Sunday, October 5, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolMbappe Cedera Usai 7 Laga Beruntun Cetak Gol, Real Madrid Mulai Cemas

Mbappe Cedera Usai 7 Laga Beruntun Cetak Gol, Real Madrid Mulai Cemas

Cedera Kylian Mbappe di laga Real Madrid vs Villarreal menjadi sorotan besar setelah sang bintang kembali memperlihatkan performa luar biasa dalam tujuh laga beruntun. Penyerang asal Prancis itu tampil konsisten sejak awal musim 2025/2026, selalu mencetak gol di setiap pertandingan yang dijalaninya bersama Real Madrid. Namun, kebahagiaan fans Los Blancos harus berakhir dengan kekhawatiran ketika Mbappe terlihat kesakitan di menit-menit akhir kemenangan 3-1 atas Villarreal di Santiago Bernabeu, Minggu (5/10) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Mbappe sempat menyumbang satu gol dan menjadi motor serangan utama tim asuhan Xabi Alonso. Sayangnya, nasib kurang baik menghampirinya setelah mengalami benturan di pergelangan kaki kanan menjelang laga usai. Tim medis Madrid langsung turun tangan, dan sang pemain kemudian memilih menuju ruang ganti tanpa kembali ke bench. Meskipun ia masih bisa berjalan, situasi ini memunculkan tanda tanya besar soal kondisinya. Dengan performa Mbappe yang tengah memuncak, Real Madrid tentu berharap cedera tersebut tidak serius, terutama karena jadwal pertandingan mereka di La Liga dan Liga Champions semakin padat dalam beberapa pekan ke depan.

- Advertisement -
asia9QQ


Cedera yang Buat Madrid Waspada

Cedera yang dialami Kylian Mbappe langsung memicu kekhawatiran di kubu Real Madrid. Menurut laporan ESPN, cedera tersebut tergolong ringan namun tetap perlu diwaspadai. Pelatih Xabi Alonso mengonfirmasi bahwa Mbappe merasakan ketidaknyamanan di pergelangan kaki kanannya, sehingga ia memutuskan untuk menggantinya dengan Rodrygo pada menit ke-83.

“Mbappe mengalami sedikit rasa sakit di pergelangan kakinya. Kita lihat saja bagaimana perkembangannya dalam beberapa hari ke depan,” ujar Alonso setelah pertandingan.

Meski bukan cedera berat, Real Madrid disarankan berhati-hati. Sejak awal musim, Mbappe telah menjadi pemain paling vital di lini depan Los Blancos. Ia nyaris tidak pernah absen, baik di kompetisi domestik maupun internasional bersama timnas Prancis. Dalam 12 pertandingan terakhir, pemain berusia 26 tahun itu hampir selalu bermain penuh. Intensitas seperti ini tentu berisiko tinggi bagi seorang pemain yang mengandalkan kecepatan dan eksplosivitas.


Kontribusi Mbappe Tak Tergantikan

Sebelum cedera, Mbappe sedang menjalani periode terbaiknya sejak bergabung dengan Real Madrid. Ia mencatat tujuh laga beruntun selalu mencetak gol di semua ajang, termasuk Liga Champions. Total, sudah 11 gol ia bukukan sejauh musim ini berjalan, menjadikannya top skorer sementara klub.

Kehadiran Mbappe memberi warna baru bagi permainan Madrid. Kombinasinya dengan Vinicius Jr dan Jude Bellingham menciptakan lini serang paling produktif di La Liga musim ini. Bahkan, banyak pengamat menyebut duet Mbappe–Vinicius sebagai pasangan paling mematikan di Eropa saat ini.

Namun, absennya Mbappe bisa menjadi pukulan berat. Los Blancos memang memiliki kedalaman skuad yang baik, tetapi tak ada pemain lain yang memiliki dampak setajam Mbappe di depan gawang lawan. Rodrygo dan Joselu bisa menjadi opsi sementara, namun efektivitas serangan Madrid kemungkinan akan berkurang tanpa kehadiran sang superstar Prancis tersebut.


Jadwal Padat Jadi Pemicu

Sejak awal musim, jadwal Real Madrid memang tergolong sangat padat. Mbappe tercatat selalu bermain minimal 81 menit dalam 12 pertandingan beruntun, baik di La Liga maupun timnas Prancis. Kondisi fisik yang terus dipaksa tampil maksimal tanpa jeda pemulihan cukup panjang berpotensi memicu cedera, terutama pada pemain dengan gaya bermain eksplosif seperti dirinya.

Dengan adanya jeda internasional pada Oktober ini, Alonso berpeluang memberi waktu istirahat lebih bagi Mbappe. Meski begitu, masih ada tanda tanya apakah sang penyerang akan tetap dipanggil ke skuad Les Bleus untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Azerbaijan dan Islandia. Jika Mbappe tetap dimainkan di level internasional, risiko memperparah cedera tentu semakin tinggi.

Bagi Real Madrid, prioritas utama kini adalah memastikan kondisi Mbappe pulih sepenuhnya sebelum kembali ke lapangan. Mereka dijadwalkan menghadapi Getafe pada 20 Oktober mendatang. Kehilangan Mbappe di laga-laga penting seperti itu jelas bukan skenario yang diinginkan Alonso, terlebih tim tengah bersaing ketat di papan atas La Liga bersama Barcelona dan Girona.


Real Madrid Harus Waspadai Risiko Jangka Panjang

Cedera Mbappe, sekecil apapun, patut menjadi alarm bagi Real Madrid. Klub raksasa Spanyol itu kerap menghadapi masalah cedera pemain akibat padatnya jadwal, terutama di lini depan. Sebelumnya, Vinicius Jr juga sempat absen beberapa pekan karena masalah hamstring. Bila Mbappe ikut menepi, Alonso akan kehilangan dua penyerang utamanya dalam waktu berdekatan.

Pakar kebugaran di Spanyol bahkan menilai, Real Madrid perlu mengatur ulang rotasi agar pemain seperti Mbappe tidak mengalami kelelahan kronis. Selain penting bagi klub, kondisi fisik Mbappe juga sangat vital untuk Prancis yang akan menjalani laga internasional penting.

Jika ditangani dengan baik, cedera ini mungkin bisa menjadi momen rehat yang dibutuhkan Mbappe untuk menjaga performanya tetap konsisten hingga akhir musim. Namun jika dipaksakan, bukan tidak mungkin Real Madrid akan kehilangan mesin gol utamanya di periode paling krusial musim ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments