein untuk tampil di laga melawan Indonesia memang sudah diragukan. Pemain berusia 29 tahun itu mengalami cedera hamstring saat memperkuat klubnya, Al Karma, pada 3 Oktober 2025, ketika menghadapi Erbil SC. Meskipun sempat dimainkan sejak menit awal, ia harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-15 setelah terlihat kesakitan.
Cedera tersebut membuat Hussein harus menepi dalam waktu yang cukup lama, dan pelatih Irak tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan dirinya tampil di laga penting melawan Indonesia. Situasi ini memberikan keuntungan taktis bagi Skuad Garuda karena Hussein merupakan pemain kunci yang sering menjadi pembeda dalam laga-laga besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Aymen Hussein dikenal sebagai salah satu ujung tombak paling berbahaya di Asia Barat. Ia memiliki kemampuan duel udara yang kuat, penyelesaian akhir tajam, serta pengalaman luas di level internasional. Selain itu, Hussein juga kerap dipercaya sebagai kapten tim berkat pengaruh besarnya di ruang ganti Irak.
Bagi pelatih Shin Tae-yong, absennya Hussein tentu menjadi peluang emas untuk mengatur strategi yang lebih agresif. Tanpa kehadiran striker senior tersebut, Irak kemungkinan akan mengandalkan serangan dari lini tengah dan sayap, yang bisa diantisipasi dengan pressing cepat dan transisi defensif yang solid.
Rekor Mengerikan Hussein saat Hadapi Indonesia
Bagi para pendukung Timnas Indonesia, nama Aymen Hussein bukan sosok asing. Ia sudah beberapa kali menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Garuda. Dalam tiga pertemuan terakhir antara Indonesia dan Irak, Hussein tercatat mencetak dua gol yang sangat krusial.
Gol pertama dicetaknya di ajang Piala Asia 2023, ketika Irak sukses mengalahkan Indonesia dalam laga fase grup. Gol kedua terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam lanjutan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat itu, Hussein mencetak gol pembuka yang memicu kemenangan 2-0 Irak atas Indonesia di kandang sendiri.
Kehilangan striker tajam seperti Hussein jelas mengurangi daya serang Irak secara signifikan. Ia merupakan tipe penyerang yang tidak hanya mencetak gol, tetapi juga membuka ruang bagi rekan-rekannya. Dengan absennya sang bomber, pelatih Irak kini harus mencari alternatif di lini depan, yang kemungkinan besar akan diisi oleh pemain muda seperti Ali Jasim atau Mohammed Dawood.
Situasi ini bisa dimanfaatkan oleh duet bek tengah Indonesia seperti Jay Idzes dan Jordi Amat, yang akan lebih fokus menjaga area pertahanan tanpa harus menghadapi tekanan dari striker dengan pengalaman dan fisik kuat seperti Hussein.
Fokus Penuh Timnas Indonesia untuk Laga Penting
Usai menjalani pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia kini tengah fokus penuh mempersiapkan diri menghadapi Irak. Pelatih Shin Tae-yong menekankan pentingnya disiplin taktik dan efisiensi serangan agar mampu mencuri poin penuh di laga tandang nanti.
Para pemain seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, dan Thom Haye diharapkan bisa tampil maksimal untuk menekan lini belakang Irak yang kini tampil tanpa penyerang andalannya. Sementara itu, di sisi pertahanan, kombinasi Rizky Ridho dan Jay Idzes akan menjadi tembok utama untuk menahan gelombang serangan lawan.
Pertandingan antara Irak vs Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 02.30 WIB, di Stadion King Abdullah Sports City. Laga ini akan disiarkan langsung oleh RCTI dan GTV, serta dapat disaksikan secara streaming melalui platform Vision+.