Sunday, July 27, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisManchester United Tak Mau Jual Pemain dengan Harga Murah, Ini Sikap Tegas...

Manchester United Tak Mau Jual Pemain dengan Harga Murah, Ini Sikap Tegas Amorim

Manchester United tak mau jual pemain dengan harga murah, meski sejumlah nama bintang saat ini terpinggirkan dari skuad utama. Jelang bergulirnya musim 2025/2026, tim asuhan Ruben Amorim membuat gebrakan dengan mencoret lima pemain dari tur pramusim ke Amerika Serikat. Keputusan ini memicu banyak spekulasi mengenai masa depan beberapa bintang yang pernah jadi andalan klub.

Kelima pemain yang dicoret antara lain Marcus Rashford, Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, Antony, dan Tyrell Malacia. Dari kelima nama tersebut, baru Rashford yang telah resmi meninggalkan Old Trafford usai bergabung dengan Barcelona dalam transfer besar. Sementara itu, empat pemain lainnya masih berlatih secara terpisah di Carrington sambil menunggu kejelasan nasib mereka.

- Advertisement -
asia9QQ

Namun, Manchester United menegaskan bahwa mereka tidak akan memberikan harga diskon kepada klub manapun yang ingin memboyong para pemain tersebut. Amorim menyampaikan bahwa klub tetap berpegang pada valuasi internal yang sudah ditetapkan sejak awal. Situasi ini menjadi sinyal kuat bahwa United tak akan menjadi ‘toko obral’ di penghujung bursa transfer.


Klub Lain Dilarang Berharap Harga Diskon

Ketertarikan terhadap pemain-pemain Manchester United cukup tinggi. Beberapa klub besar seperti Juventus dan Real Betis dikabarkan mulai membuka pembicaraan informal. Meski demikian, hingga kini belum ada kesepakatan resmi yang tercapai.

Pelatih Ruben Amorim menegaskan bahwa waktu yang mepet di bursa transfer tidak akan mempengaruhi harga jual pemain. Menurutnya, klub tetap akan bersikap tegas pada angka yang sudah ditentukan.

“Jason, Omar, dan klub sudah menetapkan angka untuk para pemain ini. Jika klub lain tidak bisa memenuhinya, maka mereka tetap menjadi bagian dari Manchester United,” kata Amorim, seperti dikutip dari Manchester Evening News.

Pernyataan ini memberi pesan keras kepada calon pembeli. Klub yang ingin merekrut pemain dari Old Trafford harus siap membayar harga penuh, tak peduli seberapa dekatnya batas waktu bursa transfer.


Keputusan Akhir Masih di Tangan Para Pemain

Walau sikap klub cukup tegas, Amorim mengungkap bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan para pemain. Beberapa pemain disebut ingin mencari tantangan baru, namun ada juga yang masih mempertimbangkan untuk bertahan.

United tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Klub memilih untuk memberi waktu dan ruang bagi para pemain untuk berpikir secara matang.

“Beberapa dari mereka memang harus pindah agar ada ruang dalam tim. Tapi kami tidak akan memaksa,” ujar Amorim.

Ia menambahkan bahwa dalam banyak kasus, klub-klub peminat justru menunggu hingga detik terakhir bursa transfer. Amorim menegaskan bahwa siapa pun bisa mendapat kejutan. Ia siap menerima kembali pemain-pemain yang memutuskan bertahan, asal mereka menunjukkan komitmen penuh.


Masih Ada Rencana Belanja Pemain Baru

Di tengah isu jual beli pemain, Manchester United masih membuka peluang untuk mendatangkan amunisi baru. Sejauh ini, tiga nama telah resmi bergabung: Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Diego Leon.

Namun, Amorim belum sepenuhnya puas dengan kedalaman skuad saat ini. Ia secara terbuka menyebut bahwa klub masih butuh tambahan di posisi penyerang tengah dan gelandang bertahan.

“Kami tetap harus berhati-hati dalam merekrut pemain baru,” tegas Amorim.
“Kalaupun harus memulai musim dengan skuad yang sekarang, saya tidak masalah. Para pemain yang ada saat ini menunjukkan keinginan kuat untuk bertahan, dan itu yang saya butuhkan,” lanjutnya.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Amorim lebih mengutamakan loyalitas dan mentalitas pemain dibanding sekadar jumlah nama di daftar skuad. Ia ingin membangun tim dengan pondasi kuat dari pemain-pemain yang benar-benar siap berjuang untuk klub.

Manchester United Kirim Pesan Tegas ke Pasar Transfer

Sikap Manchester United dalam bursa transfer musim panas ini jelas: klub tak ingin menjual pemain dengan harga murah. Ruben Amorim tampil sebagai pelatih yang punya prinsip kuat, baik dalam menilai harga pemain maupun membangun kekuatan tim. Meski tekanan bursa transfer makin tinggi, klub tetap konsisten menjaga nilai pasar dan integritas skuad.

Bagi klub-klub peminat seperti Juventus atau Real Betis, pendekatan ke pemain Manchester United tidak akan mudah. Mereka harus siap memenuhi tuntutan harga, atau mundur perlahan dari perburuan. Sementara itu, para pemain yang terpinggirkan diberi waktu untuk menentukan masa depannya sendiri, tanpa tekanan atau paksaan.

Musim 2025/2026 menjadi penentu bagi Amorim dan United. Mereka tak hanya ingin bangkit dari kegagalan musim lalu, tapi juga membangun fondasi kuat untuk masa depan yang lebih cerah. Jika semua rencana berjalan lancar, Manchester United bisa kembali menjadi kekuatan utama di Premier League dan Eropa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments