Persib Bandung resmi hengkang dari Stadion Sidolig setelah 18 tahun menjadikannya sebagai pusat kegiatan dan mess tim. Langkah ini menandai berakhirnya era panjang yang penuh sejarah, di mana Sidolig menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas Maung Bandung, baik untuk latihan maupun tempat tinggal pemain.
Keputusan untuk meninggalkan Stadion Sidolig ini diambil setelah manajemen Persib memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pemanfaatan fasilitas tersebut. Konsekuensinya, para pemain kini tidak lagi tinggal bersama di mess, melainkan diberi tunjangan untuk mencari tempat tinggal masing-masing.
Perubahan ini tentu menjadi kabar besar, mengingat Sidolig telah menjadi simbol perjalanan panjang Persib dalam menghadapi berbagai musim Liga 1. Namun, seiring perkembangan infrastruktur klub dan kepindahan penuh ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sidolig dianggap sudah tidak lagi relevan dalam skema operasional tim saat ini.
Menariknya, Pemerintah Kota Bandung selaku pemilik stadion kini membuka peluang kerja sama baru dengan PSBS Biak. Klub asal Papua tersebut dikabarkan tertarik menjadikan Stadion Sidolig sebagai markas sementara untuk menjalani Liga 1 2025/2026.
PSBS Biak Direncanakan Gunakan Sidolig sebagai Mess dan Fasilitas Latihan
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan penjajakan awal dengan PSBS Biak terkait pemanfaatan Stadion Sidolig. Ia menegaskan bahwa meski belum mencapai kesepakatan final, pembicaraan sudah dilakukan secara aktif.
“Benar, ada rencana Sidolig akan digunakan oleh PSBS Biak. Tapi saat ini masih dalam tahap penjajakan, belum ada keputusan final,” ujar Farhan kepada media pada Selasa (1/7/2025).
Menurut Farhan, keberadaan PSBS Biak di Bandung akan menjadikan Sidolig tetap hidup sebagai fasilitas sepak bola. Ia menyebut bahwa Persib sudah tidak lagi memiliki ketergantungan terhadap stadion tersebut karena kini seluruh kegiatan tim dipusatkan di kawasan Stadion GBLA, Gedebage.
“Persib sudah sepenuhnya pindah ke GBLA. Di sana fasilitasnya lengkap, termasuk untuk latihan. Jadi memang Sidolig tidak lagi digunakan oleh Persib,” lanjutnya.
Sidolig Siap Disewa PSBS Biak, Nilai Kontrak Masih Dirahasiakan
Rencana pemanfaatan Sidolig oleh PSBS Biak akan menggunakan sistem sewa, bukan hibah atau bentuk kerja sama jangka panjang lainnya. Pemerintah Kota Bandung akan menyewakan stadion ini sebagai bentuk pemanfaatan aset daerah agar tetap produktif.
Meski demikian, Wali Kota Bandung belum bersedia mengungkapkan nilai kontrak sewa yang sedang dibicarakan. Ia menekankan bahwa negosiasi masih berada dalam tahap awal, sehingga belum ada kesepakatan resmi terkait angka.
“Soal nominalnya, saya belum tahu. Tapi PSBS Biak akan menyewa stadion itu. Kami tentu terbuka untuk kerja sama yang saling menguntungkan,” jelas Farhan.
Skema sewa ini juga dipandang sebagai solusi win-win. Di satu sisi, Pemkot Bandung tetap menjaga fungsi stadion agar tidak terbengkalai. Di sisi lain, PSBS Biak memperoleh fasilitas latihan dan akomodasi yang memadai selama menjalani kompetisi di luar Papua.
Nasib Para Pemain Persib Usai Tinggalkan Mess Sidolig
Salah satu perubahan besar dalam kebijakan Persib Bandung adalah tidak lagi menyediakan mess atau asrama bagi pemain. Selama bertahun-tahun, Sidolig menjadi tempat tinggal utama bagi para penggawa Maung Bandung. Namun kini, pemain akan diberikan uang tunjangan akomodasi untuk menyewa tempat tinggal pribadi masing-masing.
Wali Kota Bandung menegaskan bahwa kebijakan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen klub. Sebagai entitas swasta, Persib memiliki kewenangan penuh dalam menentukan kebijakan internal, termasuk soal akomodasi pemain.
“Kalau soal pemain yang tinggal di mess Sidolig, itu urusan internal klub. Kami, sebagai Pemkot, tidak punya wewenang untuk ikut campur,” ucap Farhan menanggapi pertanyaan awak media.
Langkah ini sejalan dengan profesionalisme klub modern, di mana pemain diberikan kebebasan lebih dalam memilih gaya hidup dan tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka.
Sidolig: Stadion Bersejarah yang Masih Relevan
Stadion Sidolig, atau Stadion Persib, merupakan salah satu aset olahraga bersejarah di Kota Bandung. Lokasinya yang strategis di Jalan Ahmad Yani menjadikannya sebagai pusat aktivitas olahraga sejak lama. Stadion ini bahkan pernah digunakan sebagai lapangan latihan resmi dalam ajang Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.
Sidolig dilengkapi empat tiang lampu utama, memungkinkan latihan malam hari. Kondisinya dinilai cukup baik dan layak digunakan sebagai tempat latihan tim profesional, meski tidak lagi menjadi pusat utama Persib.
Dengan masuknya PSBS Biak sebagai calon penyewa, stadion ini diharapkan tetap hidup dan bermanfaat bagi perkembangan sepak bola nasional. Keberlanjutan pemanfaatan stadion juga menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga aset publik tetap produktif.