PSM Makassar jadi penyumbang terbanyak pemain Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 setelah Indra Sjafri resmi memanggil skuad awalnya. Persiapan menuju pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara yang akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025 mulai memasuki tahap serius. Sang pelatih kepala, Indra Sjafri, menaruh harapan besar kepada para pemain muda yang dipilih, dengan menekankan pentingnya regenerasi dan kekuatan kolektif dalam skuad.
Dari sejumlah klub yang menyumbangkan nama ke Timnas, PSM Makassar tampil sebagai yang paling dominan. Total ada lima pemain Juku Eja yang dipanggil untuk memperkuat Garuda Muda, yakni Muhammad Ardiansyah, Ananda Raehan, Ricky Pratama, Dzaky Asraf, dan Victor Dethan. Kehadiran lima pemain ini membuktikan bahwa PSM bukan hanya kuat di kompetisi domestik, tetapi juga konsisten dalam melahirkan talenta terbaik untuk level tim nasional.
Tiga dari lima pemain tersebut bahkan sudah berpengalaman bersama Timnas Indonesia U-23 sebelumnya. Hal ini jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi Indra Sjafri karena mereka sudah terbiasa dengan atmosfer kompetisi internasional. Sementara itu, Victor Dethan yang sebelumnya tampil di Piala AFF U-23 2025 juga diharapkan mampu kembali berkontribusi maksimal setelah pulih dari cedera. Dominasi PSM menegaskan posisi mereka sebagai klub yang punya peran penting dalam pembentukan generasi emas sepak bola Indonesia.
PSM Sumbang Lima Pemain Andalan
Lima nama yang dipanggil dari PSM bukan tanpa alasan. Penampilan konsisten mereka di Liga 1 Indonesia menjadi faktor utama kepercayaan Indra Sjafri.
-
Muhammad Ardiansyah dipercaya sebagai salah satu penjaga gawang muda berbakat dengan refleks yang cepat dan disiplin tinggi.
-
Ananda Raehan dikenal sebagai gelandang pekerja keras yang mampu menjaga keseimbangan lini tengah.
-
Ricky Pratama menjadi opsi serang dengan kemampuan eksplosif di lini depan.
-
Dzaky Asraf, bek muda dengan kemampuan bertahan solid sekaligus rajin membantu serangan.
-
Victor Dethan, penyerang serbabisa, memiliki pengalaman internasional yang membuatnya semakin matang.
Kelima pemain tersebut tidak hanya akan menambah kedalaman skuad, tetapi juga memberikan kepercayaan diri bagi Garuda Muda menghadapi tekanan di SEA Games 2025.
Nama-Nama Lain yang Dipanggil Indra Sjafri
Selain PSM, sejumlah klub lain juga berkontribusi besar. Dari PSIM Yogyakarta, ada Cahya Supriadi yang dikenal sebagai kiper andalan serta Raka Cahyana yang berposisi sebagai bek muda potensial. Keduanya sudah memiliki pengalaman bersama Timnas U-23 di ajang internasional.
Indra Sjafri juga memanggil tiga pemain muda dari Persija Jakarta, yaitu Dony Tri Pamungkas, Arlyansyah Abdulmanan, dan Rayhan Hannan. Mereka bukan nama baru di Timnas, karena sebelumnya sudah dipercaya tampil di berbagai kelompok umur.
Kehadiran pemain-pemain ini memperlihatkan betapa meratanya distribusi bakat sepak bola Indonesia. Klub besar maupun klub daerah sama-sama berkontribusi dalam membangun fondasi Timnas U-22.
Wakil Klub Lain dan Pemain Luar Negeri
Tidak hanya dari klub Liga 1, pemain muda Indonesia yang berkarier di luar negeri juga ikut serta. Nama seperti Dion Marxx (TOP Oss – Belanda), Tim Geypens (FC Emmen), hingga Adrian Wibowo (Los Angeles FC – Amerika Serikat) menjadi bukti bahwa banyak pemain muda Indonesia mengasah diri di kompetisi luar negeri.
Mereka akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan. Pengalaman bermain di liga luar negeri diyakini membawa standar permainan berbeda yang bisa diadaptasi ke dalam skuad Garuda Muda. Kehadiran mereka juga membuktikan bahwa Timnas Indonesia semakin diperhitungkan dengan kombinasi pemain lokal dan internasional.
Daftar Lengkap Pemain Timnas U-22 SEA Games 2025
Berikut daftar sementara pemain Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri untuk SEA Games 2025:
Penjaga Gawang:
-
Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)
-
Daffa Fasya (Borneo FC)
-
Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)
-
Muhammad Ardiansyah (PSM Makassar)
Bek:
-
Kadek Arel (Bali United)
-
Muhammad Ferrari (Bhayangkara FC)
-
Dzaky Asraf (PSM Makassar)
-
Alfarezzi Buffon (Borneo FC)
-
Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
-
Dion Marxx (TOP Oss – Belanda)
-
Kakang Rudianto (Persib Bandung)
-
Frengky Missa (Bhayangkara FC)
-
Tim Geypens (FC Emmen)
-
Ahmad Rusadi (Madura United)
-
Raka Cahyana (PSIM Yogyakarta)
Gelandang:
-
Rivaldo Pakpahan (Borneo FC)
-
Robi Darwis (Persib Bandung)
-
Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
-
Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
-
Ananda Raehan (PSM Makassar)
-
Ivar Jenner (FC Utrecht – Belanda)
-
Arkhan Fikri (Arema FC)
-
Zanadin Fariz (Persis Solo)
Penyerang:
-
Victor Dethan (PSM Makassar)
-
Rafael Struick (Dewa United)
-
Hokky Caraka (Persita Tangerang)
-
Jens Raven (Bali United)
-
Arlyansyah Abdulmanan (Persija Jakarta)
-
Rahmat Arjuna (Bali United)
-
Adrian Wibowo (Los Angeles FC – Amerika Serikat)
-
Ricky Pratama (PSM Makassar)
-
Wigi Pratama (Persik Kediri)