Arema FC vs Bhayangkara FC menjadi salah satu pertandingan menarik pada pekan ketiga BRI Super League 2025. Laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 22 Agustus 2025, menghadirkan drama seru dan penuh tensi sejak menit awal. Hasil akhir pertandingan ini menegaskan dominasi Arema FC yang sukses menang dengan skor 2-1. Kemenangan ini membawa Singo Edan melesat ke puncak klasemen sementara, mengoleksi tujuh poin dari tiga laga awal.
Pertandingan ini menjadi sorotan karena memperlihatkan daya juang Arema FC yang tidak menyerah meski sempat tertinggal lebih dulu. Bhayangkara FC sempat membuat kejutan ketika mereka mencetak gol cepat pada menit ke-10 melalui kaki Fareed Sadat. Namun, Arema FC yang didukung penuh oleh Aremania segera bangkit. Dalberto Luan, striker asal Brasil yang kembali menunjukkan kualitasnya, menjadi penentu kemenangan dengan dua gol yang dicetaknya, masing-masing di babak pertama dan babak kedua.
Selain hasil akhir, laga ini juga mencatat beberapa catatan penting. Arema FC terlihat semakin solid di bawah arahan Marcos Santos, sedangkan Bhayangkara FC masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaik mereka. Bagi Singo Edan, kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga bukti konsistensi tim dalam bersaing di papan atas.
Babak Pertama: Kejutan Bhayangkara FC dan Respons Arema FC
Bhayangkara FC tampil mengejutkan sejak awal pertandingan. Mereka menekan lini pertahanan Arema FC dengan skema serangan cepat. Tekanan tersebut berbuah hasil pada menit ke-10. Umpan crossing Stejpan Plazonja memicu kemelut di kotak penalti, lalu Fareed Sadat memanfaatkannya dengan sepakan keras yang tak mampu dibendung kiper Adi Satryo. Gol ini membuat tim tamu unggul 1-0 dan sempat meredam sorakan Aremania di tribun.
Tertinggal, Arema FC tidak panik. Marcos Santos meminta pasukannya bermain lebih agresif dan menguasai lini tengah. Perubahan strategi ini terbukti efektif. Pada menit ke-34, Dalberto Luan menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol penyeimbang. Striker asal Brasil itu memanfaatkan celah di lini pertahanan Bhayangkara FC untuk mengubah skor menjadi 1-1. Hingga turun minum, skor tetap imbang dan pertandingan berjalan terbuka.
Babak Kedua: Drama Penalti Menjadi Penentu
Memasuki babak kedua, Arema FC tampil lebih dominan. Penguasaan bola mereka meningkat, terutama lewat pergerakan Arkhan Fikri dan Valdeci Moreira di lini tengah. Bhayangkara FC mencoba bertahan lebih rapat, tetapi tekanan dari Singo Edan semakin sulit ditahan.
Puncak drama terjadi di masa injury time. Dalberto dijatuhkan oleh Muhammad Ferarri di dalam kotak penalti. Wasit sempat meninjau ulang insiden tersebut melalui VAR sebelum akhirnya menunjuk titik putih. Dalberto maju sebagai eksekutor dan berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Gol keduanya dalam laga ini memastikan Arema FC menang 2-1 dan langsung memuncaki klasemen sementara BRI Super League 2025.
Dampak Kemenangan Arema FC
Kemenangan atas Bhayangkara FC membuat Arema FC mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Catatan ini menempatkan mereka di puncak klasemen sementara. Performa positif tersebut tentu meningkatkan kepercayaan diri tim yang sedang berusaha tampil konsisten di kompetisi musim ini.
Dalberto menjadi bintang utama dengan catatan tiga gol dalam dua laga terakhir. Performa impresifnya menunjukkan bahwa lini serang Arema FC kini semakin tajam. Selain itu, pemain muda seperti Arkhan Fikri juga memberi kontribusi besar dalam menjaga ritme permainan.
Kondisi Bhayangkara FC
Di sisi lain, Bhayangkara FC harus puas tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara dengan hanya satu poin dari tiga pertandingan. Tim besutan Paul Munster masih kesulitan menemukan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Meski sempat unggul lebih dulu di Malang, mereka gagal menjaga konsentrasi hingga laga berakhir.
Absennya kemenangan membuat Bhayangkara FC menghadapi tekanan besar. Jika tidak segera menemukan solusi, The Guardian berpotensi terus terjebak di papan bawah.
Susunan Pemain
Arema FC (4-3-3):
Adi Satryo; Achmad Maulana, Matheus Blade, Luiz Gustavo, Johan Farizi; Betinho, Arkhan Fikri, Valdeci Moreira; Ian Puleio, Dalberto Luan, Paulinho Moccelin.
Pelatih: Marcos Santos.
Bhayangkara FC (4-3-3):
Awan Setho; Putu Gede, Slavko Damjanovic, Leo Silva, Muhammad Ferarri; Christian Ilic, Fareed Sadat, Wahyu Subo Seto; Sani Rizki, Ilija Spasojevic, Stejpan Plazonja.
Pelatih: Paul Munster.