Sunday, May 25, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaHasil Akhir BRI Liga 1 2024/2025: Persib Raih Kemenangan, PSS dan Barito...

Hasil Akhir BRI Liga 1 2024/2025: Persib Raih Kemenangan, PSS dan Barito Terdegradasi

Pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025 menghadirkan drama luar biasa dalam penentuan nasib Semen Padang, PSS Sleman dan Barito Putera. Empat laga digelar serentak pada Sabtu (24/5/2025) pukul 16.00 WIB. Meskipun sang juara sudah ditentukan sebelumnya, ketegangan tetap terasa karena hasil pertandingan akan menentukan siapa yang bertahan dan siapa yang harus turun kasta.

Persib Bandung, yang telah mengunci gelar beberapa pekan lalu, tetap bermain dengan motivasi tinggi. Mereka menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam laga pamungkas yang sarat gengsi. Di tengah atmosfer penuh semangat, Persib tampil agresif sejak awal.

- Advertisement -
asia9QQ

Persib Tuntaskan Musim dengan Kemenangan Dramatis

Laga antara Persib dan Persis Solo berlangsung sengit. Tim tuan rumah akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 3-2. Gol pertama Persib dicetak oleh Gustavo pada menit ke-45+1 melalui skema bola mati yang terorganisir. Setelah turun minum, Tyrone menambah keunggulan Persib lewat penyelesaian apik di menit ke-58.

David da Silva kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat gol ketiga Persib pada menit ke-80. Namun, Persis tidak tinggal diam. Lautaro Belleggia memperkecil ketertinggalan melalui penalti di menit ke-88, disusul gol dari Sho Yamamoto di masa injury time (90+1’). Meski demikian, Persib berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.

Kemenangan ini mempertegas dominasi Persib musim ini. Mereka menutup kompetisi dengan catatan positif dan menjadi satu-satunya tim yang mampu mempertahankan performa konsisten sejak awal musim.

Semen Padang Selamat, Arema FC Gagal Tuntaskan Musim dengan Baik

Salah satu laga krusial lainnya mempertemukan Arema FC dengan Semen Padang. Bermain di Stadion Kanjuruhan, tuan rumah Arema harus mengakui keunggulan Semen Padang dengan skor 0-2. Gol dicetak oleh Filipe Chaby di menit ke-72 dan Muhammad Ridwan pada menit 90+4.

Kemenangan penting ini menjadi penentu selamatnya Semen Padang dari jerat degradasi. Mereka mengakhiri musim di peringkat ke-13 dengan perolehan 36 poin, unggul dua angka dari zona merah. Semen Padang menunjukkan mental juara meskipun sempat berada dalam tekanan besar selama babak pertama.

Sementara itu, Arema FC menutup musim dengan hasil mengecewakan. Meski tidak terdampak oleh degradasi, posisi mereka stagnan di peringkat ke-10 dengan 47 poin. Performa yang tidak konsisten di paruh kedua musim membuat Arema harus segera melakukan pembenahan untuk menyambut musim depan.

Duel Sengit di Papan Bawah: Barito dan PSS Terdegradasi Meski Menang

Pertandingan antara PSIS Semarang melawan Barito Putera berlangsung dramatis. PSIS membuka keunggulan lewat Lucas pada menit ke-40. Namun Barito tidak tinggal diam. Mereka bangkit lewat dua gol cepat yang dicetak Murilo pada menit 45+4 dan Morelatto di awal babak kedua.

Kemenangan 2-1 atas PSIS ini sempat memberikan harapan kepada Barito Putera untuk tetap bertahan. Namun, hasil dari pertandingan lain tidak berpihak pada mereka. Kemenangan Semen Padang membuat poin Barito yang berjumlah 34 tak cukup untuk keluar dari zona degradasi.

Sementara itu, PSS Sleman menciptakan kejutan dengan mengalahkan Madura United di kandangnya sendiri. Tiga gol kemenangan dicetak oleh Betinho (34’), Gustavo Tocantins (42’), dan Marcelo Cirino (78’). Namun hasil positif tersebut tetap tak menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi. Seperti Barito, PSS juga hanya mampu mengoleksi 34 poin.

Kedua tim harus menerima kenyataan pahit. Mereka gagal bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan resmi terdegradasi ke Liga 2 untuk musim depan.

Klasemen Akhir: Nasib Tiga Tim Terbawah Ditentukan

Berikut adalah data klasemen akhir untuk tiga tim terbawah di BRI Liga 1 2024/2025:

Pos Tim Main Poin Menang Seri Kalah Gol Selisih
16 PSS Sleman 34 34 11 1 22 42 -14
17 Barito Putera 34 34 8 10 16 41 -15
18 PSIS Semarang 34 25 6 7 21 29 -28

Meskipun PSS memiliki jumlah kemenangan terbanyak di antara tiga tim terbawah, selisih gol dan jumlah kekalahan mereka menjadi faktor utama kegagalan bertahan. PSIS Semarang menempati posisi paling buncit dengan performa yang paling buruk sepanjang musim.

Kondisi ini menunjukkan bahwa konsistensi dan keseimbangan performa sepanjang musim jauh lebih penting dibandingkan hanya meraih kemenangan sesekali. Tim-tim yang terdegradasi harus segera membangun kembali skuad dan strategi untuk bisa kembali bersaing di level tertinggi.

Akankah persaingan Liga 1 musim depan semakin memanas dengan tim promosi baru dari Liga 2? Sangat membuat penasaran!

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments