Wednesday, May 14, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Eropa LainnyaPrediksi AC Milan vs Bologna 15 Mei 2025: Final Coppa Italia yang...

Prediksi AC Milan vs Bologna 15 Mei 2025: Final Coppa Italia yang Sarat Gengsi

Laga penentuan Coppa Italia 2024/2025 antara AC Milan vs Bologna akan digelar di Stadio Olimpico pada Kamis, 15 Mei 2025, pukul 02.00 WIB. Pertemuan ini diprediksi akan menjadi salah satu final paling menarik dalam satu dekade terakhir, dengan dua tim yang sama-sama mengusung misi mengakhiri penantian panjang meraih trofi domestik.

AC Milan terakhir kali mengangkat Coppa Italia pada tahun 2003, sedangkan Bologna sudah 50 tahun tak mencicipi gelar juara di turnamen ini. Pertemuan keduanya di partai final menjadi yang pertama dalam sejarah, dan tentu menghadirkan cerita yang penuh warna di ibu kota Italia.

- Advertisement -
asia9QQ


Milan dan Momentum Kebangkitan yang Berarti

Musim 2024/2025 bukanlah perjalanan yang mudah bagi Rossoneri. Setelah terseok di awal musim dan tersingkir dari kompetisi Eropa lebih awal, Milan perlahan bangkit dan menampilkan performa konsisten dalam beberapa pekan terakhir.

Empat kemenangan beruntun di Serie A menjadi bukti nyata bahwa anak asuh Sergio Conceicao tengah menemukan bentuk terbaik mereka. Salah satu kemenangan itu terjadi atas Bologna, dengan skor 3-1, yang bisa dijadikan tolok ukur kekuatan terkini Milan.

Sistem tiga bek mulai menunjukkan efektivitas. Formasi 3-4-2-1 memberi keseimbangan antara soliditas lini belakang dan fleksibilitas serangan. Peran Christian Pulisic dan Rafael Leao sebagai gelandang serang sangat krusial. Mereka kerap menekan lawan dengan kecepatan dan kombinasi umpan vertikal yang tajam.

Sementara itu, kehadiran Santiago Gimenez sebagai pemain pengganti seringkali memberikan dampak instan. Striker muda ini sudah mencetak lima gol di 10 laga terakhir sebagai supersub.


Bologna dan Semangat Menantang Sejarah

Bologna datang ke final ini membawa beban sejarah dan harapan besar dari publiknya. Terakhir kali mereka mengangkat trofi Coppa Italia adalah pada 1974. Kini, setelah menanti setengah abad, Rossoblu kembali menapakkan kaki di partai puncak.

Perjalanan mereka menuju final patut diapresiasi. Mereka berhasil menyingkirkan Monza di babak 16 besar, menaklukkan Atalanta di perempat final, dan mengalahkan Empoli secara meyakinkan di semifinal.

Vincenzo Italiano berhasil membangun tim yang solid dengan kombinasi pemain muda berbakat dan nama-nama berpengalaman seperti Freuler dan Dominguez. Kekompakan tim menjadi salah satu kekuatan utama Bologna, di samping transisi cepat dari bertahan ke menyerang.

Kendati performa mereka menurun dalam tiga laga terakhir di Serie A, Bologna tetap dianggap sebagai lawan yang berbahaya. Mereka bisa saja mengejutkan Milan jika mampu menghidupkan kembali semangat tempur mereka di pertandingan ini.


Rekor Pertemuan dan Misi Balas Dendam

Dalam catatan pertemuan sebelumnya di ajang Coppa Italia, Milan unggul tipis atas Bologna. Rossoneri mengantongi enam kemenangan dari 14 pertemuan, sedangkan Bologna mencatat empat kemenangan. Sisanya berakhir imbang.

Di musim 2024/2025 Serie A, Bologna sempat mengejutkan Milan dengan kemenangan di Dall’Ara. Itu menjadi kemenangan pertama mereka atas Milan setelah 17 laga tanpa hasil. Namun, kekalahan 1-3 di San Siro akhir pekan lalu membuat Bologna datang ke final ini dengan misi balas dendam.

Dengan suasana netral di Stadio Olimpico, laga diprediksi berlangsung lebih terbuka. Kedua tim akan tampil menyerang karena keduanya memiliki target yang lebih besar: bukan hanya trofi, tapi juga tiket otomatis ke Liga Europa musim depan.


Kembalinya Pilar Penting di Kedua Tim

Kabar baik datang dari kubu AC Milan. Gelandang Youssouf Fofana dipastikan pulih dari cedera dan siap tampil sebagai starter. Rafael Leao juga kembali setelah menjalani skorsing. Kedua pemain ini memberikan peningkatan signifikan dalam struktur permainan Milan.

Di lini belakang, Fikayo Tomori juga menunjukkan tanda-tanda pulih dan kemungkinan besar akan menjadi starter. Kehadiran Tomori penting untuk meredam kecepatan Orsolini dan Odgaard di sisi serang Bologna.

Dari pihak Bologna, Thijs Dallinga diprediksi menjadi ujung tombak menggantikan Santiago Castro yang masih belum fit sepenuhnya. Skorupski akan kembali mengawal gawang, didukung barisan pertahanan yang solid dipimpin Beukema dan Lucumi.


Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs Bologna

AC Milan (3-4-2-1)
Pelatih: Sergio Conceicao
Maignan; Tomori, Gabbia, Pavlovic; Jimenez, Fofana, Reijnders, Hernandez; Pulisic, Leao; Jovic.

Bologna (4-2-3-1)
Pelatih: Vincenzo Italiano
Skorupski; Calabria, Beukema, Lucumi, Miranda; Freuler, Ferguson; Orsolini, Odgaard, Dominguez; Dallinga.


Prediksi Skor Akhir: Siapa yang Lebih Siap?

Secara statistik, kedua tim dikenal tangguh saat tertinggal. Milan berhasil mengumpulkan 22 poin dari posisi tertinggal sepanjang musim ini. Sementara Bologna mencatat 18 poin dalam situasi serupa. Ini menunjukkan mentalitas kuat dari kedua kubu.

Namun, faktor pengalaman di partai final dan kedalaman skuad menjadi keunggulan Milan. Kombinasi kecepatan dan kreativitas dari Leao serta Pulisic bisa menjadi pembeda.

Dengan pertimbangan momentum positif yang dimiliki Milan, mereka lebih diunggulkan untuk meraih gelar Coppa Italia musim ini. Skor akhir yang paling mungkin terjadi adalah AC Milan 2-1 Bologna setelah 90 menit pertandingan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments