Friday, September 5, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaWaspadai Ancaman! 4 Pemain Chinese Taipei yang Bisa Merepotkan Timnas Indonesia di...

Waspadai Ancaman! 4 Pemain Chinese Taipei yang Bisa Merepotkan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

Timnas Indonesia vs Chinese Taipei menjadi salah satu laga uji coba FIFA Matchday yang paling ditunggu oleh pecinta sepak bola Tanah Air. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (5/9/2025) malam. Dalam laga tersebut, skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert wajib bersiap menghadapi kejutan dari beberapa pemain lawan yang memiliki kualitas mumpuni. Mengetahui kekuatan lawan merupakan bagian penting untuk memastikan kemenangan, apalagi Chinese Taipei datang dengan motivasi tinggi serta materi pemain yang tidak bisa diremehkan.

Pelatih Chinese Taipei, Huang Che-ming, membawa 23 pemain terbaiknya untuk menghadapi Indonesia. Dari daftar tersebut, ada kombinasi pemain senior yang berpengalaman dan beberapa pemain naturalisasi yang memiliki kualitas individu berbahaya. Meski nama Chinese Taipei tidak sepopuler tim-tim Asia lain seperti Jepang, Korea Selatan, atau bahkan Kuwait, mereka tetap punya amunisi yang bisa menghadirkan masalah besar bagi pertahanan Garuda.

- Advertisement -
asia9QQ

Setidaknya ada empat nama yang patut diwaspadai Timnas Indonesia dalam laga ini. Keempat pemain tersebut adalah sosok penting yang sering menjadi pembeda dalam pertandingan Chinese Taipei. Mereka adalah Wu Chun-ching, Jhon Benchy, Chen Ting-yang, dan Wang Ruei. Berikut ulasan lebih lengkap mengenai keempat pemain yang berpotensi menjadi ancaman serius malam ini.


Wu Chun-ching: Sang Kapten dan Motor Serangan

Nama pertama yang harus mendapat perhatian khusus dari Timnas Indonesia adalah Wu Chun-ching. Ia bukan hanya kapten tim, tetapi juga jenderal lapangan tengah yang menjadi pengatur serangan utama Chinese Taipei. Pada usia 36 tahun, Wu tetap menunjukkan performa konsisten dan menjadi tumpuan penting di lini tengah.

Wu tercatat sebagai pemain dengan jumlah caps terbanyak di skuad saat ini. Hingga kini, ia sudah mencatatkan 73 penampilan bersama tim nasional dengan kontribusi 11 gol dan 3 assist. Angka tersebut menunjukkan bahwa meski berposisi sebagai gelandang, ia memiliki insting menyerang yang tajam. Selain itu, pengalaman panjangnya membuat Wu mampu menjaga tempo permainan sekaligus memberikan ketenangan bagi rekan-rekannya.

Bagi Indonesia, membatasi ruang gerak Wu Chun-ching menjadi tugas penting. Jika dibiarkan bebas, ia bisa menjadi kreator utama peluang yang bisa membahayakan gawang Garuda.


Jhon Benchy: Ancaman Mematikan di Lini Depan

Jika bicara soal penyerang berbahaya, maka Jhon Benchy adalah nama yang wajib diwaspadai. Pemain naturalisasi asal Haiti ini menjadi ujung tombak Chinese Taipei sejak tahun 2019 dan terus menunjukkan ketajamannya. Bersama klub Tainan City FC, ia dikenal sebagai salah satu striker paling produktif di liga domestik.

Menurut data Transfermarkt, Benchy telah mencetak 61 gol dan 21 assist dari 84 penampilan di kompetisi domestik. Catatan ini menegaskan betapa efisiennya ia dalam memanfaatkan peluang. Dengan kekuatan fisik yang impresif, kecepatan, serta kemampuan eksekusi yang klinis, Benchy berpotensi menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Indonesia.

Barisan belakang Garuda, yang kemungkinan diperkuat oleh bek-bek muda, harus menjaga fokus penuh saat menghadapi pergerakan Benchy. Kesalahan kecil bisa langsung berujung gol, karena striker berusia 31 tahun ini memiliki insting predator yang sangat tajam.


Chen Ting-yang: Palang Pintu Berpengalaman

Di lini pertahanan, ada sosok Chen Ting-yang yang dikenal sebagai bek tengah tangguh. Pemain berusia 32 tahun ini adalah salah satu pemain paling berpengalaman dengan 63 caps untuk tim nasional. Ia juga menjadi sosok penting dalam mengorganisir lini belakang Chinese Taipei.

Dengan tinggi badan 180 cm, Chen tidak hanya kokoh dalam menjaga area pertahanan, tetapi juga cukup berbahaya saat ikut maju dalam situasi bola mati. Menariknya, ia sudah menyumbangkan lima gol untuk negaranya meski berposisi sebagai bek. Hal ini menunjukkan kemampuannya dalam memanfaatkan peluang di depan gawang lawan.

Untuk Indonesia, duel udara dan antisipasi bola mati menjadi pekerjaan rumah yang tidak boleh diabaikan. Kehadiran Chen bisa menjadi kunci dalam menahan serangan Garuda sekaligus memberi ancaman balik.


Wang Ruei: Tandem Tangguh di Jantung Pertahanan

Selain Chen Ting-yang, ada juga Wang Ruei yang berpotensi menjadi partner ideal di lini belakang. Sama-sama berusia 32 tahun, Wang memiliki pengalaman internasional dengan 24 caps bersama Chinese Taipei. Ia dikenal kuat dalam duel fisik, terutama berkat posturnya yang mencapai 183 cm.

Kemampuan Wang dalam membaca permainan membuatnya sulit dilewati penyerang lawan. Selain itu, ia juga piawai dalam duel udara, menjadikannya ancaman serius saat Chinese Taipei mendapat peluang bola mati. Sejak debutnya pada 2015, Wang terus dipercaya sebagai bagian dari skuad utama berkat konsistensinya.

Duet Chen Ting-yang dan Wang Ruei diperkirakan akan menjadi tembok kokoh yang akan merepotkan lini serang Indonesia. Para penyerang Garuda seperti Rafael Struick atau Hokky Caraka dipastikan harus bekerja ekstra keras untuk menembus pertahanan dua bek veteran ini.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments