Monday, September 22, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBRI Super League: Bernardo Tavares Lega Usai PSM Makassar Kalahkan Persija di...

BRI Super League: Bernardo Tavares Lega Usai PSM Makassar Kalahkan Persija di Tengah Masalah Finansial

PSM Makassar akhirnya merasakan kemenangan pertama mereka di ajang BRI Super League 2025/26 setelah menundukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0. Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (22/9), dan menjadi momentum penting bagi Juku Eja untuk keluar dari posisi juru kunci. Dengan tambahan tiga poin, PSM kini naik ke urutan ke-14 klasemen sementara dengan koleksi enam angka.

Kemenangan ini terasa spesial bukan hanya karena membawa napas segar bagi tim, tetapi juga menjadi jawaban atas berbagai tekanan yang datang dari luar lapangan. Pasalnya, PSM tengah menghadapi kesulitan finansial yang membuat atmosfer tim tidak sepenuhnya kondusif. Namun, semangat juang para pemain, dukungan suporter, dan strategi jitu pelatih Bernardo Tavares menjadi kombinasi yang menghasilkan hasil manis.

- Advertisement -
asia9QQ

Pelatih asal Portugal itu tidak bisa menyembunyikan rasa leganya. Ia menilai kemenangan ini adalah hadiah untuk semua pihak yang tetap berdiri mendukung klub meski kondisi keuangan tim jauh dari ideal. Menurutnya, dedikasi para pemain dan loyalitas suporter pantas dihargai dengan hasil positif di lapangan. Tavares menyebut kemenangan ini sebagai bentuk penghormatan bagi kerja keras semua elemen klub.


Perasaan Campur Aduk di Balik Kemenangan

Meski puas dengan hasil pertandingan, Tavares mengaku ada perasaan campur aduk. Di satu sisi, ia merasa bahagia karena PSM berhasil menaklukkan salah satu tim besar seperti Persija. Namun di sisi lain, ia tidak menutup mata terhadap masalah serius yang masih membayangi klub, terutama kondisi finansial yang belum kunjung stabil.

“Ini adalah perasaan yang sulit dijelaskan, apalagi dengan kondisi keuangan tim. Tapi setidaknya hari ini kami bisa memberikan kemenangan bagi para pemain, staf, dan terutama suporter. Terima kasih banyak, karena mereka semua layak mendapat momen ini,” ungkap Tavares.

Ucapan itu menunjukkan betapa kemenangan atas Persija lebih dari sekadar hasil di papan skor. Bagi PSM, tiga poin ini menjadi simbol perlawanan terhadap keterbatasan dan semangat untuk tetap bertahan di tengah badai masalah.


Jalannya Pertandingan: Savio Roberto dan Abu Kamara Jadi Pembeda

PSM tampil penuh determinasi sejak awal laga. Tekanan yang mereka berikan berbuah hasil pada babak pertama ketika Savio Roberto mencetak gol pembuka lewat eksekusi tendangan bebas yang cantik. Gol itu membangkitkan semangat tim sekaligus membungkam dominasi awal Persija.

Di babak kedua, Juku Eja kembali menambah keunggulan. Kali ini giliran Abu Kamara yang mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan tajam. Gol kedua ini memastikan Persija pulang dengan tangan hampa sekaligus menelan kekalahan perdana mereka di musim ini.

Kemenangan ini bukan hanya soal gol, tetapi juga soal mental. PSM menunjukkan bahwa mereka masih memiliki daya juang meski dihantam berbagai keterbatasan. Dukungan penuh dari suporter di stadion menjadi energi tambahan yang membantu tim melewati tekanan.


Kritik Bernardo Tavares terhadap Kepemimpinan Wasit

Di balik euforia kemenangan, Bernardo Tavares menyampaikan kekecewaan terhadap kepemimpinan wasit. Menurutnya, keputusan pengadil lapangan dalam memberikan kartu kuning terasa tidak seimbang.

“Lima kartu kuning diberikan kepada PSM, sementara Persija hanya mendapat dua. Menurut saya, terlalu mudah memberikan kartu kepada PSM, tapi sangat sulit untuk lawan,” kata Tavares dengan nada kritis.

Pernyataan ini mengindikasikan adanya ketidakpuasan terhadap standar wasit yang memimpin pertandingan. Namun, Tavares tetap menekankan bahwa fokus utamanya adalah menjaga konsistensi performa tim di laga-laga berikutnya.


Agenda PSM dan Persija di Pertandingan Selanjutnya

Setelah kemenangan penting ini, PSM akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada 27 September 2025. Pertandingan tersebut menjadi kesempatan emas bagi Juku Eja untuk melanjutkan tren positif sekaligus memperbaiki posisi di klasemen.

Sementara itu, Persija yang baru menelan kekalahan pertamanya akan langsung melawan Borneo FC pada 28 September 2025. Laga tersebut menjadi ujian bagi Macan Kemayoran untuk bangkit dan tidak kehilangan momentum dalam persaingan papan atas.

Dengan jadwal padat, baik PSM maupun Persija dituntut menjaga konsistensi performa. Khusus PSM, kemenangan ini diharapkan menjadi awal kebangkitan sekaligus penguat moral di tengah masalah finansial yang belum kunjung usai.

PSM Makassar akhirnya bisa bernapas lega setelah menorehkan kemenangan perdana di BRI Super League musim ini. Meski masalah finansial masih menghantui, kemenangan atas Persija membuktikan bahwa semangat juang dan dukungan suporter mampu menjadi kunci menghadapi tantangan. Kini, konsistensi menjadi kata kunci berikutnya jika Juku Eja ingin benar-benar keluar dari zona berbahaya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments