Lima penyerang potensial pilihan Indra Sjafri untuk SEA Games 2025 menjadi sorotan publik sepak bola Tanah Air menjelang turnamen besar yang akan digelar di Thailand pada 3-18 Desember 2025. Timnas Indonesia U-23 hadir sebagai juara bertahan setelah sukses meraih medali emas di edisi 2023. Kali ini, tugas berat menanti skuad Garuda Muda yang kembali ditangani pelatih Indra Sjafri. Target mempertahankan gelar juara tentu tidak mudah, mengingat persaingan di kawasan Asia Tenggara semakin ketat.
Untuk mengulang prestasi emas, Timnas Indonesia U-23 membutuhkan kombinasi skuad yang solid di semua lini. Lini depan, yang kerap menjadi penentu hasil pertandingan, mendapat perhatian khusus. Sejumlah nama penyerang muda berbakat masuk radar Indra Sjafri untuk memperkuat serangan. Dari striker murni hingga penyerang serbaguna, setiap pemain menawarkan kelebihan yang bisa menjadi senjata Garuda Muda di ajang dua tahunan tersebut.
Beberapa nama sudah teruji dalam kompetisi domestik maupun internasional. Ada pemain yang berkarier di Liga 1, ada juga yang merumput di Eropa maupun Amerika Serikat. Kehadiran mereka diharapkan bisa menghadirkan variasi taktik, kecepatan, serta naluri gol tajam demi menjaga peluang Indonesia mempertahankan supremasi di SEA Games. Berikut lima nama penyerang yang dinilai bisa diandalkan Indra Sjafri untuk SEA Games 2025.
Jens Raven
Nama pertama adalah Jens Raven, penyerang berusia 19 tahun yang saat ini memperkuat Bali United. Raven dikenal sebagai target man tangguh dengan kemampuan duel udara yang kuat, penyelesaian akhir mumpuni, serta mampu membuka ruang bagi rekannya.
Catatan golnya bersama Timnas kelompok umur cukup impresif. Raven mencetak empat gol dari lima laga di Timnas U-19, empat gol dari 12 pertandingan di U-20, serta tujuh gol dari delapan laga bersama U-23. Angka tersebut menunjukkan produktivitasnya dalam menyelesaikan peluang.
Musim ini, Raven sudah tampil enam kali di BRI Super League bersama Bali United, meski baru menyumbang satu assist. Namun, usianya yang masih sangat muda membuatnya terus berkembang. Ia bisa menjadi ujung tombak andalan Indra Sjafri di Thailand.
Rafael Struick
Rafael Struick menjadi nama berikutnya yang layak masuk daftar. Penyerang berusia 22 tahun ini dikenal dengan kecepatan, dribel lincah, dan penempatan posisi yang baik. Selain itu, Struick juga memiliki etos kerja tinggi serta bisa membantu pertahanan dengan pressing ketat.
Struick pernah membela Timnas Indonesia U-20, U-23, dan tim senior dengan total 23 penampilan dan mencetak satu gol. Walau musim ini bersama Dewa United ia belum mencetak gol dari empat penampilan, kualitasnya tetap dibutuhkan. Mobilitasnya bisa memberi warna berbeda dalam skema serangan Garuda Muda.
Hokky Caraka
Hokky Caraka termasuk nama yang tidak asing di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Penyerang Persita Tangerang ini sudah menunjukkan performa cukup stabil di kompetisi domestik. Dalam lima laga Liga 1 musim ini, ia mencetak satu gol untuk timnya.
Pemain berusia 21 tahun ini dikenal agresif, memiliki mental baja, serta determinasi tinggi di lapangan. Posturnya juga mendukung untuk duel udara, sementara kemampuan pressing-nya bisa membantu tim saat kehilangan bola. Karakter tersebut membuat Hokky sangat cocok dengan gaya bermain cepat dan penuh energi yang sering diterapkan Indra Sjafri.
Miliano Jonathans
Nama Miliano Jonathans menjadi opsi lain yang cukup menarik. Pemain 21 tahun yang kini memperkuat FC Utrecht dan Jong Utrecht ini bisa dimainkan di berbagai posisi, baik sebagai winger kiri, kanan, maupun gelandang serang. Fleksibilitas tersebut tentu memberi keuntungan taktis bagi pelatih.
Musim 2025/26, Jonathans sudah tampil 10 kali di kompetisi Belanda dengan torehan satu gol. Di level internasional, ia sudah merasakan atmosfer Timnas senior dengan dua caps. Meski ada kendala karena SEA Games bukan agenda FIFA resmi, peluang peminjaman tetap terbuka. Kehadirannya akan menambah kedalaman skuad Garuda Muda.
Adrian Wibowo
Terakhir, ada Adrian Wibowo yang berkarier di Major League Soccer bersama Los Angeles FC. Meski baru berusia 19 tahun, Adrian sudah mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia senior dengan satu caps.
Keunggulan Adrian adalah kecepatannya, kemampuan membaca ruang, serta naluri mencetak gol. Kondisi kalender kompetisi MLS yang kemungkinan sudah selesai saat SEA Games berlangsung menjadi keuntungan tersendiri. Hal ini memungkinkan Indra Sjafri memanggilnya tanpa gangguan jadwal klub.
Dengan pengalaman bermain di liga Amerika Serikat, Adrian bisa menghadirkan standar permainan berbeda yang berguna untuk Timnas U-23.