Prediksi Ekuador vs Argentina 10 September 2025 menjadi salah satu laga yang paling ditunggu pada matchday terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Pertandingan ini akan berlangsung di Estadio Monumental Isidro Romero Carbo, Guayaquil, pada Rabu (10/9/2025) pukul 06.00 WIB. Kedua tim sama-sama sudah memastikan tiket menuju putaran final, namun laga tetap sarat gengsi karena menjadi ajang penutup babak kualifikasi.
Argentina datang dengan status sebagai pemuncak klasemen yang belum terkalahkan. Tim asuhan Lionel Scaloni tampil impresif sepanjang kualifikasi dengan catatan produktivitas luar biasa. Dari 17 laga, mereka mencetak 31 gol, menjadikan Albiceleste sebagai tim paling tajam di kawasan Amerika Selatan. Sementara itu, Ekuador menempati posisi keempat klasemen meski sempat mendapat hukuman pengurangan tiga poin. Konsistensi mereka di lini belakang menjadi faktor penting dalam keberhasilan lolos lebih awal.
Yang menarik, Ekuador justru tampil sangat rapat di sektor pertahanan. El Tri hanya kebobolan lima kali sepanjang kualifikasi, sebuah catatan terbaik di zona CONMEBOL. Meski lini depan mereka tumpul dengan delapan hasil imbang tanpa gol, kemampuan menjaga kedisiplinan membuat pasukan Sebastian Beccacece tetap kompetitif. Dengan kondisi ini, duel antara pertahanan solid Ekuador dan lini serang ganas Argentina diyakini akan menjadi sorotan utama.
Lini Pertahanan Tangguh Jadi Senjata Utama Ekuador
Ekuador bisa dibilang menjadi tim kejutan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski tidak terlalu produktif, mereka mampu mengimbangi tim besar berkat rapatnya organisasi pertahanan. Nama-nama seperti Piero Hincapie, William Pacho, hingga kapten Pervis Estupiñán menjadi pilar penting di lini belakang.
Dalam lima laga terakhir, Ekuador mencatat empat kali cleansheet. Mereka bermain imbang tanpa gol melawan Brasil, Peru, dan Paraguay. Meski terkesan membosankan, hasil tersebut membuktikan kekuatan defensif El Tri. Pertahanan mereka akan kembali diuji oleh kecepatan Lautaro Martinez dan Julian Alvarez yang tengah on fire bersama Argentina.
Sebastian Beccacece kemungkinan akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan mengandalkan Kendry Paez di lini tengah. Bintang muda ini diharapkan bisa menjadi motor serangan sekaligus memberikan variasi ketika Ekuador melakukan transisi cepat.
Argentina Tampil Tanpa Lionel Messi
Bagi Argentina, laga ini menjadi kesempatan terakhir untuk menutup kualifikasi dengan kemenangan. Meski sudah memastikan diri lolos sebagai juara grup, mereka tetap ingin mempertahankan momentum positif. Namun, tim akan tampil tanpa sang kapten Lionel Messi yang mendapat izin istirahat.
Absennya Messi tentu menjadi kerugian, tetapi Lionel Scaloni masih memiliki banyak opsi. Lautaro Martinez dipastikan menjadi ujung tombak utama dengan dukungan Julian Alvarez atau Thiago Almada di lini depan. Rodrigo De Paul dan Leandro Paredes akan mengontrol lini tengah, sedangkan pertahanan akan dikawal duet Nicolas Otamendi dan Leonardo Balerdi yang menggantikan Cristian Romero akibat skorsing.
Dengan kedalaman skuad yang dimiliki, Argentina diyakini tidak akan kehilangan kualitas meski tampil tanpa Messi. Bahkan, laga ini bisa menjadi panggung pembuktian bagi pemain lain untuk menunjukkan kapasitas mereka di level tertinggi.
Rekor Pertemuan Ekuador vs Argentina
Dalam lima pertemuan terakhir, Argentina masih terlalu tangguh bagi Ekuador. Albiceleste meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Salah satunya terjadi di Copa America 2024 ketika Argentina menang adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Ekuador belum mampu mengalahkan Argentina sejak tahun 2015. Rekor ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi El Tri yang ingin menutup kualifikasi dengan hasil positif di kandang sendiri. Namun, dengan performa lini depan yang tumpul, peluang Ekuador untuk memutus catatan buruk tersebut terlihat cukup kecil.
Performa Terkini Kedua Tim
Melihat hasil lima laga terakhir, Ekuador tampak lebih sering bermain aman. Mereka mencatat satu kemenangan atas Venezuela dan empat hasil imbang tanpa gol. Hasil ini memang menunjukkan ketangguhan lini belakang, tetapi juga menyoroti lemahnya kreativitas serangan.
Argentina justru berada di jalur sebaliknya. Mereka meraih tiga kemenangan, termasuk kemenangan besar 4-1 atas Brasil. Lionel Scaloni berhasil menjaga stabilitas permainan dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda. Catatan ini mempertegas bahwa Argentina masih menjadi favorit di setiap pertandingan.
Prediksi Skor Ekuador vs Argentina
Ekuador punya modal kuat di sektor pertahanan, tetapi kelemahan di lini serang membuat mereka sulit bersaing dalam duel kali ini. Sebaliknya, Argentina meski tanpa Messi, tetap memiliki variasi serangan mematikan dari Lautaro Martinez dan Julian Alvarez.
Melihat tren performa kedua tim, Argentina lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan tipis. Ekuador akan tampil disiplin, namun sulit membendung agresivitas lini depan Albiceleste sepanjang 90 menit.
Prediksi skor akhir: Ekuador 0-1 Argentina