Thursday, May 1, 2025
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga Champions5 Legenda Sepak Bola Dunia yang Pernah Membela Barcelona dan Inter Milan

5 Legenda Sepak Bola Dunia yang Pernah Membela Barcelona dan Inter Milan

Pertandingan besar akan tersaji di semifinal Liga Champions 2025, di mana dua raksasa Eropa, Barcelona dan Inter Milan, kembali berhadapan dalam duel klasik yang selalu dinanti para pencinta sepak bola. Pertemuan mereka bukan hanya soal sejarah trofi, tetapi juga kisah menarik para pemain yang pernah berbaju kedua klub tersebut.

Barcelona dan Inter Milan sama-sama memiliki prestasi mengilap di pentas Eropa. Keduanya adalah tim yang pernah merengkuh trofi Liga Champions dan diisi oleh para legenda besar sepanjang masa. Menariknya, ada beberapa nama yang sempat menjadi bagian penting dari kedua klub elite ini.

- Advertisement -
asia9QQ

Berikut adalah lima legenda sepak bola dunia yang pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan. Mereka dikenang bukan hanya karena popularitas, tapi juga kontribusi luar biasa selama membela masing-masing tim.

1. Samuel Eto’o

Samuel Eto’o adalah ikon di dua era kejayaan sepak bola Eropa. Penyerang asal Kamerun ini berhasil mencatatkan sejarah besar bersama Barcelona dan Inter Milan. Bersama Blaugrana, Eto’o tampil sebanyak 199 kali dan mencetak 130 gol dalam berbagai kompetisi resmi.

Kontribusinya sangat krusial, terutama saat membawa Barcelona meraih treble winner di musim 2008/2009. Hebatnya lagi, semusim berselang, ia mencatat pencapaian serupa bersama Inter Milan. Di klub asal Italia tersebut, Eto’o bermain sebanyak 102 kali dan menyumbang 53 gol.

Kecepatan, penyelesaian akhir yang tajam, dan mental juara menjadikannya legenda abadi. Ia menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan dua treble secara beruntun dengan dua klub berbeda.

2. Ronaldo Nazário

Ronaldo Nazário, atau sering disebut O Fenômeno, adalah salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola. Ia pernah menjadi andalan utama di lini depan Barcelona maupun Inter Milan. Bersama Blaugrana, Ronaldo hanya semusim namun meninggalkan jejak luar biasa. Ia mencetak 47 gol dalam 49 laga, rasio yang nyaris sempurna.

Di Inter, Ronaldo menjalani masa yang lebih panjang dengan 99 penampilan dan 59 gol. Ia juga membawa Nerazzurri menjuarai Piala UEFA 1997/1998. Gelar Ballon d’Or yang diraihnya pada tahun yang sama mengukuhkan statusnya sebagai bintang dunia.

Meskipun sempat dihantam cedera parah, Ronaldo tetap dikenang karena bakat luar biasa dan insting gol yang sulit ditandingi. Ia adalah pemain yang mengubah cara pandang orang terhadap posisi penyerang.

3. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic dikenal luas karena kepribadiannya yang kuat serta gaya bermain flamboyan. Penyerang asal Swedia ini merupakan figur penting di Inter Milan dan sempat pula memperkuat Barcelona. Di Inter, Zlatan mencatatkan 117 penampilan dan berhasil menyumbangkan 66 gol selama tiga musim.

Ia meraih tiga gelar Serie A bersama Inter dan menjadi top skor klub dalam beberapa musim. Sementara itu, di Barcelona, Zlatan mencetak 22 gol dari 46 laga. Meskipun masa baktinya di Spanyol tergolong singkat, pengaruhnya di lini serang tetap besar.

Konfliknya dengan Pep Guardiola memang membuatnya hengkang lebih cepat, namun perjalanannya di dua klub besar itu menunjukkan fleksibilitas dan mentalitas petarung sejati.

4. Luis Figo

Luis Figo adalah salah satu gelandang sayap paling berbakat yang pernah dimiliki Portugal. Ia memulai kejayaannya bersama Barcelona, bermain dalam 249 pertandingan dengan torehan 45 gol dan lebih dari 90 assist. Pergerakannya di sisi kanan lapangan sangat sulit dihentikan oleh lawan.

Setelah periode sukses di Catalan, Figo membuat langkah yang sangat kontroversial dengan pindah ke rival abadi Real Madrid. Beberapa tahun kemudian, ia kembali merumput di Serie A bersama Inter Milan. Di klub tersebut, ia tampil sebanyak 140 kali dan mencetak 11 gol serta mencatatkan 34 assist.

Figo juga memenangkan Ballon d’Or pada tahun 2000, sebagai pengakuan atas penampilan gemilangnya bersama Barcelona dan Portugal. Meski kepindahannya sempat memancing kontroversi, kontribusinya tetap dikenang.

5. Luis Suárez Miramontes

Luis Suárez Miramontes mungkin tidak terlalu dikenal generasi sekarang, namun ia adalah legenda sejati di era sepak bola klasik. Ia merupakan pemain Spanyol pertama yang memenangkan Ballon d’Or pada 1960. Suárez memulai karier profesionalnya bersama Barcelona dan tampil dalam 176 pertandingan, mencetak 80 gol dari lini tengah.

Setelah itu, ia melanjutkan karier di Inter Milan dan menjadi bagian dari skuat legendaris di bawah asuhan Helenio Herrera. Bersama Nerazzurri, Suárez tampil lebih dari 320 kali dan memenangkan dua gelar Piala Champions (kini Liga Champions) pada tahun 1964 dan 1965.

Pengaruhnya dalam mengatur permainan dari lini tengah sangat besar. Ia menjadi pion penting dalam strategi catenaccio Inter yang kala itu sangat dominan di Eropa.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments