Lini tengah AC Milan mendapat sorotan besar setelah transformasi di bursa transfer musim panas 2025. Sejumlah perubahan penting terjadi ketika Rossoneri melepas beberapa pemain lama lalu menghadirkan wajah baru untuk memperkuat sektor tengah. Kehadiran Luka Modric, Adrien Rabiot, Samuele Ricci, dan Ardon Jasari memberikan dimensi berbeda pada permainan tim asuhan Massimiliano Allegri. Perubahan ini dianggap sebagai salah satu langkah paling strategis Milan dalam beberapa tahun terakhir, karena lini tengah kini menjadi tulang punggung permainan yang lebih seimbang.
Adrien Rabiot menjadi kejutan paling menarik di penghujung bursa transfer. Sang gelandang asal Prancis resmi meninggalkan Marseille dan kembali berada di bawah arahan Allegri, pelatih yang sebelumnya pernah mengasah kemampuannya. Sementara itu, Modric yang telah sarat pengalaman langsung memberi dampak signifikan dalam mengatur ritme permainan. Kehadiran Ricci dan Jasari melengkapi kedalaman skuat dengan opsi muda penuh energi. Transformasi besar ini membuat Milan bukan hanya tampil lebih kokoh, tetapi juga dianggap memiliki salah satu komposisi lini tengah terbaik di Serie A musim 2025/2026.
Galeone Sebut Milan Punya Lini Tengah Terkuat
Pujian tinggi datang dari Giovanni Galeone, sosok yang dikenal sebagai mentor Allegri. Mantan pelatih Serie A ini menilai kekuatan Milan kini berada di level tertinggi. Menurutnya, komposisi gelandang yang dimiliki Rossoneri sebanding bahkan melampaui Napoli, rival kuat yang juga terkenal memiliki kedalaman skuat di sektor tengah.
Galeone menyebut kehadiran Luka Modric menjadi faktor pembeda. Dengan pengalamannya di level tertinggi bersama Real Madrid, Modric dianggap mampu menyempurnakan keseimbangan tim. Kombinasi pengalamannya dengan tenaga baru seperti Rabiot dan Ricci menjadikan Milan memiliki lini tengah yang nyaris tanpa kelemahan.
“Saya ingin melihat Allegri melatih Milan lebih awal, tetapi dengan masuknya Rabiot, ditambah Modric yang sempurna untuk sistem ini, saya yakin lini tengah Milan adalah yang terkuat di Serie A,” ujar Galeone kepada media Italia.
Pernyataan tersebut semakin menegaskan bahwa transformasi Milan di bawah Allegri mendapat pengakuan luas, bahkan dari sosok yang berpengaruh dalam karier sang pelatih.
Evaluasi Performa Milan di Awal Musim Serie A
Awal musim Serie A 2025/2026 memperlihatkan Milan dengan wajah baru. Setelah beberapa pertandingan pertama, performa mereka menunjukkan perkembangan positif. Meski sempat diragukan di lini belakang, terutama usai menghadapi Cremonese, tim berhasil memperbaiki kesalahan dan tampil lebih rapat.
Laga melawan Bologna menjadi salah satu bukti kematangan tim. Milan mampu menjaga kestabilan permainan sepanjang pertandingan. Galeone menilai hal itu tidak terlepas dari kontribusi lini tengah yang kini jauh lebih solid. Trio Modric, Ruben Loftus-Cheek, dan Youssouf Fofana dinilai mampu menjaga tempo permainan sekaligus menutup ruang lawan.
Menurut Galeone, kombinasi ini memberikan jaminan besar bagi Allegri. Tidak hanya mampu mendominasi bola, tetapi juga membantu pertahanan agar tidak terlalu mudah ditembus. Stabilitas inilah yang membuat Milan terlihat semakin siap bersaing memperebutkan scudetto musim ini.
Rabiot Jadi Pusat Perhatian
Di antara rekrutan baru Milan, Adrien Rabiot menjadi figur yang paling mencuri perhatian. Bukan hanya karena statusnya sebagai pemain timnas Prancis, tetapi juga karena kedekatannya dengan Allegri yang pernah melatihnya di Juventus. Keduanya memiliki chemistry yang baik sehingga Rabiot langsung beradaptasi dengan sistem baru di San Siro.
Kehadirannya menambah variasi dalam permainan Milan. Rabiot bisa berperan sebagai gelandang box-to-box yang mampu membantu pertahanan sekaligus menyokong serangan. Kombinasinya dengan Modric memberikan keseimbangan ideal, sementara Ricci dan Jasari bisa menjadi pelapis yang siap bersinar.
Dengan kedalaman ini, Milan tidak hanya memiliki tim utama yang kuat, tetapi juga opsi rotasi yang bisa menjaga konsistensi sepanjang musim.
Jadwal Milan di Serie A
Setelah menghadapi Bologna, Milan akan berjumpa dengan Udinese pada pekan berikutnya. Laga ini menjadi ujian penting untuk mengukur konsistensi performa Rossoneri. Allegri diyakini akan tetap mengandalkan lini tengah sebagai senjata utama. Jika stabilitas permainan terus terjaga, Milan berpeluang besar mempertahankan posisi di papan atas klasemen sejak awal musim.
Transformasi besar AC Milan di lini tengah jelas memberi dampak nyata terhadap kualitas permainan tim. Pujian dari Giovanni Galeone menjadi validasi bahwa langkah Allegri dalam membangun skuat baru telah berada di jalur yang benar.