Pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 menghadirkan pertandingan krusial yang bisa menjadi penentu nasib dua tim yang berada di ujung tanduk. Barito Putera dan PSS Sleman, yang kini menghuni zona degradasi, berpotensi menghadapi “vonis” degradasi jika gagal meraih kemenangan dalam laga penting pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Keduanya akan menghadapi lawan tangguh: Barito menjamu PSM Makassar, sementara PSS menjamu Persija Jakarta. Laga ini diprediksi akan berjalan panas karena bukan sekadar tiga poin yang dipertaruhkan, melainkan harga diri dan kelangsungan hidup di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Laga Penentu: Tekanan Berat untuk Barito Putera dan PSS Sleman
Bermain di kandang seharusnya menjadi keuntungan bagi Barito Putera dan PSS Sleman. Namun situasi mereka saat ini sangat genting. Barito mengoleksi 29 poin dari 30 laga. Jika mereka gagal meraih kemenangan atas PSM Makassar dan di saat yang sama Persis Solo, Madura United, serta Semen Padang sukses meraih poin penuh, maka Barito secara matematis akan tersingkir dari Liga 1 musim depan.
Hal serupa juga berlaku bagi PSS Sleman. Tim Elang Jawa hanya mengantongi 22 poin dari 30 pertandingan. Kegagalan menang atas Persija Jakarta, disertai kemenangan tiga rival di atas, akan membuat mereka tak lagi mungkin mengejar poin untuk keluar dari zona merah.
PSM dan Persija bukan lawan sembarangan. Kedua tim tersebut baru saja menunjukkan performa impresif. PSM sukses memutus rekor 14 laga tak terkalahkan milik Malut United. Sementara Persija tampil dominan saat membungkam Bali United dengan skor meyakinkan 3-0.
Persaingan Zona Degradasi yang Kian Sengit
Zona bawah klasemen BRI Liga 1 musim ini memperlihatkan persaingan yang luar biasa ketat. Tim-tim seperti Persis Solo, Madura United, dan Semen Padang berhasil menjaga asa bertahan dengan meraih hasil positif di pekan-pekan terakhir. Bahkan ada kemungkinan drama terjadi hingga pekan terakhir.
Persis Solo tampil solid saat mencuri kemenangan di kandang PSBS Biak. Tiga poin tersebut mengangkat mental skuad Laskar Sambernyawa. Sementara Madura United yang sempat tertinggal melawan Borneo FC, hampir saja menyamakan kedudukan andai tendangan penalti mereka tidak digagalkan oleh kiper lawan, Nadeo Argawinata.
Semen Padang menjadi tim paling mengejutkan. Dalam empat laga terakhir, Kabau Sirah berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United. Bahkan Persebaya Surabaya sempat dibuat kelabakan menghadapi tekanan yang mereka lancarkan.
Konsistensi Semen Padang ini tak lepas dari dukungan finansial manajemen. Andre Rosiade, selaku tokoh penting klub, dikabarkan memberikan bonus ratusan juta rupiah sebagai bentuk motivasi untuk para pemain. Hasilnya pun terbukti. Semangat Rosad Setiawan dan kolega terlihat sangat tinggi untuk menjauh dari jurang degradasi.
Skema Jika Barito dan PSS Gagal Menang
Jika pada Sabtu nanti Barito Putera dan PSS Sleman kalah, maka skenario “vonis” otomatis terjadi. Barito hanya akan mentok di angka 31 poin maksimal, sementara PSS maksimal 28 poin. Angka tersebut tidak akan cukup mengejar jika Persis Solo dan Madura United meraih tiga poin dan menjauh ke posisi aman.
PSIS Semarang saat ini sudah hampir pasti terdegradasi. Mereka hanya memiliki 25 poin dari 31 pertandingan. Dengan dua laga tersisa, maksimal poin PSIS hanya bisa mencapai 31 angka. Jika Barito kalah dan PSS juga gagal menang, maka ketiga tim ini akan menemani satu sama lain di dasar klasemen Liga 1.
Sementara di sisi atas klasemen, Persib Bandung telah memastikan diri sebagai juara BRI Liga 1 2024/2025. Ini menjadi gelar back to back bagi Maung Bandung, setelah musim lalu juga keluar sebagai kampiun.
Jadwal Penentuan: Satu Peluang Terakhir di Pekan Ke-34
Jika Barito Putera dan PSS Sleman berhasil mengejutkan dengan meraih kemenangan atas lawan masing-masing, maka harapan mereka akan tetap hidup. Setidaknya hingga pertandingan pekan ke-34, yang akan digelar secara serentak pada Minggu, 25 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.
Laga serentak di pekan terakhir akan menjadi momen yang sangat menentukan. Seluruh tim di zona bawah wajib menang, sekaligus berharap hasil dari pertandingan lainnya berpihak pada mereka. Drama degradasi pun bisa saja baru benar-benar berakhir di menit-menit terakhir musim ini.
Klasemen Sementara BRI Liga 1 2024/2025 Menjelang Pekan Ke-33
Berikut gambaran posisi sementara tim-tim di papan bawah klasemen Liga 1:
-
13. Madura United – 30 laga, 33 poin
-
14. Persis Solo – 30 laga, 32 poin
-
15. Barito Putera – 30 laga, 29 poin
-
16. Semen Padang – 30 laga, 28 poin
-
17. PSIS Semarang – 31 laga, 25 poin
-
18. PSS Sleman – 30 laga, 22 poin
Dengan selisih poin yang begitu ketat, setiap pertandingan bisa menjadi penentu hidup-mati di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Satu kesalahan saja bisa berujung fatal. Sebaliknya, satu kemenangan bisa menjaga harapan tetap menyala.