Julian Alvarez diprediksi menyesal gabung Atletico Madrid setelah awal musim berjalan dengan cukup mengecewakan bagi klub asal ibu kota Spanyol tersebut. Striker asal Argentina itu menjadi sorotan publik dan media usai penampilannya yang inkonsisten sejak resmi meninggalkan Manchester City pada musim panas 2024. Meski sempat menunjukkan kualitas dengan gol indah dari tendangan bebas melawan Espanyol, momen positif itu tidak cukup menutupi hasil buruk yang dialami timnya di laga perdana.
Sejak awal, kepindahan Alvarez ke Atletico Madrid memang dipenuhi ekspektasi tinggi. Ia digadang-gadang menjadi mesin gol utama Los Rojiblancos dan simbol perubahan strategi Diego Simeone di lini depan. Catatan impresif 29 gol dari 54 laga musim lalu membuat harapan itu terasa realistis. Namun, sepak bola tidak selalu berjalan sesuai rencana. Kekalahan di partai pembuka musim La Liga 2024/2025 langsung membuat atmosfer tim sedikit goyah, dan posisi Alvarez pun ikut terseret dalam pusaran rumor transfer.
Kini, kabar yang beredar menyebutkan sang pemain mulai merasa ragu dengan keputusannya. Tekanan yang datang tidak hanya dari dalam klub, tetapi juga dari rumor luar, termasuk ketertarikan Barcelona yang melihatnya sebagai penerus Robert Lewandowski. Pertanyaannya, apakah Julian Alvarez benar-benar akan menyesal bergabung dengan Atletico Madrid, atau semua ini hanyalah dinamika awal musim yang seringkali diperbesar oleh media?
Alvarez Jadi Sorotan Sejak Awal Musim
Julian Alvarez direkrut Atletico Madrid untuk menjadi tumpuan di lini depan. Dengan usia yang baru menginjak 25 tahun, ia berada dalam periode emas kariernya. Musim sebelumnya, bersama Manchester City, ia berhasil mencetak hampir 30 gol meskipun kerap bersaing dengan Erling Haaland di posisi ujung tombak.
Keputusan meninggalkan City bukanlah hal mudah, namun Alvarez ingin memperoleh peran sentral yang tidak selalu ia dapatkan di Etihad Stadium. Atletico dianggap sebagai tempat ideal, mengingat Simeone kerap memberi kepercayaan penuh pada striker utamanya. Namun, hasil negatif di pertandingan pembuka membuat suasana internal klub sempat diliputi keraguan.
Media Spanyol segera menjadikan Alvarez sebagai headline. Bukan hanya karena gol indahnya, melainkan karena beban ekspektasi yang belum sepenuhnya terjawab. Dalam kondisi seperti ini, kritik dan spekulasi tentu tak terhindarkan.
Rumor Penyesalan yang Kian Menguat
Sejak bursa transfer dibuka, Julian Alvarez sebenarnya sudah dikaitkan dengan Barcelona. Klub asal Catalonia disebut melihatnya sebagai kandidat ideal untuk menggantikan Robert Lewandowski dalam jangka panjang. Namun, Atletico bergerak cepat dengan mengikat sang striker lewat klausul rilis bernilai 500 juta euro, sebuah angka yang praktis menutup pintu keluar di awal musim.
Meski demikian, rumor tetap tidak mereda. Bahkan Matias Palacios, salah satu rekan senegara Alvarez, menyebut bahwa “lingkaran terdekat Alvarez merasa ia keliru memilih bergabung dengan Simeone.” Komentar itu semakin memperkuat persepsi bahwa sang pemain tengah mengalami dilema.
Kondisi ini tentu tidak ideal bagi seorang striker yang baru saja pindah ke klub baru. Apalagi, ekspektasi suporter Atletico begitu tinggi setelah tim gagal bersaing dengan Real Madrid dan Barcelona di musim sebelumnya.
Barcelona Mengintai, Atletico Bertahan
Ketertarikan Barcelona terhadap Julian Alvarez jelas menjadi bumbu dalam drama ini. Manajemen Blaugrana sudah lama mencari opsi regenerasi lini depan. Dengan usia Lewandowski yang sudah memasuki masa senja, Alvarez dipandang memiliki profil tepat: masih muda, produktif, dan sudah terbukti di level top Eropa.
Namun, Atletico Madrid tidak akan mudah melepasnya. Klub menaruh harapan besar pada Alvarez untuk memimpin proyek baru mereka. Dengan klausul pelepasan setinggi langit, kepindahan sang striker dalam waktu dekat hampir mustahil terwujud.
Simeone sendiri diyakini masih mempercayai Alvarez sepenuhnya. Gol tendangan bebas melawan Espanyol dipandang sebagai bukti bahwa sang striker punya kapasitas menjadi pembeda. Yang dibutuhkan hanyalah konsistensi serta dukungan penuh dari rekan setim.
Masa Depan Masih Belum Jelas
Meski isu penyesalan terus berhembus, peluang Alvarez meninggalkan Atletico di musim panas ini nyaris tidak ada. Bursa transfer hanya menyisakan sedikit waktu, dan klub tentu enggan kehilangan aset berharganya. Namun, sepanjang musim 2024/2025, rumor diyakini akan terus mengikuti setiap langkahnya.
Nasib Alvarez kemungkinan besar akan sangat dipengaruhi oleh performa Atletico Madrid di kompetisi domestik maupun Eropa. Jika tim mampu bersaing di papan atas dan melaju jauh di Liga Champions, maka situasi bisa berubah menjadi positif. Sebaliknya, jika hasil mengecewakan kembali terjadi, spekulasi mengenai masa depan sang striker akan semakin menguat.