Kabar baik dari skuad Manchester United menghadapi Chelsea menjadi sorotan menjelang duel panas Premier League di Old Trafford akhir pekan ini. Pertandingan ini bukan hanya soal gengsi klasik, melainkan juga momentum penting bagi kedua tim yang tengah berada dalam fase berbeda. Manchester United berusaha bangkit dari kekalahan menyakitkan di derby Manchester, sementara Chelsea datang dengan rasa percaya diri setelah menunjukkan performa menjanjikan di liga meski baru saja tumbang di ajang Eropa.
Ruben Amorim memberikan secercah harapan kepada fans Setan Merah dengan konfirmasi bahwa Mason Mount dan Matheus Cunha sudah pulih dan siap diturunkan. Kehadiran dua pemain ini diyakini dapat menambah kekuatan lini tengah dan lini serang MU yang sebelumnya melemah akibat cedera. Namun, absennya beberapa pilar seperti Diogo Dalot dan Lisandro Martinez tetap menjadi catatan serius bagi Amorim, terutama saat menghadapi lini depan Chelsea yang tengah dalam kondisi berbahaya.
Di kubu Chelsea, Enzo Maresca membawa optimisme tinggi meski daftar pemain cedera cukup panjang. Cole Palmer kembali fit dan langsung membuktikan kualitasnya dengan gol ke gawang Bayern Munchen. Selain itu, Alejandro Garnacho kembali menjadi bahan pembicaraan utama. Lulusan akademi MU ini berpeluang besar tampil sejak menit awal dalam laga reuni sarat emosi. Kombinasi Palmer, Estevao, dan Garnacho diyakini bisa memberi kejutan besar di Old Trafford. Dengan segala kabar terbaru dari kedua kubu, duel ini semakin layak disebut sebagai salah satu laga paling menarik di pekan kelima Premier League.
Kabar Positif untuk Manchester United
Ruben Amorim memastikan dua pemain penting, Mason Mount dan Matheus Cunha, sudah bisa kembali memperkuat tim. Dalam konferensi persnya, ia menegaskan: “Dalot absen. Mason ada di skuad. Cunha ada di skuad. Licha masih absen. Saya rasa itu saja.” Pernyataan ini sekaligus memberi kepastian bagi suporter bahwa MU akan kembali diperkuat gelandang kreatif dan striker andalannya.
Mount diharapkan menambah variasi serangan dari lini tengah yang selama ini bergantung pada kreativitas Bruno Fernandes. Sementara Cunha, dengan agresivitasnya di depan gawang, bisa menjadi solusi untuk mengatasi kebuntuan Setan Merah dalam mencetak gol. Kehadiran keduanya memberi ruang bagi Amorim untuk memainkan strategi lebih fleksibel.
Meski begitu, masalah tetap muncul di lini pertahanan. Absennya Dalot di sisi kanan serta Lisandro Martinez di jantung pertahanan membuat MU harus melakukan rotasi. Amorim juga menyampaikan perkembangan positif dari Tyrell Malacia yang sudah mulai berlatih dengan tim U-21, meski belum siap tampil di laga besar ini. Dengan kondisi tersebut, manajer asal Portugal itu harus meramu strategi terbaik agar tidak kembali terpeleset di hadapan publik Old Trafford.
Chelsea Datang dengan Modal Percaya Diri
Meskipun Chelsea baru saja kalah di Liga Champions, skuad mereka tetap datang dengan rasa percaya diri. Enzo Maresca masih memiliki kedalaman tim yang cukup di sektor serang. Beberapa pemain memang masih harus absen, termasuk Levi Colwill, Liam Delap, Mykhailo Mudryk, Raheem Sterling, dan Axel Disasi. Namun, opsi yang tersisa tetap menjanjikan.
Cole Palmer menjadi sorotan setelah pulih dari cedera. Pemain muda Inggris ini langsung unjuk gigi dengan mencetak gol penting ke gawang Bayern Munchen. Maresca pun menyanjung perannya bersama talenta lain, Estevao. “Estevao bisa tampil hebat di semua posisi menyerang karena talentanya sangat bagus dan dia pemain top. Dia butuh waktu. Baik Estevao maupun Cole Palmer bisa bermain melebar, keduanya juga bisa bermain sebagai nomor 10. Saya merasa sangat beruntung memiliki mereka berdua bersama kami,” ungkap sang pelatih.
Selain Palmer dan Estevao, nama Alejandro Garnacho juga semakin kuat diprediksi bakal menjadi starter. “Saya rasa Garnacho siap tampil sejak awal melawan Man United,” ujar Maresca. Laga ini tentu akan menjadi ajang pembuktian bagi Garnacho, yang kembali ke Old Trafford bukan sebagai pahlawan muda Setan Merah, melainkan sebagai lawan yang berpotensi memberi luka baru bagi tim lamanya.
Pertarungan Dua Filosofi
Laga ini juga mempertemukan dua filosofi berbeda dari Amorim dan Maresca. Amorim dikenal dengan formasi 3-4-2-1 yang menekankan keseimbangan, sementara Maresca membangun Chelsea dengan pendekatan lebih menyerang dan fluiditas di lini depan. Dengan kondisi skuad masing-masing, duel strategi ini diprediksi berlangsung ketat.
MU akan mengandalkan agresivitas Fernandes dan kreativitas Mount untuk mendukung Cunha di lini depan. Di sisi lain, Chelsea mengandalkan kombinasi Palmer, Estevao, dan Garnacho yang bisa bergerak dinamis di berbagai posisi menyerang. Pertarungan lini tengah pun akan sangat menentukan arah pertandingan, terutama dalam mengendalikan tempo dan menciptakan peluang.