Inter Milan menunda transfer Rasmus Hojlund dari Manchester United karena pergantian pelatih yang tengah berlangsung di tubuh klub Serie A itu. Striker muda asal Denmark tersebut sempat masuk dalam radar transfer Nerazzurri untuk memperkuat lini depan mereka pada musim 2025/2026. Namun, menurut laporan terbaru dari jurnalis Italia ternama, Gianluca Di Marzio, langkah tersebut kini mengalami penundaan mendadak.
Minat Inter terhadap Hojlund bukan tanpa alasan. Pemain berusia 21 tahun itu dinilai punya potensi besar untuk menjadi mesin gol baru di Giuseppe Meazza. Performanya yang menjanjikan di Premier League bersama Manchester United meski belum konsisten, tetap menarik perhatian tim-tim top Eropa, termasuk Inter Milan.
Awalnya, pihak manajemen Inter dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan agen Hojlund untuk membahas kemungkinan kepindahan sang penyerang ke Italia. Proses negosiasi mulai dipersiapkan. Namun situasi internal klub, terutama mengenai posisi pelatih kepala, membuat segalanya berubah dalam waktu singkat.
Apa alasan utama Inter membekukan rencana transfer ini? Dan apakah Hojlund masih mungkin bermain di Serie A musim depan? Berikut ulasan lengkapnya.
Pergantian Pelatih Jadi Alasan Inter Milan Menunda Transfer Hojlund
Menurut sumber terpercaya, penundaan transfer Hojlund berkaitan langsung dengan dinamika kursi pelatih utama Inter Milan. Simone Inzaghi telah resmi meninggalkan jabatan pelatih usai membawa Inter meraih gelar Serie A musim lalu.
Kondisi ini memaksa manajemen klub untuk menahan semua aktivitas transfer, termasuk perburuan Rasmus Hojlund. Mereka menilai penting untuk menyesuaikan rencana rekrutmen dengan visi pelatih baru.
Nama Cristian Chivu, mantan bek tangguh Inter yang kini melatih tim muda, muncul sebagai kandidat kuat pengganti Inzaghi. Namun hingga pelatih baru diresmikan, semua keputusan transfer—termasuk terkait Hojlund—diputuskan untuk ditunda sementara waktu.
Hojlund Merupakan Target Inzaghi, Belum Tentu Cocok dengan Pelatih Baru
Salah satu pertimbangan Inter dalam menunda perekrutan Hojlund adalah karena striker asal Denmark itu disebut sebagai pilihan utama Inzaghi. Artinya, belum tentu sang pemain cocok dengan skema atau filosofi permainan yang akan diterapkan pelatih anyar.
Jika Cristian Chivu resmi ditunjuk sebagai pelatih baru, ia kemungkinan akan menilai kebutuhan skuad berdasarkan pendekatan taktikal pribadinya. Dalam hal ini, karakteristik Hojlund—yang lebih mengandalkan kecepatan dan eksplosivitas—belum tentu sesuai dengan kebutuhan tim di bawah komando baru.
Manajemen Inter pun memilih bersikap bijak. Mereka akan menunggu analisis lengkap dari pelatih sebelum membuat komitmen finansial besar terhadap pemain manapun, termasuk Hojlund.
Komunikasi dengan Manchester United dan Agen Hojlund Ditangguhkan Sementara
Sebelumnya, Inter telah membuka jalur komunikasi dengan pihak Manchester United dan agen dari Rasmus Hojlund. Diskusi awal disebut-sebut berjalan positif dan menunjukkan bahwa sang pemain tertarik kembali bermain di Serie A, tempat ia pernah bersinar bersama Atalanta.
Namun begitu proses pelatih terganggu, negosiasi dengan Manchester United pun dihentikan sementara. Inter tidak ingin mengambil langkah spekulatif yang bisa merugikan klub dalam jangka panjang.
Kebijakan ini sesuai dengan prinsip kehati-hatian Inter dalam menyusun skuad musim depan. Mereka ingin memastikan bahwa rekrutan baru benar-benar sejalan dengan arah permainan pelatih, bukan hanya berdasarkan pertimbangan individual atau nama besar semata.
Juventus Siap Ambil Alih Jika Inter Mundur dari Perburuan
Meskipun Inter Milan menarik diri sementara, bukan berarti peluang Hojlund kembali ke Italia tertutup. Juventus dikabarkan terus memantau situasi sang striker dengan cermat.
Bianconeri tengah mencari sosok penyerang baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh potensi hengkangnya Dusan Vlahovic. Hojlund dianggap sebagai pilihan menarik karena sudah memiliki pengalaman di Serie A dan masih muda.
Jika Inter benar-benar memutuskan untuk tidak melanjutkan pengejaran, Juventus bisa saja mengambil alih negosiasi dengan Manchester United. Mereka disebut siap menawarkan paket transfer yang menarik demi mendapatkan tanda tangan Hojlund.
Rasmus Hojlund Masih Fokus di Manchester United, Tapi Masa Depannya Belum Pasti
Sementara saga transfer ini terus berkembang, Hojlund sendiri masih fokus menjalani musim panas bersama Manchester United. Ia belum mengeluarkan pernyataan resmi soal masa depannya, tetapi sumber terdekat menyebut bahwa sang striker terbuka pada opsi pindah apabila mendapat jaminan waktu bermain lebih banyak.
Di bawah Erik ten Hag, Hojlund sering kali harus bersaing dengan pemain lain untuk posisi utama. Meski mencetak beberapa gol penting di musim lalu, ia belum sepenuhnya menjadi andalan utama di lini depan Setan Merah.
Jika situasi ini tidak berubah, kemungkinan besar Hojlund akan mempertimbangkan tawaran dari luar Inggris—dan Serie A bisa menjadi pelabuhan ideal untuk menghidupkan kembali kariernya.